Monday, August 19, 2019

Apa Itu Fup?

Aturan FUP atau Fair Usage Policy gres saya ketahui ketika membantu sobat mengurus langganan internet IndiHome. Makara ada paket internet Fiber Optic dengan kecepatan 10Mbps dan TV kabel Usee TV 86 channel yang termurah seharga Rp.225.000 per bulan, belum termasuk PPN 10%. Jelas tertarik ceritanya alasannya bandwidth 10Mbps sendiri sudah cukup untuk rumahan. Tapi ada syarat dan ketentuannya dan untuk IndiHome Perintis sebesar 20GB dan sehabis itu hukum FUP akan diterapkan. Waduh… 🙁


Jadi gotong royong apakah itu Fair Usage Policy?


Istilah FUP ternyata cukup sering ditemukan pada ISP atau operator seluler yang memperlihatkan koneksi internet unlimited. Yang semestinya kita bebas memakai ternyata ada batasannya. Ya, yang katanya tidak terbatas ternyata tidak seindah itu juga kenyataannya. Haha. 😀


Aturan FUP atau Fair Usage Policy gres saya ketahui ketika membantu sobat mengurus langganan Apa itu FUP?


Saya contohkan pada IndiHome Perintis lagi, 20GB itu yaitu kuota untuk sebulan pemakaian. Selama masih belum habis terpakai maka kita sanggup memakai bandwidthnya secara maksimal 10Mbps. Setelah itu akan eksklusif diturunkan menjadi 512Kbps hingga bulan baru. Benar, cuma sanggup 20%-nya dari kecepatan awal.


Lah bukan unlimited jadinya?


Aslinya unlimited tapi dari sisi kita bebas memakai secara penuh sebulan internetnya. Bukan dari bandwidth yang sanggup dimaksimalkan terus. Ya.. permainan kata bila ini.


Apa fungsi FUP?


Kalau dari sisi ISP maka kebijakan penggunaan (layanan) masuk akal ini untuk mengurangi beban jaringan bila semua pelanggannya sedang aktif, jadi tidak dihabiskan (mungkin) orang – orang tertentu yang doyan d0wnl0ad atau streaming video.


Bisa juga merupakan seni administrasi bisnis semoga pelanggannya upgrade ke paket yang lebih tinggi dan terang lebih mahal tarifnya.


Pilih kuota atau unlimited?


Ini hanya berlaku untuk internet memakai data seluler, bila beberapa operator memang menerapkan sistem kuota tapi kecepatannya sanggup maksimal atau sebaliknya unlimited tapi kecepatannya pas – pasan. Sangat tergantung kebutuhan anda, bila butuh bandwidth tinggi maka sistem kuota akan sangat cocok. Tapi bila cuma online untuk browsing dan media umum akan lebih sempurna yang unlimited walau tidak cepat. Lebih ekonomis jadinya.


Akhirnya saya juga tertarik proposal Smartfren True Unlimited yang cuma Rp.75.000 per bulan, saya cek masih belum ada FUPnya. Tapi bila saya baca – baca pengalaman penggunanya sepertinya tidak usang akan diterapkan juga batasan ini.


Bagaiman dengan anda? 🙂



Sumber gurupintar.com