Friday, August 3, 2018

√ Mengenal Ragam Jenis Tes Investigasi Jantung

Tes investigasi jantung dilakukan ketika dokter meragukan adanya duduk kasus kesehatan pada jantung Anda. Terutama kalau Anda menunjukkan gejala-gejala tertentu, menyerupai nyeri dada, sering lelah, sesak napas, ritme detak jantung tidak teratur, jantung berdetak cepat, berdebar, atau sering pingsan.


Go Dok Memeriksakan jantung? Untuk apa itu dilakukan? Sebagian besar dari Anda tentu bertanya-tanya perihal hal ini. Belum lagi, tes investigasi jantung populer cukup mahal. Namun, kalau Anda mengalami gejala-gejala yang mengindikasikan adanya duduk kasus pada kesehatan jantung, dokter umumnya akan menyarankan Anda untuk menjalani tes investigasi jantung. Nah, apa sajakah jenis tes tersebut? Simak klarifikasi lengkapnya berikut ini!


Sekilas perihal tes investigasi jantung


Tes investigasi jantung dilakukan ketika dokter meragukan adanya duduk kasus kesehatan pada jantung Anda. Terutama kalau Anda menunjukkan gejala-gejala tertentu, menyerupai nyeri dada, sering lelah, sesak napas, ritme detak jantung tidak teratur, jantung berdetak cepat, berdebar, atau sering pingsan.


Pemeriksaan ini akan memberi dokter Anda lebih banyak informasi mengenai kondisi jantung, membantu diagnosa penyakit, dan membantu memilih jenis pengobatan apa yang paling baik untuk mengatasinya


Jenis-jenis tes investigasi jantung


1. Angiography


Tes Angiografi koroner akan melibatkan suatu tabung kecil yang dimasukkan ke dalam bab arteri jantung, dan digulirkan melalui arteri koroner ke bersahabat jantung Anda. Suatu pewarna khusus akan disuntikkan melalui kateter (selang) ke dalam anutan darah Anda.


Pewarna khusus ini akan bertindak sebagai sinyal, yang menyoroti anutan darah dan jantung, sehingga X-ray sanggup mengambil gambar jantung Anda dan arteri koroner Anda secara lebih jelas.


2. Electrocardiogram (ECG)


ECG merupakan suatu teknologi yang sanggup merekam sinyal elektrik dan sanggup membantu dokter dalam mendeteksi adanya hal atau kondisi yang tidak norml pada detak jantung dan struktur jantung Anda. Anda sanggup menjalani tes ECG baik ketika Anda dalam keadaan rileks (santai, beristirahat), maupun ketika tengah berolahraga (stress electrocardiogram).


3. Holter monitoring


Holter monitor merupakan suatu alat portabel yang harus Anda kenakan selama tes, guna merekam ECG secara berkelanjutan (berulang). Biasanya, dokter akan meminta Anda memakai alat ini selama 24 sampai 72 jam. Holter monitoring digunakan untuk mendeteksi adanya sesuatu yang tidak normal pada detak jantung Anda, yang mungkin gagal ditemukan ketika investigasi ECG rutin.


4. Cardiac catheterization


Pada tes investigasi jantung yang satu ini, suatu sarung tabung pendek akan dimasukkan ke dalam pembuluh darah Anda atau ke dalam arteri pada kaki atau tangan Anda. Suatu tabung lain, yang berongga, lebih panjang, dan fleksibel kemudian akan dimasukkan ke dalam sarung tabung tadi.


Kemudian, dibantu oleh gambar pada monitor X-ray , dokter akan menggulirkan kateter melalui arteri sampai tabung mencapai jantung Anda. Melalui cara ini, tekanan pada bilik-bilik jantung Anda sanggup diukur, dan pewarna sanggup disuntikkan guna memberi citra yang lebih terang pada X-ray.


Hal ini akan membantu dokter dalam mengamati anutan darah yang melewati jantung, pembuluh-pembuluh darah, serta vulva jantung guna mengecek adanya ketidaknormalan pada area-area tersebut.


5. Electrophysiological studies (EPS)


Tes EPS dilakukan untuk mengukur acara elektik di dalam jantung Anda. Jika Anda mengalami kondisi detak jantung yang tidak normal, maka Anda memerlukan tes yang satu ini. Sama dengan tes angiograpfi, suatu jenis tabung akan dimasukkan ke dalam pembuluh darah atau arteri Anda, umumnya melalui selangkangan.


Tabung ini kemudian akan digerakkan menuju jantung, di mana fungsinya akan dimulai untuk menstimulasi jantung serta merekam acara elektrik pada jantung Anda.


6. Cardiac computerized tomography (CT) scan


CT scan merupakan jenis tes pemeriksaan jantung yang paling umum dipakai dokter. Dalam menjalani CT scan untuk tes jantung, Anda harus berbaring di atas suatu meja yang terletak di dalam mesin berbentuk menyerupai donat.


Suatu tabung X-ray akan dimasukkan ke dalam mesin, dan berputar di sekitar badan Anda, guna mengumpulkan gambar dada dan jantung Anda. Hal ini akan memberi citra akan kondisi jantung untuk dokter.


7. Cardiac magnetic resonance imaging (MRI)


Untuk menjalani tes canggih berjulukan MRI, Anda lagi-lagi perlu berbaring di atas sebuah meja yang terletak di dalam mesin MRI yang berbentuk menyerupai tabung panjang. Mesin ini kemudian akan memancarkan resonansi magnetik, yang sanggup menghasilkan citra organ di dalam tubuh.


Gambaran jantung inilah yang kemudian akan membantu dokter dalam mendiagnosa duduk kasus jantung Anda.


Selain ketujuh tes investigasi jantung yang cukup spesifik dalam merekam kondisi jantung di atas, dokter juga mungkin akan melaksanakan tes sederhana guna memperoleh citra atas kondisi jantung. Contohnya ialah tes darah, di mana darah Anda akan diambil sedikit untuk diagnosa, serta tes pengukuran tekanan darah yang umum dilakukan secara rutin dalam tes kesehatan.


Nah, itu ia klarifikasi lengkap perihal ragam tes investigasi jantung yang penting untuk Anda ketahui. Semoga bermanfaat, ya!


 


Baca juga:



Gunakan fitur ‘Tanya Dokter’ untuk tanya dokter online yang siap 7×24 jam. Download aplikasi Go Dok di sini.



Sumber https://www.go-dok.comm