Saturday, August 4, 2018

Memahami Pengertian Dan Tahapan Proses Siklus Akuntansi

Memahami pengertian akuntansi dan tahapan proses siklus akuntansi dalam menjalankan usaha. Saat ini mengandalkan penghasilan sebagai karyawan konon sudah tidak cukup lagi untuk membiayai kebutuhan hidup. Mengatasi hal tersebut banyak orang yang menentukan bisnis / perjuangan sampingan untuk menambah penghasilan. Akan tetapi masih ada saja yang rugi dalam menjalankan kegiatan ini. Hal tersebut disebabkan lantaran proses pencatatan keluar masuknya uang tidak/belum benar. Dalam hal ini bersama-sama sanggup diatasi dengan memakai laporan keuangan melalui siklus akuntansi.


Apa sih bersama-sama siklus akuntansi itu?


Proses penyusunan suatu laporan keuangan yang sanggup dipertanggungjawabkan dan diterima secara umum disebut siklus akuntansi. Siklus ini harus sesuai dengan prinsip-prinsip, teknik-teknik, metode-metode dan  prosedur-prosedur yang sesuai dengan ruang lingkup akuntansi. Memang sanggup dikatakan pada sistem ini harus melalui proses yang cukup panjang dan merepotkan. Banyak tahap-tahap yang harus dilalui dan dipenuhi untuk menghasilkan laporan yang baik. Semua itu dicatat dalam periode tertentu tidak ada yang boleh terlewatkan sedikitpun. Diperlukan ketelitian yang berpengaruh untuk melaksanakan hal ini. Akan tetapi kalau laporan sanggup disajikan dengan baik maka sebuah laporan keuangan akan menjadi sebuah pertanggungjawaban yang diterima banyak sekali kalangan.


Tahapan Proses Siklus Akuntansi


Pada umumya siklus akuntansi akan dimulai dari transaksi hingga berakhir hingga jurnal penutup. Untuk lebih lengkapnya simak goresan pena lanjutan di bawah ini:



  1. Pencatatan/Transaksi


Hal utama dalam siklus akuntansi yaitu pencatatan bukti transaksi. Seluruh transaksi baik besar maupun kecil harus dicatat secara cermat.  Nantinya catatan itu akan menjadi sebuah jalan menuju perhitungan-perhitungan berikutnya. Tidak boleh ketinggalan waktu dan periode transaksi juga harus ada. Hal ini dilakukan untuk menandakan transaksi apa saja yang telah dilakukan sebuah perusahaan / organisasi. Pencatatan tersebut sanggup disertakan dan diambil dari dokumen pendukung menyerupai faktur, penerimaan kas, kwitansi dan lain sebagainya.


Contoh surat perjanjian utang piutang



  1. Membuat Ikhtisar Laporan Keuangan


Transaksi-transaksi yang sudah dicatat pada langkah pertama dipindahkan menjadi sebuah jurnal. Jurnal pada hal ini yaitu sebuah kegiatan meringkas dan mencatat transaksi ke dalam dokumen besar. Dokumen tersebut akan dicatat di dalam sebuah daerah berjulukan buku besar. Maksud buku besar yaitu kumpulan dari segala catatan yang berhubungan,  bukan pengertian buku dengan ukuran besar dalam arti sebenarnya.


pengertian akuntansi dan tahapan proses siklus akuntansi Memahami Pengertian dan Tahapan Proses Siklus Akuntansi



  1. Membuat Laporan Keuangan


Ini yaitu hal paling penting dalam siklus ini. Di sini kita harus menyusun neraca saldo untuk memastikan bahwa antara debit dan kredit mempunyai keseimbangan. Dalam langkah ini sanggup dibuktikan bahwa tidak ada ketimpangan antara debit dan kredit. Apabila ada perbedaan maka sanggup disinyalir ada kesalahan tertentu.



  • Laporan Neraca


Laporan neraca merupakan pintu gerbang untuk mempermudah langkah lanjutan. Caranya cukup gampang tinggal mengisi lembar neraca yang sesuai menurut bagian-bagian yang terdapat dalam neraca yang diambil dari neraca lajur.



  • Laporan Laba Rugi


Dalam tahapan ini pendapatan dan pengeluaran yang dibutuhkan akan dibandingkan untuk melihat keuntungan maupun kerugiannya. Caranya hanya mencatat pemasukan dan pengeluaran menurut data yang diperoleh dari neraca lajur.


Cara menghitung pajak jual beli rumah dan tanah



  • Laporan Perubahan Modal


Setelah melalui tahap pelaporan keuntungan rugi kita sanggup melihat berapa banyak income sebuah perusahaan. Bisa jadi keuangannya bertambah maupun berkurang. Hal ini tentu mensugesti perubahan modal. Selain itu perubahan modal sanggup juga terjadi lantaran penambahan maupun pengurangan dari pemilik modal. Selanjutnya gres ditambah atau dikurangi dengan keuntungan maupun rugi perusahaan yang dimaksud. Pada hasilnya akan diketahui jumlah modal perusahaan untuk ke depannya.



  • Laporan Arus Kas


Dalam  laporan ini akan disajikan fatwa dana kas masuk dan keluar perusahaan pada kegiatan investasi, operasional, dan pendanaan dalam satu periode akuntansi tertentu.



  • Catatan Laporan Keuangan


Ini yaitu laporan pelengkap mengenai gosip lebih rinci dalam siklus akuntansi. Pada langkah ini bertujuan untuk menilai sebuah laporan keuangan perusahaan. Di sini akan ada motede apa yang dipakai dalam pencatatan akuntansi.



  1. Membuat Jurnal Penutup


Sesuai dengan namanya, langkah ini merupakan epilog sebuah siklus akuntansi. Semua pencatatan final yang telah dilakukan ditutup dalam pembukuan buku besar baik keuntungan rugi, perubahan modal dll. Hal ini harus dilakukan semoga menghindari terjadinya penghitungan ulang pada siklus akuntansi di periode berikutnya.


Cara gampang mengurus kartu NPWP yang hilang


Itu tadi sekilas mengenai pengertian dan tahapan proses siklus akuntansi. Sebenarnya siklus akuntansi tidak hanya mempunyai kegunaan untuk bisnis baik kecil maupun besar namun juga mempunyai kegunaan untuk pencatatan keuangan sebuah organisasi dan komunitas. Oleh alasannya yaitu itu, mari mulai semenjak awal merintis bisnis kita lakukan pencatatan laporan keuangan dengan baik. Semoga artikel mengenai pengertian dan tahapan proses siklus akuntansi di atas sanggup berguna.



Sumber aciknadzirah.blogspot.com