Tuesday, June 6, 2017

√ Yamato Teman Dunia Mayaku


 saya duduk di dingklik kelas dua belas dan  saya sekolah di Sekolah Menengah kejuruan Muhammadiyah Juntinyuat √ YAMATO TEMAN DUNIA MAYAKU








Saya aktif sekali di dunia maya, menyerupai facebook contohnya. Nama lengkap saya yakni Rizal Maulana, saya duduk di dingklik kelas dua belas dan saya sekolah di Sekolah Menengah kejuruan Muhammadiyah Juntinyuat.









MALAM ITU





Malam itu pada pukul 20:10 Wib sesudah saya final shalat isya, saya mengambil Hp saya yang ada diatas meja dan sesudah itu saya membuka facebook. Tik…tik..tik suara jari saya ketika mengetikan email dan password facebook saya. Dan saya pun masuk ke akun facebook lalu saya lihat di seruan pertemanan, ternyata yang meminta berteman kepada saya yakni orang jepang dan namanya yakni Yamato Toshiyuki, dan saya pribadi mendapatkan pertemanannya.









BESOKNYA …





Besoknya pada pukul 04:45 saya pun bangkit untuk shalat subuh dan mempersiapkan buku untuk sekolah.
Sesampainya dikelas ” Assalamu’alaikum temen-temen ” sapa saya.
“Wa’alaikumsalam” jawab teman-teman dikelas. Saat jam istirahat saya membuka facebook dan ternyata ada pesan, dan pesan itu dari yamato.









Pertama chattingan,,,,





Dan si yamato yang pertama memberi pesan ke saya, lalu saya buka pesan dari beliau “Konichiwa” pesan dari yamato. Dan saya nggak tahu artinya apa ?. Kemudian, saya tetjemahin lewat google translate dan ternyata konichiwa itu artinya selamat siang, dan saya pun membalas konichiwa lagi kepada si yamato. Dan chat kami pun berlanjut









Yamato : Konichiwa
Rizal : Konichiwa
Yamato : Anata wa doko kara kita no desu ka ?
Rizal : Watashi wa indoneshia shusshin desu
Yamato : O ai dekite ureshi
Rizal : Hai, o ai dekite ureshi desu









Sejak dikala itu kita jadi akrab, meskipun saya harus bolak-balik menerjemahin pesan dari beliau di google translate.









KEMUDIAN ADA TEMAN SAYA





Kemudian ada sobat saya yang menghampiri saya dan bertanya.









“Lagi ngapain sih zal, sibuk banget kelihatannya ?” Tanya ajid.
“Oh, iya jid, ini lagi hafalin kosa kata Bahasa Jepang ? Jawab saya.
“Oh, emang buat apa sih ? ” Ajid bertanya lagi.
“Suka aja” kata saya,”oh ya udah semangat ya hafalinnya, saya ke kantin dulu” Ajid pun pergi.
“Ok” Jawab saya.









Kring… Bel pulang pun berbunyi.









Saya udah nggak sabar pengen ngobrol-ngobrol lagi dengan yamato, sesampainya dirumah saya pun membuka facebook dan pribadi chattingan lagi dengan yamato.





Dan yang tadinya saya nggak tahu apa-apa wacana bahasa jepang, sesudah mengenal beliau saya pun pingin berguru bahasa jepang dan saya mulai mencari informasi wacana berguru bahasa jepang lewat media umum menyerupai aplikasi-aplikasi, halaman di facebook dan whatsapp grup, disitulah saya mulai paham bahasa jepang. Dan sesudah yamato kirim foto-foto daerah yang indah di jepang lewat pesan menciptakan saya tertarik dengan kebudayaan-kebudayaan dan teknologi yang ada di jepang.









Penulis: Rizal maulana







Sumber https://wkwkjapan.com