Friday, May 5, 2017

√ 3 Proses Sederhana Pencatatan (Recording) Keuangan Sebuah Perusahaan

Proses pencatatan transaksi keuangan

Setiap bisnis atau perjuangan yang sedang berjalan tentunya akan selalu menghasilkan pendapatan setiap waktunya dan memerlukan pencatatan keuangan. Untuk itulah sebuah perusahaan tentu harus melaksanakan pencatatan transaksi keuangan untuk mencatat biaya apa saja yang masuk dan keluar di dalam perusahaan tersebut.

 Setiap bisnis atau perjuangan yang sedang berjalan tentunya akan selalu menghasilkan pendapata √ 3 proses sederhana pencatatan (recording) keuangan sebuah perusahaan
pencatatan transaksi keuangan
pencatatan transaksi keuangan sering dikenal dengan proses pembukuan. Pembukuan ini merupakan tindakan untuk mencatat secara teratur dan sistematis ihwal segala transaksi keuangan yang dilakukan perusahaan.  Pencatatan transaksi keuangan  pun tak boleh dibentuk dengan asal-asalan saja. Pencatatan yang baik tentunya akan mensugesti keberhasilan dalam perjuangan yang anda jalankan.
Pencatatan transaksi keuangan secara teratur memegang peranan penting untuk melengkapi laporan keuangan yang sanggup dimanfaatkan untuk kepentingan bisnis. Karena setiap transaksi keuangan yang dilakukan oleh perusahaan akan menjadi gosip awal yang harus dicatat dan diolah sehingga nantinya menghasilkan laporan keuangan.

 berikut ialah Langkah-langkah untuk pencatatan transaksi keuangan perusahaan secara sederhana sebagai berikut :

 Menyiapkan bukti pencatatan

    Bukti transaksi ialah bukti adanya kejadian yang berafiliasi dengan keuangan. Fungsinya sebagai dasar pencatatan akuntansi, sebagai bukti tertulis jikalau terjadi kejadian aturan dimasa yang akan datang, dan sebagai dasar pencatatan, penerimaan, dan pengeluaran keuangan.
 Setiap bisnis atau perjuangan yang sedang berjalan tentunya akan selalu menghasilkan pendapata √ 3 proses sederhana pencatatan (recording) keuangan sebuah perusahaan
contoh bukti transaksi keuangan
Sudah merupakan keharusan bahwa setiap transaksi keuangan yang dilakukan harus disertai dengan bukti. Bukti merupakan salah satu bentuk pertanggungjawaban pelaksanaan kerja pada atasan bahwa transaksi telah dilakukan. Untuk sanggup mencatat bukti transaksi kedalam buku jurnal maka bukti-bukti ini harus dianalisis sehingga sanggup diketahui debet atau kredit perlakuan yang sempurna untuk akun yang terkait dengan bukti transaksi tersebut.

Pencatatan transaksi dalam buku harian jurnal

    Bukti transaksi ialah bukti adanya kejadian yang berafiliasi dengan keuangan, buku untuk mencatat transaksi keuangan secara kronologis dan sistematis dengan menuliskan akun yang harus di debit dan di kredit.
 Setiap bisnis atau perjuangan yang sedang berjalan tentunya akan selalu menghasilkan pendapata √ 3 proses sederhana pencatatan (recording) keuangan sebuah perusahaan
buku catatan keuangan
Untuk sanggup mencatat bukti transaksi kedalam buku jurnal maka bukti-bukti ini harus dianalisis sehingga sanggup diketahui debet atau kredit perlakuan yang sempurna untuk akun yang terkait dengan bukti transaksi tersebut. Kaprikornus fungsi Analisis Bukti Transaksi yaitu untuk Untuk memilih apakah asumsi harus di debet atau di kredit.Jurnal merupakan catatan yang tersusun secara sistematis dan menurut kronologis dari transaksi-transaksi finansial yang jumlah dan keterangannya ringkas. Diantaranya waktu kejadian, keterangan transaksi serta debet dan kredit.
Fungsinya sebagai dasar pencatatan akuntansi, sebagai bukti tertulis jikalau terjadi kejadian aturan dimasa yang akan datang, dan sebagai dasar pencatatan, penerimaan, dan pengeluaran keuangan.

Melakukan posting kedalam buku besar
 Setiap bisnis atau perjuangan yang sedang berjalan tentunya akan selalu menghasilkan pendapata √ 3 proses sederhana pencatatan (recording) keuangan sebuah perusahaan
posting  catatan keuangan kedalam buku besar
    Merupakan kumpulan akun-akun yang dipakai untuk meringkas transaksi yang telah dicatat dalam jurnal. Buku besar juga sanggup diartikan sebagai tahapan catatan terakhir dalam akuntansi yang menampung ringkasan data yang sudah dikelompokan atau diklasifikasikan yang berasal dari jurnal.

Tahap pelaporan catatan keuangan

    Sebagai hasil final dan tujuan akuntansi ialah menghasilkan gosip ekonomi, untuk mengambil keputusan bagi pihak yang memerlukannya.
 Setiap bisnis atau perjuangan yang sedang berjalan tentunya akan selalu menghasilkan pendapata √ 3 proses sederhana pencatatan (recording) keuangan sebuah perusahaan
pelaporan catatan keuangan
Agar hasil final gampang dimengerti dan gampang memperlihatkan citra yang terang maka data perusahaan perlu diproses melalui tahap-tahap dalam siklus akuntansi, menurut suatu prinsip yang berterima umum. Laporan keuangan dibentuk pada final periode kutansi misal setiap 3 bulan, persemester atau setahun sekali dan sebagainya.

Sumber http://www.elysetiawan.com