Friday, July 21, 2017

√ Kemiskinan Yang Sebenarnya

Halo mitra kawan semuanya kali ini aku akan membagikan cerita inspiratif perihal kemiskinan yang Sebenarnya.  menurut wikipedia Kemiskinan yaitu keadaan di mana terjadi ketidakmampuan untuk memenuhi kebutuhan dasar ibarat makanan, pakaian, tempat berlindung, pendidikan, dan kesehatan. 

Halo mitra kawan semuanya kali ini aku akan membagikan cerita inspiratif perihal kemiskina √ Kemiskinan yang Sebenarnya
contoh Kemiskinan

Banyak orang berpikir Kemiskinan merupakan musuh besar sebuah negara dimanapun di dunia ini. Tak ada sebuah negara yang menginginkan masyarakatnya hidup didalam belenggu kemiskinan. tetapi banyak orang belum tau apa arti kemiskinan yang sebenarnya? Apakah Orang yang tidak punya uang, berpakaian lusuh, kusam, atau bahkan sobek di beberapa bagiannya, mereka yang tak mempunyai pakaian selain yang menempel di tubuhnya, orang-orang yang memanfaatkan bekas karung terigu untuk dijadikan pakaian, apakah mereka dikategorikan orang miskin?
Halo mitra kawan semuanya kali ini aku akan membagikan cerita inspiratif perihal kemiskina √ Kemiskinan yang Sebenarnya
kemiskinan kekurangan uang ?

Banyak Orang-orang yang tak mempunyai cukup kuliner untuk disantap setiap hari, yang kebingungan sehabis sarapan pagi siang nanti tidak tahu harus makan apa, atau mereka yang tidak yakin apakah esok hari masih ada kuliner untuk disantap. Orang-orang yang hanya bertemu kuliner satu kali dalam sehari, atau mereka yang terpaksa berpuasa berhari-hari karena tidak ada uang untuk membeli sedikit makanan. Inikah yang disebut dengan kemiskinan ?
Halo mitra kawan semuanya kali ini aku akan membagikan cerita inspiratif perihal kemiskina √ Kemiskinan yang Sebenarnya
kemiskinan yang sebenarnya

Sebenarnya apakah itu yang dimaksud kemiskinan ? Anak-anak yatim dan terlantar di banyak panti asuhan, atau belum dewasa yang berkeliaran di jalanan mencari makan di usia mereka yang usianya masih belia. Para pengamen jalanan, tukang koran, tukang semir sepatu, pedagang asongan, yang penghasilan mereka lebih kecil dari uang jajan belum dewasa di sekolah elit dan terpadu.
Tukang gali, buruh bangunan, buruh angkut di pasar, penyapu jalanan, pengais dan tukang angkut sampah, tukang becak, tukang ojeg, supir angkot, kondektur bis, serta semua pekerja bergairah lainnya, benarkah mereka komunitas orang-orang miskin?

Halo mitra kawan semuanya kali ini aku akan membagikan cerita inspiratif perihal kemiskina √ Kemiskinan yang Sebenarnya
gambar tukang becak miskin
Anak-anak penderita gizi buruk, orang-orang yang sakit bertahun-tahun tak kunjung sembuh karena tak pernah bisa membeli obat, orang-orang yang mempunyai banyak hutang dan tak sanggup membayarnya meski harus menyicil, mereka yang kerap mengantri pembagian jatah sembako, atau warga yang masuk dalam daftar peserta dana pinjaman eksklusif tunai (BLT), miskin sesungguhnya?
Sebuah keluarga yang puluhan tahun berpindah-pindah kontrakan karena terlalu sering diusir pemilik kontrakan karena tak sanggup membayar, keluarga lainnya yang bahkan untuk mengontrak pun tak sanggup, atau mereka yang menentukan mendirikan gubuk-gubuk di tempat kumuh atau tempat pembuangan sampah. Layakkah disebut miskin?
Yang tidak punya handphone, tidak pernah makan pizza, tidak tahu rasanya ayam crispy brand terkenal, yang tak pernah tahu jenis kuliner terdaftar di restoran karena nama dan bentuknya sangat asing, tidak pernah ke bioskop, bahkan tidak punya televisi di rumah mereka, ini yang dibilang miskin?
Halo mitra kawan semuanya kali ini aku akan membagikan cerita inspiratif perihal kemiskina √ Kemiskinan yang Sebenarnya
kemiskinan kekurangan makanan

Orang-orang yang tak mempunyai satu jenis pun kendaraan meski hanya sebatang sepeda, yang setiap hari mengukur jalan terpanggang matahari, tak pernah mencicipi sejuknya pengatur udara (air conditioner) di dalam mobil, yang celingak-celinguk bila masuk ke gedung bertingkat atau hotel, yang cuma bisa termangu di dalam Mall atau sentra perbelanjaan karena mereka hanya bisa bermimpi mempunyai barang-barang yang terpajang di etalase, yang ibarat inikah miskin itu?

jawabannya adalah......
Bukan. Sepanjang mereka tak merasa miskin, selama mereka selalu merasa cukup dengan apa yang dimiliki, semasa rasa syukur selalu menjadi kekuatan utama dalam menjalani kehidupan, dan mengakibatkan Allah satu-satunya tempat bergantung dan meminta, mereka yaitu orang-orang kaya.

Tidak. Selagi mereka tak cepat putus asa, tak selalu mengeluh dan menangisi nasib, tak mengemis dan selalu berharap belas kasihan dari orang lain, tak mengakibatkan dirinya beban bagi orang lain, mereka justru sangat kaya.

Arti Kemiskinnan yang bersama-sama adalah, mereka yang tak bersyukur atas setiap nikmat yang didapatinya, yang tak pernah merasa cukup dan selalu ingin hidup berlebih. Teramat banyak, mereka yang terlihat berlimpah harta tetapi sesungguhnya jauh lebih miskin dari orang-orang yang sering disebut miskin..

catatan: Artikel ini berasal dari banyak sekali sumber luar milik orang lain, dan mohon maaf aku tak mencantumkan sumbernya alasannya yaitu sudah lupa sumber tersebut. supaya artikel ini membawa manfaat dan Semoga pahala amal jariah selalu tercurah kepada pemilik orisinil yang sudah bersusah payah lagi tulus menciptakan artikel ini. Aamiin...... 
Sumber http://www.elysetiawan.com