Monday, July 16, 2018

√ Kalau Luka,Lebih Baik Ditutup Atau Dibiarkan Terbuka?

Luka lecet masuk akal banget dialami anak-anak yang aktif berlarian ke sana ke mari. Nah, dikala anak mengalami luka, sebaiknya luka ditutup atau dibiarkan terbuka ya supaya cepat sembuh?


Menurut dr Adisaputra Ramadhinara dalam bincang-bincang ‘Semakin Perih, Semakin Bagus, Mitos atau Fakta?’ yang digelar Hansaplast di Ciputra Artpreneur, Lotte Shopping Avenue, Jl Satrio, Jakarta Selatan, baru-baru ini, luka sebaiknya ditutup. Menurut sebuah penelitian yang digelar pada tahun 1962-1963, luka yang ditutup akan jauh lebih cepat sembuh ketimbang yang tidak ditutup. Itulah cikal bakal diciptakannya epilog luka.


“Sebaiknya kondisi luka itu lembap. Kaprikornus nggak kering dan juga nggak basah. Kalau dibiarkan terbuka maka bakteri akan bebas masuk dan mengontaminasi luka,” jelas dr Adisaputra.

Bahkan, lanjut dr Adisaputra, luka dapat sembuh tanpa harus ada koreng. Nah, koreng terjadi alasannya ialah kondisi luka yang kering.


Jadi ingat ya, dikala anak terluka, segera bersihkan dengan air bersih, Bun. Selanjutnya beri antibiotik dan tutup luka tersebut.


“Pembersih luka harus efektif dan kondusif buat kulit dan jaringan. Alkohol tidak kita rekomendasikan alasannya ialah itu disinfektan untuk membersihkan perangkat medis, tidak kondusif buat jaringan. Sedangkan antiseptik dapat bunuh kuman, bakteri, tapi kondusif buat jaringan,” papar dr Adisaputra.


Apakah rasa sakit yang dirasakan dikala luka diberi antiseptik menunjukan antiseptik sedang bekerja dengan efektif membunuh kuman? Ternyata kata dr Adisaputra tidak ibarat itu.


“Beberapa obat atau cairan pembersih luka punya materi aktif yang secara alami mengiritasi kulit. Obat merah kandungannya iodine, itu ada sensasi rasa perih di kulit,” jelas dr Adisaputra.



Sejak zaman dulu iodine memang dipakai pada luka. Namun alasannya ialah perih banget dikala terkena kulit yang luka, maka dibentuk obat yang iodine-nya tidak memicu perih.


“Sedangkan cairan yang mengandung Polyhexanide (PHMB) tidak menjadikan rasa sakit alasannya ialah tidak mengiritasi. Cairan ini juga tidak berwarna, kondusif buat jaringan, dan nggak menghambat proses perkembangan jaringan,” imbuh dr Adisaputra.


Content partneranak yang aktif berlarian ke sana ke mari √ Jika Luka,Lebih Baik Ditutup atau Dibiarkan Terbuka?


Sumber https://www.go-dok.comm