Thursday, July 19, 2018

√ Pertumbuhan Dan Perkembangan Tumbuhan : Pengertian, Perbedaan, Dan Cirinya

Pertumbuhan dan Perkembangan Tumbuhan - Tumbuhan merupakan mata rantai yang menghubungkan kehidupan binatang dan manusia. Tumbuhan memegang peranan penting untuk keberlangsungan makhluk hidup lainnya. Istilah tumbuhan sanggup didefinisikan sebagai makhluk hidup yang sanggup menciptakan makanannya sendiri dengan pertolongan sinar matahari. Ciri utama yang dimiliki tumbuhan ialah dominasi warna hijau dan sifatnya yang stationer atau tidak bisa berpindah daerah atas kemauan sendiri. Setiap makhluk hidup mengalami pertumbuhan dan perkembangan, begitu pula dengan tumbuhan.

Pertumbuhan Tumbuhan

Secara sederhana pertumbuhan sanggup diartikan dengan pertambahan ukuran, bentuk dan jumlah yang tidak sanggup balik (irreversible). Lebih kompleks lagi, pertumbuhan didefinisikan sebagai suatu konsep yang universal dan merupakan hasil integrasi aneka macam reaksi biokimia, tragedi biofisik dan proses fisiologis yang berinteraksi di dalam tumbuh tumbuhan bersama dengan faktor luar.


Pertambahan ukuran, bentuk, dan jumlah dari setiap organ-organ tumbuhan merupakan akhir dari pertambahan jaringan sel tumbuhan yang dihasilkan oleh pertambahan ukuran sel. Pertumbuhan awal dimulai dari satu sel lalu bertambah menjadi multisel lalu membentuk jaringan dan organ-organ dan lalu menjadi tumbuhan utuh. Pertumbuhan tidak terlepas dari tragedi pembentukan karbohidrat (fotosintesis), absorbsi, translokasi, metabolisme serta respirasi. [Baca Juga : Perbedaan Pertumbuhan dan Perkembangan]

Pertumbuhan terletak pada fungsi jaringan meristem yang tersebar di beberapa bab tumbuhan, yaitu:
  1. Meristem apikal. Biasanya terdapat di ujung suatu organ tumbuhan, bersifat embrionik dan bisa tumbuh dalam waktu yang tidak terbatas (indeterminate meristem). Contohnya pada ujung akar, ujung batang;
  2. Meristem lateral. Jaringan ini berkaitan dengan pertumbuhan yang membesar. Contohnya pada jaringan kambium gabus (fellogen);
  3. Meristem intercalar. Meristem ini terletak pada jaringan yang telah terdiferensiasi yang sanggup tumbuh dalam waktu yang terbatas (Determinate meristem).

Perkembangan Tumbuhan

Perkembangan tumbuhan merupakan kombinasi proses pertumbuhan dan diferensiasi yang mengarah pada akumulasi bobot kering tumbuhan. Secara sederhana perkembangan tumbuhan merupakan proses hidup tumbuhan mulai dari biji sampai tumbuhan memperlihatkan hasil yang sanggup dimanfaatkan. Proses pertumbuhan telah dijelaskan di atas, sedangkan proses diferensi ialah suatu situasi dimana sel-sel meristematik bermetamorfosis dua atau lebih yang secara kualitatif berbeda satu dengan yang lainnya. proses diferensiasi ini sanggup berlangsung jika:
1. Temperatur mendukung;
2. Terdapat sistem enzim yang tepat; dan
3. Hasil asimilasi dalam keadaan berlebih untuk dimanfaatkan pada proses-proses metabolisme.

Fase Pertumbuhan dan Perkembangan Tumbuhan

Pertumbuhan dan perkembangan tumbuhan terdiri dari dua fase, ialah fase vegetatif dan fase reproduktif.
  1. Fase vegetatif merupakan fase dari awal tumbuhan tumbuh sampai menjelang memasuki fase reproduktif yang mencakup proses pembelahan sel, perpanjangan sel dan tahap pertama dari diferensiasi sel. Fase ini ditandai dengan berkembangnya akar, daun dan batang baru. Pada fase ini, asimilat yang dihasilkan sangat besar dan dipakai untuk pertumbuhan organ-organ vegetatif tumbuhan.
  2. Fase reproduktif terjadi dikala organ-organ reproduktif tumbuhan (seperti bunga, buah dan biji) telah terbentuk. Pada fase ini terjadi pertumbuhan sel yang relatif sedikit; pendewasaan jaringa-jaringan; penebalan serabut-serabut; pembentukan hormon-hormon untuk perkembangan primordia (kuncup bunga); perkembangan kuncup bunga, bunga, buah dan biji serta organ-organ penyimpanan. Jika pada fase vegetatif, penggunaan asimilat jauh lebih besar, sedangkan pada fase reproduktif, asimilat yang dihasilkan disimpan (ditimbun) pada organ-organ reproduktifnya.

Proses pertumbuhan dan perkembangan pada tumbuhan tidak sanggup dipisahkan satu dengan yang lain. Namun demikian, kedua proses tersebut memiliki ciri-ciri tersendiri. Semoga uraian di atas sanggup membantu teman-teman dalam membedakan kedua proses tersebut.
Sumber http://www.ebiologi.net