Tuesday, September 17, 2019

Solusi Bios Bermasalah

Sedikit petaka terjadi ketika kemarin saya mengupdate BIOS dari laptop ASUS A46CA ke versi terbarunya, jadi pada proses flashing ROM malah berhenti di 99% dan hingga 1 jam tidak selesai – selesai. Karena takut ada apa – apa alhasil saya restart dan disinilah masalahnya, cuma muncul logo ASUS ketika booting tapi tidak masuk – masuk ke loading Windows. Waduh… 🙁


Ada beberapa hal yang dapat dilakukan ketika masalahnya ada pada BIOS, entah layar hitam cuma muncul teks saja, muncul logo pabrikan motherboardnya, eksklusif masuk setting, atau muncul suara – bunyian. Yang niscaya hampir semuanya pertanda duduk kasus fatal.

Sedikit petaka terjadi ketika kemarin saya  Solusi BIOS bermasalah


Sekarang mari kita coba beberapa cara untuk mengatasinya selama masih dapat masuk setting BIOS (tekan F2 atau Delete):



  1. Silahkan reset BIOS kembali defaultnya. Ini cara paling gampang dan biasanya sudah berhasil cukup dengan cara ini.

  2. Matikan SecureBoot. Aktifkan CSM juga jika ada.

  3. Pastikan urutan booting sudah benar.


  4. Cek apakah memakai AHCI atau tidak, tes dengan dihidupkan atau dimatikan opsinya.


Tentu saja coba satu per satu, jangan semuanya secara bersamaan. Setelah mengganti satu konfigurasinya coba reboot komputer dan biar bisa.


Bagaimana jika tidak dapat masuk BIOS? Masih ada solusinya:



  1. Berani bongkar? Coba cari jumper untuk reset CMOS dalam motherboard anda, atau lepaskan baterainya beberapa menit kemudian pasang kembali. Ini akan mereset BIOS juga.


  2. Untuk laptop ASUS coba tekan tombol CTRL+HOME ketika booting BIOS, ini akan memanggil Crisis BIOS Recovery dan dapat dipulihkan settingnya dari sini.


Nanti akan saya update misal ada metode gres atau koreksi, terutama untuk merek – merek motherboard/notebook lain.


Sedikit kisah soal update BIOS, prinsipnya jika tidak rusak jangan diperbaiki. Kecuali anda memerlukan versi terbarunya atau ingin belajar. Walaupun sangat jarang gagal, tapi jika bermasalah lebih repot lagi dibandingkan Windows rusak memperbaikinya.


Salah satu pertanyaan yang sering masuk yakni apakah dapat merusak motherboard? Saya bohong jika bilang tidak mungkin, ada resiko tapi biasanya akan eksklusif dimatikan otomatis jika dideteksi adanya masalah. Seperti kelebihan daya listrik atau kepanasan maka untuk tunjangan dapat eksklusif mati komputernya. Selama 10 tahun lewat saya mengupdate BIOS cuma tragedi rusak permanen 2, merek ABIT dan DFI dan ini pun sekitar 8 tahun lalu. Sedangkan motherboard dan laptop gres mempunyai tunjangan lebih, minimal ada backup BIOS yang dapat dipakai untuk memulihkan konfigurasinya. Tinggal tahu tidak caranya.


Semoga bermanfaat. 🙂



Sumber gurupintar.com