Ayam Arab
Ayam Arab ada dua jenis yaitu Brakel Kriel-Silve dan Brakel Kriel-Golden yang merupakan ayam lokal yang tergolong unggul di Belgia. Disebut ayam arab alasannya ialah dua hal: pejantannya mempunyai daya secual yang tinggi menyerupai orang arab dan keberadaannya di Indonesia melalui telurnya yang dibawa oleh orang yang menunaikan ibadah haji dari Mekah. Pola warna bulun ayam arab sangat menarik, dari kepala hingga leher ayam arab dengan bulu-bulu yang memanjang berwarna seperti berjilbab.ayam arab |
ayam arab jantan betina |
Ayam Arab Silver memiliki warna bulu dari kepala hingga leher putih keperakan dan warna bulu badan totol hitam putih atau lurik hitam menyerupai pada gambar diatas. Warna bulu dari kepala hingga leher ayam Arab Golden ialah merah dan warna bulu badannya ialah merah lurik kehitaman.
ayam Arab Golden |
Produktivitas telur ayam Arab cukup tinggi, warna dan bentuk telur ayam Arab sama dengan ayam lokal. Kebanyakan masyarakat memanfaatkan ayam arab alasannya ialah produksi telurnya tinggi, mencapai 250-300 butir per tahun dengan berat telur 40-45/gram. Hal ini merupakan daya tarik yang menyebabkan banyak peternak mulai membudidayakan ayam arab ini secara serius. (Abubakaret al., 2005; Diwyanto dan Prijonono, 2007; Roberts, 2008)
Ciri-ciri Ayam Arab
menyerupai yang sudah dijelaskan diawal, ayam arab ada 2 jenis yaitu ayam arab silver dan ayam arab golden. berikut ialah ciri ciri ayam arab silver dan ayam arab golden :Ayam Arab Silver
- Warna bulu lebih banyak didominasi putih dengan kombinasi hitam di cuilan sayap dan ekor.
- Ayam Arab ialah pejantannya pada umur 1 ahad sudah tumbuh jengger
- betina induk tidak mempunyai sifat mengeram.
- Paruh dan kaki berwarna kekuningan terkadang kehitaman gelap
- Bobot remaja jantan 1,5 -1,7 Kg, sedangkan betina 1,2-1,4 Kg.
- Produksi telur berkisar 230 butir per tahun
Ayam Arab Golden
- Warna bulu merah kekuningan dan hitam
- Paruh dan kaki berwarna kekuningan terkadang kehitaman
- Menghasilkan telur mencapai 187 kg per tahun
- Bobot remaja jantan 1,8 Kg, sedangkan betina 1,3 Kg
Telur ayam arab
Kualitas telur ayam Arab menurut Diwyanto dan Prijonono (2007) secara umum ialah berat telur 42,5 g/butir, berat kuning telur 16,0 g/butir, berat putih telur 13,9 g/butir, berat kerabang 5,6g/butir. Kualitas fisik telur ayam Arab secara umum ditunjukkan pada gambar berikut.kualitas fisik telur ayam arab |
Karakteristik Kimia Telur ayam arab
Sebutir telur secara umum mengandung zat-zat nutrien seperti air, protein, lemak, karbohidrat, vitamin dan mineral. Kadar air putih telur sebesar 88% (Bell dan Weaver, 2002; Yamamoto et al., 2007).telur ayam arab berwarna kuning kemerahan |
telur ayam arab berwarna kemerahan |
telur ayam arab |
(Yamamoto et al., 2007). Rataan persentase protein dalam putih dan kuning telur
ayam Arab menurut Binawati (2008) adalah 8,68-9,62% dan 13,70-14,61%.
Komponen-komponen kimia secara umum di dalam sebutir telur ayam Ras, ayam Kampung dan ayam Arab ditunjukan pada berikut.
komposisi kimia telur ayam arab |
Keunggulan Ayam Arab :
- Harga DOC tinggi dibandingkan ayam kampung biasa- Berat telur 40-45 gram.
- Warna kerabang telur putih
- Harga induk tinggi
- Ayam Arab termasuk tipe ayam kecil sehingga konsumsi pakan relatif lebih sedikit sehingga lebih efisien
- Libido secualitas jantan lebih tinggi, gampang dikawinkan dengan ayamayam lain, dalam 15 menit bisa tiga kali kawin
- Bisa dijadikan untuk perbaikan genetik ayam buras Sifat mengeram hampir tidak ada, sehingga waktu bertelur panjang.
Kelemahan Ayam Arab antara lain:
- Wama kulit dan daging hitam sehingga harga jual afkirnya bisa menjadikan problem- Sifat mengeram hampir tidak ada, sehingga apabila dikembangkan di masyarakat harus ditetaskan di mesin tetas atau memakai ayam lain
- Harus dipelihara secara intensif untuk mendapat produksi tinggi sesuai dengan kemampuan genetisnya