Sudah hampir 2 bulan saya memakai Xiaomi Mi Band dan telah direview, awalnya hanya pada kegiatan jalan kaki atau lari tapi usang kelamaan – mungkin alasannya ialah repot melepas dan memasangnya kembali ketika akan olahraga – balasannya saya pakai terus setiap hari. Kecuali ketika mandi. Walau secara fungsi dan tujuan saya membeli ialah memang untuk activity tracker dan terus jelas cukup puas tapi masih ada yang bisa ditingkatkan lagi, dan ini tanpa perlu upgrade hardware rasanya.
Ya, menyerupai yang kita ketahui Mi Band ini intinya melacak kegiatan badan selama kita gunakan sebagai gelang atau kalung (aksesori tambahan). Yang dipantau ialah banyak langkah kita, dan nanti bisa dibedakan antara jalan kaki atau lari. Nanti akan muncul berapa usang dan kalori yang berhasil dibakar. Kemudian ketika kita tidur kapan dan berapa lama, nanti akan dibedakan tidur ringan atau sudah tidur nyenyak. Cukup manis dan bekerjsama saya jadi berguru banyak akan contoh hidup saya sendiri.
Soal keakuratan pelacakannya kurang lebih berdasarkan saya sudah cukup baik, sayang tidak profil misal bermain olahraga lain menyerupai bulu tangkis atau bersepeda. Rasanya tidak akan sama hitungannya dengan jalan kaki atau lari. Kemudian ketika tidur, bagusnya atau sayangnya ini dilakukan otomatis ketika malam hari. Makara yang doyan tidur siang tidak terlacak.
Yang juga kurang mungkin pengukuran denyut jantung dan ini sudah dikabarkan akan ada pada generasi Mi Band berikutnya, bisa menjadi lebih akurat lagi data kegiatan dan kesehatan badan kita. Semoga saja masih murah dan gampang didapatkan di Indonesia. Minat sekali soalnya.
Nah… ada satu fitur yang awalnya saya anggap – oh menarik – tapi tidak saya setting di awal, yaitu notifikasi lewat gelangnya. Makara bekerjsama di Mi Band ketika ada telepon masuk akan bergetar dan hidup lampu LEDnya. Sayang tidak ada pengaturan lebih lanjut, cuma bisa memilih berapa usang getarnya dan warna lampu untuk semuanya. Sedangkan notifikasi aplikasi yang saya setting untuk BBM, WhatsApp, dan Instagram cuma bisa dihidupkan atau dimatikan. Dibatasi hanya 3 aplikasi saja di Mi Fit.
Apa yang kurang? Setelan untuk contoh getaran dan lampunya. Kenapa ini penting? Karena saya tidak bisa membedakan apakah ini notifikasi untuk BBM atau WhatsApp misalnya, contohnya cuma getar sekali pun tidak apa – apa asal warna dan contoh lampu LEDnya bisa diganti.
Bayangkan ketika lari ada getaran tapi sasaran belum tercapai, masa kita berhenti begitu saja buat mengecek handphone? Nah jikalau dari getar sudah tahu ada pesan masuk, dan dari LED ternyata – misal – lampu warna merah hidup satu saja tapi berkedip – kedip menunjukan pesan penting dari teman, jadi kita bisa pribadi menghentikan aktivitasnya. Atau warna lampunya ialah hijau pada 2 titik, ini ialah tanda pesan masuk pada grup WhatsApp dan kondusif diabaikan alasannya ialah ditujukan untuk umum. Hal ini bisa diterapkan juga jikalau anda sedang mengikuti program lain – menyerupai rapat atau makan malam – yang tidak sopan rasanya jikalau sedikit – sedikit melihat handphone untuk mengecek statusnya, cukup perhatikan gelangnya ketika bergetar maka kita akan pribadi tahu ini urgent atau tidak. Membantu kan?
Nah… di Mi Fit ini rasanya bisa ditingkatkan fitur – fiturnya secara mendetail menyerupai itu alasannya ialah bersifat software dan secara hardware sudah ada vibrasi dan lampu LED. Bahkan saya sendiri menemukan aplikasi pihak ketiga berjulukan Mi Band Notify dan Mi Band Tools yang kurang lebih menambahkan kemampuan menyerupai yang saya rasa kurang di Mi Fitnya. Mengapa saya tidak gunakan aplikasi lain saja? Karena secara pribadi saya menganut jikalau bisa satu aplikasi saja dan sesuai aslinya, alasannya ialah Xiaomi menyediakan Mi Fit maka saya harapkan ada perbaikan kedepannya dan firmwarenya juga diupdate untuk menambahkan kemampuan baru. Minimal mengadopsi fitur – fitur gres di aplikasi lainnya tadi.
Secara keseluruh saya puas sih dengan Mi Band tapi cuma kurang di fitur tambahannya malah. Haha. 😀 Keunggulannya mungkin di harga yang murah dan bekerja sesuai fungsinya tanpa masalah. Tapi saya belum bisa membandingkan dengan activity tracker lain (Misfit, Jawbone, FitBit, dan sebagainya) alasannya ialah terbentur harga juga dari fitur dan spesifikasi hardware sepertinya bukan upgrade yang signifikan perbedaannya. Hemat – ekonomis lah. 🙂
Sumber gurupintar.com