Saturday, August 11, 2018

√ Terlalu Banyak Minum Air Putih, Berbahayakah?

Terlalu banyak minum air putih dalam kurun waktu yang sangat singkat akan menyebabkan kadar garam atau sodium dalam darah melonjak turun dengan drastis secara tiba-tiba. Ciri-ciri tubuh kelebihan air biasanya muncul rasa mual disertai muntah, kepala terasa pusing dan terjadi perubahan pada mental.


Go DokMinum air putih secara teratur dalam jumlah yang cukup sanggup membantu tubuh dalam menyeimbangkan suhu keseluruhan, menghindari konstipasi, membantu melarutkan atau membuang zat-zat yang tidak mempunyai kegunaan bagi tubuh dan mendukung siklus kerja aneka macam fungsi tubuh lainnya.


Sudah menjadi hal yang lumrah diberbagai kalangan bahwa minum air putih sangat baik untuk menjaga tubuh tetap terhidrasi dalam aneka macam situasi.


Apakah terlalu banyak minum air putih sanggup membahayakan tubuh?


Kondisi berbahaya tersebut sanggup terjadi kalau Anda terlalu banyak minum air putih namun dalam kurun waktu yang sangat singkat sehingga menimbulkan kadar garam atau sodium dalam darah melonjak turun dengan drastis secara tiba-tiba.


Pada situasi yang normal ginjal insan hanya sanggup mengeluarkan paling banyak setengah liter air dalam kurun waktu satu jam. Terlalu banyak minum air putih juga sanggup mengakibatkan ketidakseimbangan alasannya ialah kita Anda memasukkan air dengan jumlah lebih banyak dari yang sanggup diproses dan dikeluarkan tubuh dalam kurun waktu tertentu.


Berikut ini ialah beberapa ciri-ciri tubuh kalau terjadi kelebihan air:



  1. Muncul rasa mual yang diikuti dengan muntah

  2. Kepala terasa pusing

  3. Terjadi perubahan terhadap mental ibarat merasa resah dan atau disorientasi.


Lalu, bagaimana cara mengatasi kelebihan air tersebut?


Dilansir dari healtline.com, penanganan untuk gejala-gejala diatas biasanya dilakukan dengan mengurangi asupan cairan pada penderita, dukungan obat yang bersifat diuretic untuk mendorong lebih banyaknya urin yang dikeluarkan, penanganan eksklusif penyebab kelebihan air, penghentian penggunaan obat yang sanggup mendorong terjadinya situasi tersebut dan pada kasus tertentu menunjukkan asupan sodium untuk mengganti sodium dalam tubuh yang terlanjur hilang berlebihan.


Jika tidak segera ditangani situasi kelebihan air pada tubuh atau over hydration dapat menimbulkan gejala-gejala lebih jelek ibarat lemah otot, kejang sampai keram pada otot, kejang tubuh, tidak sadarkan diri sampai terjadinya koma.


Meskipun kondisi kekurangan air atau kekurangan cairan tubuh lebih sering terjadi pada masyarakat umum dibandingkan kondisi kelebihan air, namun ada baiknya Anda terbiasa menghindari situasi tersebut.


Salah satu hal paling sederhana yang sanggup dilakukan ialah dengan minum dalam dosis yang cukup contohnya 1 sampai 4 gelas per jam. Hal tersebut juga berlaku kalau sedang dalam kondisi berolahraga yang intens, akan lebih baik untuk minum setiap beberapa waktu sekali dibandingkan hanya minum dalam satu waktu sekaligus.


Jika Anda dalam kondisi sehat, tidak mempunyai riwayat penyakit diabetes, ginjal atau lainnya penggunaan minuman selain air putih ibarat minuman isotonic selama kegiatan berolahraga juga sanggup menjadi pilihan alasannya ialah mengandung gula dan elektrolit ibarat sodium dan potassium yang biasanya hilang dalam keringat.


Bagi para atlit professional contohnya dibidang lari, sangat disarankan untuk menimbang tubuh sebelum dan sehabis melaksanakan olahraga atau lomba lari, sehingga sanggup dilakukan perhitungan secara niscaya berapa banyak jumlah air yang telah hilang dan harus dikembalikan kedalam tubuh.


Pada kesannya selama kita selalu memastikan bahwa tubuh mendapatkan hal-hal yang diharapkan secara cukup dan tidak berlebihan maka kondisi kelebihan atau bahkan kekurangan air akan sanggup dengan gampang dihindari oleh siapa saja.


Nah, ternyata terlalu banyak minum air putih tidak baik bagi kesehatan tubuh Anda. Untuk itu, jangan terlalu berlebihan dalam mengonsumsi air putih ya!


 


Baca juga:



Konsultasi dokter sekarang sanggup lewat fitur ‘Tanya Dokter’. Download aplikasinya Go Dok di sini.




Sumber https://www.go-dok.comm