Saturday, October 13, 2018

Tragedi! 20 Siswa Di India Bunuh Diri Alasannya Gagal Ujian Yang Diperkirakan Akhir Kesalahan Komputer

Dua puluh siswa di India dilaporkan bunuh diri dalam sepekan terakhir sehabis BIE yang merupakan dewan pendidikan setempat mengumumkan nilai ujian mereka. Beberapa orang bau tanah siswa mempercayai kalau hasil ujian yang menyatakan para siswa tersebut gagal ialah alasannya kesalahan komputer.


Di India selama bulan Februari sampai Maret 2019 diadakan ujian yang diikuti hampir 1 juta siswa dimana dilaporkan sekitar 350 ribu diantaranya gagal. Hal tersebut memicu protes dari para orang tua, siswa dan partai politik setempat.


Dikutip dari theepochtimes.com diberitakan bahwa dalam bencana terakhir, seorang perempuan berusia 19 tahun, Akrapu Mithi, gantung diri di desa Naginenipally di negara bab Telangana. Ia merasa tertekan sehabis balasannya diumumkan pada 18 April dan kemudian tetapkan untuk mengakhiri hidupnya.


Masih dari theepochtimes.com diberitakan salah satu kasusu bunuh diri yang lebih ekstrim dilakukan oleh seorang siswa berjulukan Sirisha dengan memperabukan dirinya di distrik Narayanpet, juga di negara bab Telangana.




class="adsbygoogle"
style="background:none;display:inline-block;width:300px;height:250px;max-width:100%;"
data-ad-client="ca-pub-9314037868717527"
data-ad-slot="3892123021"
data-ad-format="auto"
data-full-width-responsive="true">



Akibat fenomena bunuh diri masal ini, pemerintah India melalui Chief Minister K. Chandrashekhar Rao memerintahkan penghitungan ulang dan verifikasi ulang untuk semua siswa yang gagal dalam ujian mereka dan meminta para siswa untuk tidak bunuh diri. Ia juga menambahkan bahwa gagal dalam ujian tidak berarti final dari kehidupan mereka menyerupai yang Blog Unik kutip dari foxnews.com


Menurut orang tua, apa yang menjadikan siswa melaksanakan bunuh diri ialah kesalahan pada bab dari perusahaan solusi perangkat lunak, Globarena Technologies Private Limited, yang telah disewa oleh Telagana BIE untuk membuatkan perangkat lunak untuk memproses penerimaan, pra-pemeriksaan dan pasca-pemeriksaan hasil.


Sumber berita:

theepochtimes.com

foxnews.com





class="adsbygoogle"
style="background:none;display:inline-block;width:300px;height:600px;max-width:100%;"
data-ad-client="ca-pub-9314037868717527"
data-ad-slot="3133381919"
data-ad-format="auto"
data-full-width-responsive="true">



Sumber http://blogunik.com