Sunday, April 21, 2019

Bagaimana Nasib Paket Jikalau Di Kota Tujuan Tidak Ada Cabang Ekspedisinya?

Mudahnya belanja online dan membeli barang di luar kota atau bahkan luar pulau kadang menciptakan kita lupa akan kekurangannya. Walaupun sudah ada ekspedisi yang sanggup mengirimkan barang ke kota anda tapi belum tentu perjalanannya selancar itu juga, apalagi jikalau alamat akseptor tidak di kota atau sudah masuk ke kabupaten/desa. Ini seringnya akan menambah usang waktu pengiriman, tapi ada juga yang sanggup lebih parah nasib paketnya.


Misal pembeli memesan barang ke Madiun contohnya dan si penjual tidak memakai JNE atau Pos Indonesia tapi ekspedisinya menyatakan jikalau tujuannya dijangkau. Yang sering aku lihat memang benar tapi cuma di wilayah kotanya. Kalau sudah terjadi sedikit perbedaan impian pengiriman dengan mekanisme ekspedisi ini yang sanggup bikin dilema kedepannya. Barangnya sih tidak hilang tapi repot menunggu dan menanyakan statusnya.


Mudahnya belanja online dan membeli barang di luar kota atau bahkan luar pulau kadang memb Bagaimana nasib paket jikalau di kota tujuan tidak ada cabang ekspedisinya?


Kalau ternyata sehabis anda cek tidak ada cabang atau biro resmi ekspedisi yang digunakan pada wilayah anda maka akan terjadi satu dari beberapa kemungkinan ini:



  1. Barang akan ditunda pengirimannya hingga ada banyak jumlahnya atau telah dijadwalkan untuk pemberangkatannya ke wilayah tujuan. Dari pengalaman ini yang sanggup bikin usang sekali, apalagi jikalau sepi kiriman ke tujuan yang sama.

  2. Penerima akan diberitahu dan diminta semoga paketnya diambil sendiri pada biro terdekat. Ini harus sering – sering memantau pelacakan resinya. Rata – rata memakai arahan diluar batas pengantaran.

  3. Paket akan dioperkan ke jasa pengiriman lainnya. Dari pengalaman ini sanggup ekspedisi lain yang menjangkau (misal dari JNE dioper ke kantor pos), travel yang lokal disana, dan aku pernah sekali tahu dititipkan mikrolet/angkot. Haha. 😀

  4. Yang terakhir ini sangat jarang terjadi dan hubungannya dengan nomor 2, misal sudah usang ada di biro dan akseptor tidak ada kabarnya biasanya barang akan dikembalikan ke pengirimnya.


Maka dari itu aku menyarankan pastikan jasa pengiriman barang yang digunakan itu ada cabangnya di daerah anda. Minimal anda pernah mendapatkan barang dari ekspedisi tersebut jadi untuk berikutnya sanggup dikatakan aman. Atau jikalau ragu eksklusif saja pilih Pos Indonesia atau JNE.



Sumber gurupintar.com