Jika ditanya hewan apa yang sanggup berubah warna? Tentunya banyak yang menjawab bunglon. Bunglon memang dikenal sebagai bintang yang sanggup merubah warna tubuhnya untuk berkamuflase biar mengelabui predator lainnya yang ingin memangsanya. Namun tahukah kamu? Ternyata tidak hanya hewan bunglon saja yang sanggup berubah warna tubuhnya, ada beberapa hewan lainnya yang bisa merubah warna tubuhnya mirip bunglon. Nah, hewan apa saja itu? Berikut ini gugusan hewan yang bisa berubah warna selain bunglon
1. Belibis Kutub (Ptarmigan)
Belibis Kutub atau dikenal dengan Ptarmigan gunung di Amerika Utara yakni burung terkenal yang sanggup berubah warna sesuai dengan musim. Belibis Kutub juga berganti warna bulu tiga kali dalam setahunnya. Jika berada di trend dingin, warna bulu burung ini akan putih mirip salju dan pada trend semi bulu burug ini akan berwarna cokelat dan kuning dengan sayap berwarna putih. Perubahan warna ini menjadi penyamaran yang efektif bagi bulu burung belibis sehingga terhindar dari bahaya predator. Burung belibis kutub ini sangat suka tinggal di batu-batu atau berdiam diri di salju untuk bersembunyi.
2. Cerpelai
Cerpelai yakni hewan yang membentuk Genus Mustela dari Familia Mustelidae. Dimana genus ini beranggotakan cerpelai, singgung dan ermine. Cerpelai ini mempunyai ukuran tubuh yang kecil, panjang dan ramping dengan kaki yang pendek. Badan dari cerpelai sendiri berwarna coklat atau merah sedangkan pada perutnya berwarna putih. Ada beberapa spesies cerpelai yang mengganti bulunya menjadi sepenuhnya putih pada trend cuek tiba. Karena mempunyai tubuh yang ramping, memungkinkan hewan ini untuk berburu mangsa sampai kedalam liang. Bisa dibilang hewan satu ini sangat pintar dan penuh tipu daya.
3. Gurita Biru Besar
Gurita biru besar atau Octopus cyanea yakni salah satu gurita yang aktif di siang hari dan sangat pintar berkamuflase. Gurita ini sanggup merubah warna kulit mereka sesuai dengan lingkungan sekitarnya bahkan tekstur dan polanya sama. Gurita ini sering berburu mangsa mirip kepiting, kerang-kerangan, udang dan ikan. Selain itu, mereka juga bisa menggandakan bayangan awan yang bergerak diatas kepalanya. urita sanggup berkamuflase alasannya mempunyai kromatofa-kromatofa kuning, orange, merah, cokelat atau hitam.
4. Ikan Sebelah
class="adsbygoogle"
style="background:none;display:inline-block;width:300px;height:600px;max-width:100%;"
data-ad-client="ca-pub-9314037868717527"
data-ad-slot="3133381919"
data-ad-format="auto"
data-full-width-responsive="true">
Ikan Sebelah atau Flounder yakni salah satu ikan dimana mempunyai warna orisinil coklat, namun ikan ini sanggup berubah warna tergantung situasi tempat mereka berada. Ikan ini sanggup berubah warna hanya dalam hitungan detik saja dan ketika ikan ini dihadapkan dengan lingkungan gres retina matanya akan menangkap warna baru. Dan warna yang dilihatnya akan dikirim ke permukaan kulitnya dan berganti warna sesuai lingkungan barunya.
5. Ikan Sotong
Sotong yakni sejenis cumi yang sangat pintar berkamuflase untuk mengelabui predator. Sotong mempunyai tiga prosedur dalam merubah warna yaitu pertama kulit sotong mengandung papila yang menimbulkan kulit menjadi bernafsu atau halus tergantung pada lingkungannya. Kedua, kamuflase dilakukan alasannya kromotofor yang ada dalam kulit mereka, kromotofor sendiri yakni kantung pigmen warna. Menerima arahan untuk merubah warna dari otak. Terakhir, sotong mempunyai lempengan berupa cermin refleks yang disebut leucopores dan iridophores, lempengan ini memungkinkan sotong untuk berubah warna.
6. Katak Pohon Pasifik
Katak Pohon Pasifik yakni hewan yang habitat aslinya berada di Amerika Utara. Katak pohon ini mengubah warna kulitnya untuk menyamarkan diri. Pada ketika katak ini bertengger di pohon yang berwarna hijau maka kulit katak pun bermetamorfosis warna hijau. Hal ini dilakukan untuk melindungi katak dari musuh. Selain itu, katak pohon juga sanggup berubah warna oleh suhu panad dan suhu dingin. Katak pohon ini sanggup merubah warna alasannya mempunyai sel penghasil warna atau kromatofora pada kulit bab dalamnya. Kromatofa pada katak terdiri dari xantofor yang berisi zat warna kuning dan merah, iridofor yang berisi keping-darah kristal dan melanofor yang berisi zat warna hitam dan cokelat. Otak kataklah yang mengatur semua perubahan warna kulit biar sesuai situasi dan kondisi.
7. Kelinci Salju
Kelinci Salju yakni salah satu hewan yang hidup di kawasan Arktika dimana sebuah wilayah di sekitar kutub Utara. Kelinci ini mengubah warna tubuhnya dengan melungsungkan bulu, cara yang berbeda dengan katak pohon dan gurita. Bulu pada kelinci ini bermetamorfosis putih ketika trend dingin, sementara ketika trend panas bulu kelinci ini akan kembali kecoklatan. Perubahan bulu kelinci ini dipicu oleh ekuinoks trend semi dan trend gugur di kutub utara, Ekuinoks sendiri yakni dua hari dalam setahun yang siang harinya dan malam harinya sama panjang.
class="adsbygoogle"
style="background:none;display:inline-block;width:300px;height:250px;max-width:100%;"
data-ad-client="ca-pub-9314037868717527"
data-ad-slot="3892123021"
data-ad-format="auto"
data-full-width-responsive="true">
8. Kumbang Kura-kura Emas
Kumbang Kura-kura Emas yakni hewan yang bisa mengubah warnanya alasannya insiden atau hal yang terjadi di lingkungannya. Kejadian ini dikarena bertemu dengan pasangannya atau disentuh oleh tangan insan yang penasaran. Disaat kumbang ini bersiap kawin maka mereka mengubah warnanya dari emas menjadi merah cerah. Perubahan warna tersebut dikarenakan proses yang disebut delusi optik.
9. Kuda Laut
Kuda bahari yakni biantang yang mempunyai kemampuan untuk berubah warna, hal ini bertujuan untuk berkamuflase sebagai penyamaran dan menakut-nakuti predator dan komunikasi mereka terhadap pasangan. Perubahan warna pada kuda bahari ini alasannya interaksi kompleks yang terjadi antara sistem saraf, otak, hormon dan organel. Organel inilah yang bertanggung jawab sepenuhnya untuk perubahan warna, disebut juga chromatophores. Selain itu, kecepatan perubahan warnanya juga tergantung pada stimulus.
10. Laba-laba Kepiting Putih
Laba-laba kepiting atau flower crab spiders yakni hewan yang sanggup berubah warna untuk bersembunyi dari mangsanya. Binatang ini sanggup berubah mirip permukaan bunga melalui pantulan cahaya. Ada beberapa laba-laba mempunyai pigmen kuning yang meningkatkan proses perubahan warnanya. Namun yang bisa mengubah warna tubuhnya hanya laba-laba kepiting betina. Laba-laba kepiting bisa berubah warna antara putih atau kuning tergantung dari lingkungan sekitarmya. Tapi laba-laba kepiting putih lebih gampang bermetamorfosis kuning dibandingkan dengan laba-laba kuning menjadi putih.
11. Rusa Kutub
Rusa Kutub yakni hewan yang sanggup merubah warnanya mirip bunglon. Pada umumnya, rusa kutub berwarna antara cokelat dan putih, namun tidak pernah seluruhnya cokelat atau putih. Jika di trend panas rusa kutub akan mayoritas berwarna cokelat tapi lehernya tetap berwarna putih sedangkan di trend cuek warna putihnya menyebar dan menjadi terang meskipun warna cokelatnya tidak hilang semuanya. Rusa kutub ini sanggup berubah warna tergantung dari kondisi habitat sekitarnya.
12. Rubah Kutub
Rubah Kutub yakni hewan yang sangat berpengaruh yang sanggup bertahan hidup di suhu cuek Arktik serendah -58 ° F (-50 ° C). Rubah ini tinggal di liang dan dalam topan salju mereka mungkin menciptakan terowongan dari salju untuk menciptakan penampungan. Rubah ini mempunyai sol berbulu, pendengaran pendek dan moncong yang sangat penting untuk menyesuaikan diri pada iklim dingin. Rubah kutub ini mempunyai bulu berwarna putih dan terkadang berwarna biru abu-abu, bulunya yang berwarna putih ini dipakai untuk kamuflase di trend dingin.
13. Serigala Kutub
Serigala Kutub atau Alopex lagopus yakni salah satu hewan dimana populasi mereka terus berkurang seiring dengan mencairnya lapisan es. Serigala ini menciptakan sarangnya di dalam goa dan di bukit-bukit bebatuan alasannya tempat tinggal mereka terpencil, serigala kutub lebih kondusif dari pemburuan manusia. Serigala kutub ini hidup dengan berkelompok dan mereka juga mempunyai seorang serigala pimpinan yang sangat dihormati. Serigala ini mempunyai bulu yang bisa berubah warna putih di trend dingin, beliau berubah warna untuk berkamuflase dari pemangsanya dan untuk menghangatkan tubuhnya dari suhu dingin.
Itulah gugusan hewan yang bisa berubah warna selain bunglon, perubahan warna mereka diadaptasi dengan lingkungan sekitarnya. Selain itu, perubahan warna mereka juga dipakai untuk berkamuflase dari predator yang memangsanya.
Sumber http://blogunik.com