Saturday, September 1, 2018

√ 6 Tips Biar Tak Ada ‘Drama’ Dikala Menyuruh Anak Sikat Gigi

Waktu sikat gigi bisa menimbulkan ‘drama’ untuk para orang tua. Gimana nggak, kadang anak ogah-ogahan belum lagi lari ke sana ke mari sebab nggak mau sikat gigi. Duh, kalau begitu Bunda dibentuk pusing tujuh keliling deh.


Nah, supaya nggak ada ‘drama’ ketika anak disuruh sikat gigi, berikut ini tips yang dapat Bunda lakukan menyerupai dirangkum HaiBunda dari banyak sekali sumber:


1. Beri teladan ke anak


drg Andria Diarti SpKGA dari RS Premiere Jatinegara menyampaikan orang bau tanah dapat mengajak anak sikat gigi bersama supaya anak bersemangat sekaligus menjadi teladan bagi si kecil. Penting banget orang bau tanah jadi teladan bagi anak. Jadi, ketika kita ingin anak nggak malas sikat gigi, orang bau tanah perlu mencontohkan rutin sikat gigi. Ingat, children see children do. Jadi, jangan berharap anak akan nurut ketika kita suruh mereka sikat gigi sedangkan kita sendiri malas sikat gigi.


2. Buat Suasana yang Asyik


drg Ayu Kurniasih SpKGA dari RS Pondok Indah-Puri Indah menyampaikan coba orang bau tanah mengajak anak gosok gigi sambil main. Misalnya, sambil nyanyi tapi dicontohkan juga gimana cara sikat gigi oleh bunda atau ayahnya. Kata drg Ayu, kalau dapat di kamar mandi ada kacanya, Bun.


“Jadi kan asyik tuh kalau kita berdua sama si kecil bercermin terus sama-sama sikat gigi. Biar tambah seru, dapat juga ini kita lakukan sambil nyanyi dan jangan lupa bantu juga si kecil gosok gigi. Cara itu cukup berhasil. Memang ayah dan ibu harus telaten ya,” tutur drg Ayu.


3. Biarkan si kecil menentukan sikat giginya


Sikat gigi buat belum dewasa biasanya dibentuk dengan desain lucu kan, Bun? Nah, nggak ada salahnya kita ajak anak menentukan peralatannya menyikat gigi. Soalnya, ketika dilibatkan dalam menentukan peralatan yang akan mereka gunakan ketika beraktivitas anak dapat jadi lebih bertanggungjawab. Nggak cuma itu, anak juga dapat lebih bersemangat ketika melaksanakan acara itu, Bun.


4. Jadikan sikat gigi untuk asah kreativitas anak


drg Suzanty Ariani, SpKGA dari RS Pondok Indah-Pondok Indah menyampaikan kegiatan menyikat gigi dapat dijadikan ajang melatih kreativitas anak. Tujuannya, supaya mereka semangat menyikat gigi. Bagaimana caranya?


“Ceritanya anak nyari basil di mulut. Kalau dulu saya sama anak saya, saya bilang tuh basil lari ke kiri, ke kanan, ke atas ke bawah. Terus anak saya nanya ada yang pink nggak kumannya, saya bilang wah iya ada tuh. Jadinya melatih imajinasi beliau juga kan,” kata drg Suzy.


5. Beri klarifikasi pentingnya sikat gigi


Anak-anak dapat kok, Bun, diberi pengertian. Nah, drg Suzy menyarankan orang bau tanah untuk rajin memberi tahu si kecil wacana akhir malas sikat gigi. Ini dapat dilakukan lewat media audiovisual, buku cerita, atau gambar. Dengan banyak sekali media itu, kita dapat tunjukkan pada anak kuman-kuman di dalam ekspresi lalu apa akhirnya jikalau malas menggosok gigi. Dengan begitu, anak dapat termotivasi untuk rajin menyikat gigi.


6. Beri reward


Untuk dapat menyikat gigi tanpa ada drama pastinya butuh usaha dari bunda dan ayah. Namun, ketika anak dapat melakukannya, nggak ada salahnya bila kita memberinya reward. Ya, reward nggak melulu berupa barang kok, Bun. Pujian aja udah dapat bikin anak happy dan merasa apa yang beliau lakukan ialah hal baik dan di lalu hari mereka akan mengulang hal itu.


Walaupun, klarifikasi kenapa anak perlu menyikat gigi juga perlu diberikan ya, Bun. Sehingga, anak tahu yang beliau lakukan ialah sesuatu yang memang diharapkan dan demi kesehatan dirinya.


Sumber : haibunda.com



Content partnerogahan belum lagi lari ke sana ke mari sebab nggak mau sikat  √ 6 Tips biar Tak Ada ‘Drama’ Saat Menyuruh Anak Sikat Gigi


Sumber https://www.go-dok.comm