Nama domain merupakan hal dasar dan pokok yang harus teman perhatikan, terlebih jikalau teman ingin menyebabkan blog / website nantinya untuk mendapat penghasilan dari internet. tanpa adanya riset dan cek ricek nanti akan sulit bersaing dengan blog-blog sejenis yang akan menjadi kompetitor. Oleh alasannya itu menentukan nama domain itu penting sebelum menciptakan blog, meskipun teman juga harus memperhatikan faktor-faktor lain ibarat hosting & isi blog kita nantinya “apakah general/umum atau niche khusus tertentu”.
Lalu apa yang mendasari saya menciptakan artikel yang satu ini ? saya menciptakan artikel ibarat ini semoga temen-temen blogger tidak mengalami nasib yang sama ibarat saya, beberapa waktu kemudian tepatnya awal bulan mei kemaren saya membeli nama domain yang anggun dan pendek namanya, sesudah riset keyword dan cek nama domain saya pribadi pesen tuuh nama domain, tapi apa yang terjadi ? ternyata domain yang saya beli yaitu mantan deindex google atau mungkin mantan sandbox, yang terperinci sesudah saya publish beberapa artikel hingga satu bulan ndak ada satupun artikel yang nyantol / kedetect sama si mbah google. banyak sekali cara sudah saya lakukan untuk memperbaikinya “di webmaster” tapi hasilnya masih nihil, karenanya saya biarin aja.
Berikut beberapa hal yang saya rasa perlu diperhatikan sebelum membeli domain
1. Riset keyword nama domain
Untuk cara ini perlu teman lakukan pertama sebelum lainnya, bila teman ingin gampang mendapat daerah di hati search engine alangkah baiknya menciptakan domain dengan niche tertentu yang teman sukai, mengapa harus niche tertentu ? mungkin itu pertanyaan yang akan keluar dari pikiran sobat, jadi gini dengan menentukan nama domain dengan keyword tertentu teman tidak memerlukan banyak artikel untuk mendapat serp di search engine “google”, terlebih jikalau menyukai dengan niche tersebut teman dapat menciptakan artikel sendiri yang fresh dan unik “tahu sendiri kan algoritma google kini lebih menyukai artikel yang unik dan fresh”.
Namun jikalau teman ingin menciptakan blog general yang isinya campur, ndak khusus ke niche dan category tertentu cara ini ndak purlu diperhatikan. namun untuk rank blog biasanya akan lebih sedikit susah untuk bersaing di search engine dan teman perlu menciptakan artikel lebih banyak untuk mengisi blog ketimbang blog berniche.
Untuk riset keyword yang banyak dicari atau bukan teman dapat memakai “google keyword tool” untuk artikel cara penggunaanya akan saya jelaskan diartikel lainnya. misal saya ingin membeli nama domain dengan keyword “rumah modern” maka hasilnya ibarat ini
Dari citra gambar diatas dapat disimpilkan dengan keyword “rumah modern” kurang lebih hasil tiap bulannya di cari orang sekitar 49.500/bln atau 60.500/bln secara global. dengan keyword turunannya ibarat dibawahnya.
2. Cek ketersediaan nama domain
Untuk mengeceknya teman dapat mengeceknya pribadi di penyedia domainnya yang akan dibeli, saya kira banyak sekali penyedia domain yang bagus dan murah. kalau saya pribadi lebih suka di godaddy dan namecheap, alasannya banyak diskon dan kupon yang tersedia disana, jikalau ditempat lain domain .COM mungkin kisaran $9-$10/tahun, tapi di godaddy/namecheap dapat saya peroleh dengan harga sekitar $5-6.
3. Cek apakah nama domain sudah pernah digunakan sebelumnya
Naah cara ini niih yang perlu teman lakukan, kalau nama domainnya udah dikantong dan masih available, jangan buru-buru dibeli cek dulu di archive blog apakah sudah pernah digunakan apa belum. kalau belum pernah digunakan itu kabar baik berarti teman pribadi beli domainnya, tapi kalau sudah pernah digunakan cek dulu apakah mantan deindex domainnya atau ndak “tapi biasanya kalau berPR” sih ndak pa2, malah yummy gres register domain dah padet berPR.
Untuk ngeceknya http://archive.org/web/web.php pada the wayback mechine ketikkan alamat domain yang akan teman pesen, dan klik tombol Take Me Back tunggu beberapa ketika jikalau domain sudah pernah digunakan biasanya akan muncul pesan report tanggal pembuatan dan usia domain
Namun jikalau muncul pesan “Wayback Machine doesn’t have that page archived” berarti nama domain belum pernah dipakai, jadi dapat di pendaftaran pribadi domainnya.
Sumber aciknadzirah.blogspot.com