Berawal pengalaman dari kisah aku (penulis) artikel ini, setiap kejadian yang kelihatan memang menyakitkan waktu malam hari itu. Ternyata menciptakan aku tertarik untuk menulis tema tukang pijat. Kenapa? Karena waktu malam itu aku hendak pergi ke sebuah tempat tapi tiba-tiba terjatuh dari tangga. Haduh…. rasanya kaki keseleo, dibentuk untuk jalan rasanya hmmm sakitnya tu di sini (nunjuk kaki). Hehe
Awal nya tidak terasa begitu sakit, tapi hari kemudian sakitnya bertambah bengkak. Saya insiatif bagaimana dapat kembali normal kaki aku semoga sembuh. Nah aku menelpon seorang tukang pijat sekitar pondok sini. Sebut saja namanya ibu pik panggilan kesayangan. Dia seorang ibu-ibu tukang pijat urut yang sudah handal dan profesional di daerahnya. Jasa sampingan yang ditekuni ibu ini sudah sekitar 30 an tahun lebih. Wauhhh… keren ya..
Baca juga: Tips ala santri untuk menjadi Entrepreneur Sukses
Ngomong duduk perkara perjuangan jasa tukang pijat ini menguntungkan juga ya. Bisa nambah penghasilan rumah tangga setiap harinya. Tentunya juga harus yang punya keahlian memijat ya… jangan sembarangan soalnya ini berafiliasi dengan kesehatan dan keselamatan seseorang.
Setelah melihat prospek dan mangsa pasar bisnis pijat khusus panggilan, berikutnya ialah mengenai modal usahanya. Kira-kira butuh modal berapa dan apa saja yang diperlukan? Berikut di bawah ini akan kami coba terangkan secara sederhana untuk Anda.
3 Tips Memulai Bisnis Pijat Panggilan
1. Target
Tentukan sasaran Anda dalam perjuangan bisnis pijat panggilan ini. Biasanya tempat-tempat pabrik, kantoran, restoran, ataupun daerah pendidikan contohnya pesantren, sekolah dan kampus. Dengan kesibukan orang yang berbeda-beda tentunya capeknya seseorang juga berbeda pula. Nah itu kesempatan Anda meraih pundi-pundi rupiah yang menguntungkan setiap hari. Dengan pelayanan yang enak, harga murah nanti Anda akan memiliki pelanggan yang banyak tentunya.
2. Telepon atau promosi
Promosi dalam perjuangan itu penting semoga perjuangan kita dikenal dan buming dikalangan masyarakat umum. Caranya dapat buat pamflet di depan rumah, atau dapat menyebar brosur dijalan raya, atau tempat-tempat umum lainnya. Bisa juga lewat sosial media yang kini lagi update-update nya. Dan ketika ini juga sudah ada ponsel jadi tinggal dipergunakan saja. Penelitian kami hampir rata-rata 90% bisnis pijat panggilan memakai nomor ponsel.
3. Pasang harga yang terjangkau
Kebiasaan yang dicari orang apapun ialah harga yang murah tapi yummy heheh…. mengingat pelanggan Anda ialah seorang pegawai yang pas-pas an. Tentunya harga yang tidak terlalu mahal yang dicari, juga memuaskan. Tapi bila pelanggan Anda seorang bos dapat Anda naikkan sesuai dengan jam seruan yang diinginkan. Bukannya membedakan tapi ya Anda wajib pintar-pintar memanfaatkan peluang dan kesempatan.
Itulah tips-tips diatas mengenai tukang pijat panggilan sesuai dengan pengalaman sang penulis. Bukan jadi tukang pijat tapi pasien dari seorang tukag pijat. Saya terinspirasi alasannya ialah jasa ini cukup menguntungkan alasannya ialah beberapa jam sudah dapat menghasilkan pundi-pundi rupiah dengan keahlian memijat.
Sekian artikel wacana “3 Tips Memulai Bisnis Pijat Panggilan semoga Laris Manis”. Luangkan sebagian kecil saja waktu untuk membagikan artikel ini kepada teman-teman Anda. Hanya dengan klik Icon Social di dalam artikel ini. Terimakasih – SEOblogaf
Sumber aciknadzirah.blogspot.com