Wednesday, April 17, 2019

Kilas Balik 2018: Insiden Besar Yang Terjadi Sepanjang Tahun 2018

Sebentar lagi tahun 2018 akan tutup buku dan digantikan dengan lembaran gres di tahun 2019. Sepanjang tahun 2018 tentunya banyak kenangan yang tak terlupakan mulai dari kenangan yang menyenangkan hingga kenangan buruk. Sebelum kita mulai melangkah ke tahun gres 2019, tak ada salahnya kita melaksanakan flashback untuk mengingat kejadian besar apa saja yang telah terjadi di tahun 2018. Mulai dari bencana alam, pesta olahraga hingga ijab kabul kerajaan, semuanya tersaji dalam Kilas Balik Kejadian Besar Yang Terjadi Sepanjang Tahun 2018 berikut ini.


1. Selasar Gedung PT Bursa Efek Indonesia (BEI) Ambruk – 15 Januari 2018


 akan tutup buku dan digantikan dengan lembaran gres di tahun  Kilas Balik 2018: Peristiwa Besar Yang Terjadi Sepanjang Tahun 2018


photo via : www.idntimes.com


Sepertinya kalian masih ingat dengan kejadian mengerikan yang terjadi di gedung BEI pada tanggal 15 Januari 2018 lalu. Yup tanggal 15 Januari lalu, selasar gedung BEI tiba-tiba ambruk. Kejadian tersebut memakan puluhan korban luka-luka. Kebanyakan merupakan mahasiswa yang tengah melaksanakan kunjungan. Kejadian ini juga menjadi isu yang hangat pada ketika itu karena polisi mencium hal gila dari ambruknya selasar di gedung BEI tersebut. Menurut pihak polisi, gedung BEI termasuk gedung gres yang pastinya mempunyai kekuatan yang sanggup bertahan maksimal 25 tahun. Namun gedung BEI belum berumur 25 tahun, jadi sangat gila bila bangunan tersebut sanggup roboh.


 


2. Gunung Sinabung, Sumatera Utara Meletus – 19 Februari 2018


 akan tutup buku dan digantikan dengan lembaran gres di tahun  Kilas Balik 2018: Peristiwa Besar Yang Terjadi Sepanjang Tahun 2018


photo via : http://bali.tribunnews.com


Di bulan kedua di tahun 2018, kembali Indonesia diwarnai dengan petaka dengan meletusnya Gunung Sinabung di Sumatera Utara. Gunung Sinabung di Kabupaten Karo, Sumatera Utara, menyemburkan bubuk vulkanik setinggi 5 kilometer. Erupsi gunung Sinabung ketika itu disebut sebagai yang terdahsyat di tahun 2018. Dan mengeluarkan awan panas dengan tinggi kolom 5.000 meter (5 kilometer) amp 120 mm dan usang gempa 607 detik.




class="adsbygoogle"
style="background:none;display:inline-block;width:300px;height:600px;max-width:100%;"
data-ad-client="ca-pub-9314037868717527"
data-ad-slot="3133381919"
data-ad-format="auto"
data-full-width-responsive="true">



Kabid Humas Polda Sumut Komisaris Besar Rina Sari Ginting ketika itu mengatakan, akhir erupsi tersebut, delapan kecamatan di Kabupaten Karo terdampak, di antaranya Kecamatan Simpang Empat, Naman, Teran, Payung, Tiganderket, Kutabuluh, Munte, Tigabinanga, dan Kecamatan Juhar. Selain itu, acara masyarakat di sebagian wilayah sempat tidak boleh akhir tebalnya hujan debu vulkanik. Tidak hanya itu, acara ngajar mengajar di sejumlah sekolah juga tidak boleh sementara.


 


3. Kerusuhan Mako Brimob Kelapa Dua – 8 Mei 2018


 akan tutup buku dan digantikan dengan lembaran gres di tahun  Kilas Balik 2018: Peristiwa Besar Yang Terjadi Sepanjang Tahun 2018


photo via : http://bangka.tribunnews.com


Di bulan Mei 2018, terjadi kerusuhan di Mako Brimob Kelapa Dua, Depok, Jawa Barat. Kerusuhan in terjadi pada hari Selasa 8 Mei 2018 malam hingga Rabu 9 Mei 2018 dini hari. Peristiwa yang bermula dari cekcok antara tahanan dan petugas dari personel Brimob Polisi Republik Indonesia ini kian membesar hingga polisi harus mensterilkan lingkungan di sekitar Mako Brimob. Dalam kejadian ini ada 5 polisi dinyatakan gugur dan seorang narapidana tewas. Ada yang menyampaikan bila kejadian berdarah ini terjadi alasannya ialah keterlibatan ISIS didalamnya, namun pihak kepolisian membantah hal tersebut dan menyampaikan bahwa pemberontakan dipicu keterlambatan pasokan masakan dari keluarga narapidana alasannya ialah mekanisme investigasi petugas.


 


4. Bom Surabaya dan Sidoarjo – 13-14 Mei 2018


 akan tutup buku dan digantikan dengan lembaran gres di tahun  Kilas Balik 2018: Peristiwa Besar Yang Terjadi Sepanjang Tahun 2018


photo via : news.detik.com


Dari kerusuhan, bulam Mei 2018 juga diwarnai dengan teror bom. Pada hari Minggu 13 Mei 2018, bom bunuh diri menyerang tiga gereja di Surabaya. Pelakunya ialah satu keluarga beranggotakan Dita (48) bersama istrinya yang berjulukan Puji Kuswati (43), dua anak perempuannya yang berinisial FS (12) dan FR (9), serta dua anak laki-lakinya berinisial YF (18) dan FA (16).


Di gereja pertama yakni Gereja Kristen Santa Maria Tak Bercela bom meledak pada pukul 06.30 WIB. Dua anak pria yang berumur 18 dan 16 tahun tersebut menjadi pelaku bom bunuh diri tersebut. Mereka berboncengan mengendarai sepeda motor, masuk ke halaman Gereja Santa Maria dan nyaris menabrak seorang jemaat sebelum kesannya meledak persis di antara para jemaat yang sedang berjalan kaki. Peristiwa tersebut memakan korban jiwa sebanyak 7 orang, diantaranya 2 pelaku dan 5 dari jemaat Gereja.


Bom kedua terjadi di Gereja Kristen Indonesia (GKI) Surabaya. Bom meledak pada pukul 07.15 WIB. Kali ini si ibu dan 2 orang putrinya yang berumur 12 dan 9 tahun menjadi pelaku bom bunuh diri tersebut. Untungnya dalam kejadian ini tidak ada masyarakat yang menjadi korban selain 3 pelaku tersebut.


Bom ketiga terjadi di Gereja Pantekosta Pusat Surabaya, kali ini si ayah yang menjadi pelaku bom bunuh diri. Bom meledak pada pukul 07.53 WIB. Pelaku menabrakkan kendaraan beroda empat yang ia kendarai dan meledakkan bomnya di Gereja Pantekosta. Dari kejadian ini ada 7 masyarakat meninggal dunia dan 1 pelaku yang meninggal dunia.


Teror bom tidak berhenti pada hari itu saja, pasalnya keesokan harinya sempurna pada tanggal 14 Mei 2018, pagi hari bom kembali meledak di Polrestabes Surabaya di Jalan Sikatan sekitar pukul 08.50 WIB. Pelakunya ialah satu keluarga juga. Keluarga pengebom asal Surabaya ini terdiri atas Tri Murtiono (50), istrinya berjulukan Tri Ernawati (43), dan ketiga anaknya. Tri Murtiono dan Tri Ernawati tewas, begitu juga dua anaknya. Makara ada empat pelaku yang tewas dalam kejadian ini. Adapun anak bungsu mereka yang berinisial A terpental, tapi tak meninggal dunia yang kesannya diselamatkan oleh pihak polisi untuk dijadikan saksi. Bom bunuh diri ini menjadikan empat polisi dan enam warga mengalami luka-luka.


 


5. Pernikahan Pangeran Harry dan Meghan Markle – 19 Mei 2018


 akan tutup buku dan digantikan dengan lembaran gres di tahun  Kilas Balik 2018: Peristiwa Besar Yang Terjadi Sepanjang Tahun 2018


photo via : www.liputan6.com


Dari beberapa peristiwa mengerikan yang terjadi di Indonesia, kita terbang dulu ke Inggris untuk mengingat momen bersejarah ihwal ijab kabul keluarga kerajaan yakni Pangeran Harry dan Meghan Markle. Tentunya ijab kabul satu ini menjadi salah satu momen besar di tahun 2018, pasalnya bukan hanya Britania Raya saja yang berbahagia atas ijab kabul pangerannya namun seluruh dunia juga mencicipi kebahagiaan tersebut. Pernikahan ini telah menarik perhatian publik semenjak lama. Pasalnya, ini merupakan ijab kabul antara aristokrat dan rakyat biasa. Markle diketahui merupakan mantan aktris Amerika Serikat dan tidak ada korelasi dengan keluarga kerajaan sebelum kesannya dipersunting oleh Pangeran Harry.


 


6. KM Sinar Bangun Tenggelam di Danau Toba – 18 Juni 2018


 akan tutup buku dan digantikan dengan lembaran gres di tahun  Kilas Balik 2018: Peristiwa Besar Yang Terjadi Sepanjang Tahun 2018


photo via : http://wow.tribunnews.com


Balik lagi ke Indonesia, tepatnya pada tanggal 18 Juni 2018, sebuat kejadian mengerikan kembali terjadi. Kapal motor penumpang berjulukan Sinar Bangun tenggelam ketika beroperasi dan mengangkut ratusan penumpang. Kapal yang berangkat dari Simarindo, Kabupaten Samosir itu tenggelam ketika berangkat menuju Tigaras, Kabupaten Simalungun, Sumatera Utara.


Sebuah video amatir menyampaikan perjuangan penumpang untuk menyelamatkan diri dari kapal yang terbalik. Sekitar 50–60 orang mencoba memanjat lambung kapal untuk menyelamatkan diri ketika kapal terus tenggelam. Suara teriakan dan tangisan sanggup terdengar dari video tersebut. Video tersebut juga menyampaikan bahwa para penumpang tidak memakai pelampung atau perangkat penyelamat lain ketika kapal tenggelam.





Cuaca jelek dan over kapasitas diduga menjadi penyebab tenggelamnya kapal KM Sinar Bangun ini. sementara itu pihak terkait mengumumkan bahwa ada 188 penumpang berada dalam kapal ini dan 164 orang di antaranya hilang. Saat itu, tim penyelamatan kesulitan untuk mencari korban alasannya ialah kedalaman Danau Toba yang mencapai 500 meter .


 


7. Piala Dunia  Rusia 2018 – 14 Juni – 15 Juli 2018


 akan tutup buku dan digantikan dengan lembaran gres di tahun  Kilas Balik 2018: Peristiwa Besar Yang Terjadi Sepanjang Tahun 2018


photo via : bola.okezone.com


Tahun 2018 juga kita dimeriahkan dengan turnamen sepak bola Internasional yaitu apalagi kalau bukan Piala Dunia. Piala Dunia tahun 2018 diselenggarakan di Russia mulai dari tanggal 14 Juni hingga 15 Juli 2018. Dari turnamen sepak bola bergengsi ini Perancis muncul sebagai juara Piala Dunia 2018 Rusia dengan berhasil menaklukkan Kroasia di final. Piala dunia tentunya merupakan salah satu momen terbesar didunia alasannya ialah melibatkan 32 tim nasional dari banyak sekali negara di dunia.


 


8. Ledakan Bom di Pasuruan, Jawa Timur – 5 Juli 2018


 akan tutup buku dan digantikan dengan lembaran gres di tahun  Kilas Balik 2018: Peristiwa Besar Yang Terjadi Sepanjang Tahun 2018




class="adsbygoogle"
style="background:none;display:inline-block;width:300px;height:250px;max-width:100%;"
data-ad-client="ca-pub-9314037868717527"
data-ad-slot="3892123021"
data-ad-format="auto"
data-full-width-responsive="true">



photo via : nasional.tempo.co


Lagi-lagi ledakan bom meneror warga Indonesia. Tepatnya pada tanggal 5 Juli 2018, terdengar 3 ledakan bom di sebuah rumah kontrakan di Jalan Pepaya RT 007/RW 001 Pogar Bangil, Pasuruan, Jawa Timur. Akibat ledakan ini, satu anak berusia 6 tahun yang diduga anak dari pemilik rumah terluka dan telah menerima perawatan dirumah sakit. Selain itu, pelaku ledakan bom di Pasuruan juga sempat menyerang Kepala Kepolisian Sektor Bangil, Pasuruan M. Iskak dengan melempar bom kearah sang Kepala Polisi, untungnya ia berhasil menghindar sebelum bom tersebut meledak.


 


9. Gempa Bumi di Lombok – 29 Juli, 5 dan 19 Agustus 2018


 akan tutup buku dan digantikan dengan lembaran gres di tahun  Kilas Balik 2018: Peristiwa Besar Yang Terjadi Sepanjang Tahun 2018


photo via : linkpublik.com


Masih segar diingatan kita ihwal kejadian yang menerjang saudar-saudara kita di Lombok. Pasalnya gempa bumi secara terus menerus mengguncang pulau sekecil Lombok dengan bermacam macam kekuatan. Tanggal 29 Juli 2018, gempa bumi berkekuatan 6,4 skala richter mengguncang Lombok, Nusa Tenggara Barat. Gempa ini juga dirasakan Pulau Bali, dan Pulau Sumbawa. Akubat gempa ini sekitar 20 orang meninggal dunia, ratusan orang luka-luka dan sedikitnya 10.062 rumah mengalami rusak ringan dan parah.


Selanjutnya di tanggal 5 Agustus 2018, Lombok kembali diguncang gempa yang lebih berpengaruh dengan kekuatan mencapai 7 Skala Richter. Bahkan, kekuatan gempa tersebut terasa hingga Pacitan, Jawa Timur. Gempa ini disusul dengan gempa susulan sebanyak 124 kali. Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB, Sutopo menambahkan, ribuan orang mengungsi, puluhan meninggal, dan ratusan luka-luka. Kerusakan terparah dialami Lombok Utara, Kota Mataram, dan Lombok Timur.


Di tanggal 19 Agustus, Lombok juga kembali diguncang 2 gemba bermagnitudo 5,4 dan 6,5 Skala Richter. Tentunya gempa tersebut menciptakan warga lombok dan sekitarnya mengalami trauma berat alasannya ialah diguncang gempa berkali-kali.


 


10. Banjir di India – 14 Agustus 2018


 akan tutup buku dan digantikan dengan lembaran gres di tahun  Kilas Balik 2018: Peristiwa Besar Yang Terjadi Sepanjang Tahun 2018


photo via : steemit.com


Bencana alam terus melanda beberapa negara di sepanjang tahun 2018. Selain Lombok Indonesia yang diguncang gempa bumi, India juga terkena banjir hingga memakan korban hingga ratusan orang. Banjir dahsyat di India ini terjadi di negara serpihan Kerala, India. Banjir yang terjadi pada tanggal 14 Agustus ini terjasi alasannya ialah muson besar yang memang tiap tahun melanda India. Negara serpihan Kerala ketika itu terus dilanda musim hujan terburuk dalam satu era terakhir, dan korban jiwa tercatat lebih dari 400 kematian. Banjir itu juga menimbulkan longsor dan limpahan air menyapu desa-desa sehingga tercipta krisis terbesar di kawasan itu dalam satu era terakhir.


 


11. Asian Games 2018 Jakarta Palembang – 18 Agustus – 2 September 2018


 akan tutup buku dan digantikan dengan lembaran gres di tahun  Kilas Balik 2018: Peristiwa Besar Yang Terjadi Sepanjang Tahun 2018


photo via : http://wow.tribunnews.com


Walaupun petaka kerap melanda Indonesiam namun Indonesia masih dipercaya untuk menjadi tuan rumah di ajang Asian Games 2018. Seluruh warga Indonesia menyambut baik pesta olahraga ASIA ini. Setidaknya sanggup menghibur para korban gempa yang ada di Lombok sebelumnya. Asian Games 2018 diselenggarakan pada tanggal 18 Agustus hingga 2 September tepatnya di kota Jakarta dan Palembang.


Asian Games 2018 Jakarta Palembang juga disebut sebagai Asian Games terbaik dalam sejarah. Diawali dari program pembukaan yang spektakuler hingga menjadi sorotan dunia, dimana Presiden Indonesia beraksi dengan keren sehingga menjadi trending di beberapa negara. Di program Asian Games 2018 Jakarta Palembang ini Indonesia juga berada diposisi ke 4 dengan perolehan 98 medali (31 emas, 24 perak, 43 perunggu).


 


12. Topan Jebi Jepang – 4 September 2018


 akan tutup buku dan digantikan dengan lembaran gres di tahun  Kilas Balik 2018: Peristiwa Besar Yang Terjadi Sepanjang Tahun 2018


photo via : www.sulawesita.com


4 Sepetember 2018 tampaknya menjadi hari yang menegangkan bagi masyarakat Jepang. Pasalnya di hari tersebut, Jepang diterjang topan Jebi yang membawa angin puting-beliung dan hujan lebat. Topan ini disebut sebagai topan terkuat yang menerjang Jepang dalam 25 tahun terakhir. Topan Jebi yang membawa angin dengan kecepatan mencapai 216 kilometer per jam ini mulai menyentuh daratan Jepang pada Selasa 4 September siang waktu setempat. Topan ini pertama menerjang wilayah Jepang serpihan barat, tepatnya akrab area-area yang masih dalam pemulihan usai diguyur hujan deras pada awal musim panas.


Topan Jebi yang melanda Jepang ini juga berpotensi akan terjadinya tanah longsor, banjir dan angin kencang, juga kemungkinan munculnya gelombang tinggi, kilat dan tornado. Akibatnya lebih dari 300 ribu orang di Jepang diperintahkan untuk mengungsi ke tempat yang aman. Dampak dari topan ini, kegiatan berguru mengajar di sejumlah sekolah terpaksa diliburkan untuk alasan keamanan. Layanan kereta api dan Universal Studios Jepang di Osaka tutup untuk sepanjang Selasa 4 September waktu setempat. Sementara itu, nyaris 600 penerbangan terpaksa dibatalkan, termasuk sejumlah penerbangan internasional yang lepas landas dan mendarat di Nagoya dan Osaka. Layanan kapal feri yang menghubungkan sejumlah pelabuhan di Jepang serpihan barat juga terpaksa tidak boleh sementara.


 


13. Gempa dan Tsunami di Palu-Donggala – 28 September 2018


 akan tutup buku dan digantikan dengan lembaran gres di tahun  Kilas Balik 2018: Peristiwa Besar Yang Terjadi Sepanjang Tahun 2018


photo via : www.bbc.com


Sepertinya petaka terdahsyat yang mengguncang Indonesia ialah Gempa Bumi dan Tsunami yang terjadi di Palu dan Donggala, Sulawesi. Sulawesi diguncang gempa berkekuatan 7,4 sr diikuti dengan tsunami yang melanda pantai barat Pulau Sulawesi, Indonesia, serpihan utara pada tanggal 28 September 2018.


Guncangan gempa bumi dirasakan di Kabupaten Donggala, Kota Palu, Kabupaten Parigi Moutong, Kabupaten Sigi, Kabupaten Poso, Kabupaten Tolitoli, Kabupaten Mamuju bahkan hingga Kota Samarinda, Kota Balikpapan, dan Kota Makassar. Gempa memicu tsunami hingga ketinggian 5 meter di Kota Palu.


Akibat guncangan gempa bumi, beberapa ketika sehabis puncak gempa terjadi muncul tanda-tanda likuefaksi (pencairan tanah) yang memakan banyak korban jiwa dan material. Beberapa serpihan jebol 5 meter, dan beberapa serpihan naik hingga 2 meter.


Gempa ini juga menimbulkan Tsunami setinggi 11,3 meter, terjadi di Desa Tondo, Palu Timur, Kota Palu. Sedangkan titik terendah tsunami tercatat 2,2 meter, terjadi di Desa Mapaga, Kabupaten Donggala. Baik di titik tertinggi maupun titik terendah, tsunami menerjang pantai, menghantam permukiman, hingga gedung-gedung dan kemudahan umum.


Akibat bencana tersebut korban meninggal mencapai 2.045 orang, didapati paling banyak ada di Palu sebesar 1.636 orang dan disusul Sigi kemudian Parigi. Sementara itu, korban yang mengungsi sebanyak 82.775 orang, dan 8.731 orang pengungsi berada di luar Sulawesi. Serta ribuan bangunan rusak parah.


 


14. Jatuhnya Lion Air JT 610 – 29 Oktober 2018


 akan tutup buku dan digantikan dengan lembaran gres di tahun  Kilas Balik 2018: Peristiwa Besar Yang Terjadi Sepanjang Tahun 2018


photo via : www.inews.id


Satu lagi kejadian tragis yang kembali mencuri perhatian warga Indonesia atau bahkan dunia ialah jatuhnya pesawat Lion Air JT 610 di perairan Karawang pada tanggal 29 Oktober 2018. Akibat kecelakaan pesawat ini sebanyak 189 penumpang termasuk sejumlah awak pesawat, Pilot dan Co-Pilot dinyatakan tewas.


Data dari kotak hitam flight data recorder (FDR) mengungkapkan bahwa pesawat Lion Air PK-LQP dengan unit pesawat Boeing 737 Max-8 sudah enam kali mengalami gangguan semenjak 26 Oktober 2018, dan seharusnya tidak terbang untuk dilakukan perbaikan. Hingga kesannya harus jatuh di perairan Karawang pada tanggal 29 Oktober 2018.


*Jika artikel ini muncul di website selain BlogUnik.com, maka sanggup dipastikan bahwa web tersebut sudah mencuri dan menayangkan artikel ini tanpa persetujuan BlogUnik.com



Sumber http://blogunik.com