Durian dapat jadi buah favorit beberapa orang. Bunda salah satunya? Hanya saja khusus ibu yang sedang menyusui kadang timbul kekhawatiran tersendiri ketika hendak menikmati durian. Ya, alasannya sering muncul pertanyaan ‘boleh nggak sih ibu menyusui makan durian?’.
Terkait ibu menyusui makan durian, konselor laktasi dari RS Sari Asih Ciputat dr Hikmah Kurniasari MKM, CIMI bilang sepanjang yang dirinya tahu durian cukup banyak mengandung gas. Sehingga, bukan nggak mungkin ada beberapa ibu yang ketika makan durian berlebihan otomatis gas di lambung berlebihan dan itu menciptakan akses pencernaan kurang nyaman.
“Saluran pencernaan yang kurang nyaman kesudahannya menciptakan ibu juga kurang nyaman dalam mengurus bayinya. Belum ada peneltiian menyebutkan durian memengaruhi produksi ASI atau ASI-nya jadi rasa durian misalnya,” kata dr Hikmah.
“Kalau ibu menyusui mau makan durian, silakan makan. Makan secukupnya. Secukupnya seberapa? Beda-beda sih ya tiap orang, kembali kepada masing-masing. Ada ibu menyusui contohnya makan satu durian nggak apa-apa, ya nggak masalah,” tambah dr Hikmah waktu ngobrol dengan HaiBunda.
dr Hikmah menambahkan durian memang mempunyai kandungan karbohidrat yang cukup tinggi. Sehingga, ibu menyusui tetap perlu punya prioritas dalam mengonsumsi makanan. Seperti kita tahu ibu menyusui butuh energi sekitar 2250-2500 kkal per hari. Jadi, nggak mungkin juga kan, Bun, ketika ibu sudah makan durian lantas nggak makan nasi atau sumber karbohidrat lainnya.
Sehingga, dapat jadi ibu menyusui makan durian dengan kandungan kalori yang cukup banyak ditambah makan sumber karbohidrat lain. Bila menyerupai itu, bukan nggak mungkin tubuh jadi menggemuk, he-he-he. Sementara itu, konselor laktasi dari Mayapada Hospital Jakarta Selatan dr Ameetha Drupadi CIMI bilang bila ibu menyusui suka makan durian, nggak apa-apa.
“Tapi ingat, durian tinggi sekali kandungan karbohidratnya. Kaprikornus memang makannya jangan berlebihan. Kandungan karbonya tinggi, gulanya tinggi, bukan nggak mungkin makan berlebihan bikin berat tubuh ibu naik. Prinsipnya bila untuk dikonsumsi ibu menyusui tetap boleh kok asal jangan berlebihan,” tutur dr Ameetha.
Sumber : haibunda.com
Sumber https://www.go-dok.comm