Saturday, August 4, 2018

√ Prosedur Proses Pencernaan Protein Dalam Badan Manusia

Proses pencernaan protein dalam badan manusia tersebut sanggup dijelaskan oleh denah berikut ini.

 ialah salah satu zat gizi penting yang diperlukan badan sebagai materi baku energi √ Mekanisme Proses Pencernaan Protein dalam Tubuh Manusia

Proses Pencernaan Protein

Sama menyerupai proses pencernaan lemak dan karbohidrat , protein juga hanya sanggup diserap badan insan kalau sudah diurai dalam bentuk yang sederhana. Penguraian protein dalam sistem pencernaan insan melibatkan seluruh organ pencernaan dan kerja dari enzim-enzim protease melalui serangkaian proses. Rangkaian dari proses pencernaan protein dalam badan insan tersebut dimulai dari rongga mulut.

1. Rongga Mulut dan Kerongkongan

Di rongga mulut, proses pencernaan protein melibatkan kerja gigi dan ludah. Gigi dalam hal ini berfungsi untuk memperkecil ukuran makanan sedangkan ludah mempunyai kegunaan dalam mempermudah lewatnya makanan yang dikunyah untuk melewati kerongkongan. Baik di rongga mulut, maupun dalam kerongkongan, protein secara khusus belum mengalami proses pencernaan yang sebenarnya.

2. Lambung

 ialah salah satu zat gizi penting yang diperlukan badan sebagai materi baku energi √ Mekanisme Proses Pencernaan Protein dalam Tubuh Manusia
Di lambung, protein yang tertampung akan bereaksi dengan enzim pepsin yang berasal dari getah lambung. Enzim pepsin sendiri hanya akan terbentuk kalau asam lambung (HCl) menemukan protein dan  melaksanakan penguraian rangkaiannya. Penguraian rangkaian protein dalam lambung secara biokimia akan menstimulasi pepsin pasif menjadi pepsin aktif.

Enzim pepsin memecah ikatan protein menjadi gugus yang lebih sederhana, yaitu pepton dan proteosa. Kedua gugus ini merupakan polipeptida pendek yang masih belum sanggup diabsorpsi oleh jonjot usus.

3. Usus Halus

Polipeptida pendek yang dihasilkan dari reaksi enzim pepsin dan protein kemudian akan bercampur dengan enzim protease (erepsin) di dalam usus halus. Protease berasal dari pankreas yang disalurkan ke usus halus melalui dinding membran. Protease mengandung beberapa prekursor yang antara lain prokarboksipeptidase, kimotripsinogen, tripsinogen, proelastase, dan collagenase. Masing-masing prekursor protease ini akan menghidrolisis polipeptida menjadi jenis asam amino yang berbeda-beda.
  • Prokarboksipeptidase menguraikan asam amino dari ujung karboksil polipeptida.
  • Kimotripsinogen menguraikan ikatan peptida menjadi asam amino methionine, tryptophan, tyrosine, asparagine, phenylalanine, dan histidine.
  • Tripsinogen menguraikan ikatan peptida menjadi asam amino arginine dan lysine.
  • Proelastase dan collagenase menguraikan polipeptida menjadi tripeptida dan polipeptida yang lebih kecil.

Setelah protein berhasil diurai menjadi asam amino, selanjutnya jonjot usus yang terdapat pada dinding usus penyerapan (ileum) akan menyerap asam amino yang dihasilkan dari proses pencernaan protein untuk dikirimkan melalui fatwa darah ke seluruh sel-sel di badan kita.

4. Usus Besar dan Anus

Jika asam amino yang dihasilkan dari proses pencernaan protein mempunyai jumlah yang berlebih, asam amino tersebut kemudian akan dirombak menjadi senyawa-senyawa menyerupai amoniak (NH3) dan amonium (NH4OH). Pada tahap selanjutnya, semua senyawa ini kemudian dibuang melalui akses kencing atau bersama dengan feses.

Nah, demikianlah pemaparan mengenai proses pencernaan protein di dalam badan manusia. Ternyata proses pencernaan protein membutuhkan tahapan yang sangat banyak, tahapan yang bahkan sama sekali tidak kita sadari sebelumnya. Oleh alasannya ialah itu, proses ini juga merupakan salah satu bukti bahwa Sang Pencipta telah mengatur semuanya di badan kita. Karena tentu mustahil bukan, kalau proses yang rumit tersebut terjadi tanpa ada yang mengaturnya.
Sumber http://www.ebiologi.net