Gula merupakan pelengkap alami yang menciptakan cita rasa minuman maupun masakan menjadi lebih gurih dan lezat. Bisa dibilang gula khususnya gula pasir merupakan salah satu materi pokok yang berfungsi sebagai pelengkap masakan yang harus tersedia didapur. Selain itu kebanyakan orang tidak bisa lepas dari yang namanya masakan dan minuman manis, ibarat permen, coklat, sampai kue-kue manis lainnya dan juga minuman-minuman kekinian yang 90% mengandung gula.
Padahal kita semua tahu kalau gula tidak baik untuk kesehatan. Dampak jelek gula tidak bisa diremehkan lantaran lama-kelamaan bisa menghilangkan nyawa seseorang. Sebagai informasi, selain rentan terkena diabetes, konsumsi gula yang berlebih juga bisa merusak jantung, hati dan gijal, membentuk lemak diperut yang menimbulkan obesitas, gula juga memicu pertumbuhan sel kanker. Intinya gula bisa membunuh secara perlahan dan secara diam-diam. Begitu banyaknya dampak jelek dari gula, namun kebanyakan orang justru menutup mata dan indera pendengaran mereka akan ancaman gula yang sering mereka konsumsi setiap harinya.
Sebenarnya ada beberapa pelengkap alami yang bisa menggantikan fungsi gula, namun lantaran harga yang lebih murah dan fungsi gula yang tepat untuk dijadikan pelengkap banyak sekali macam minuman dan makanan, menciptakan gula selalu menjadi pilihan utama orang-orang.
Nah buat kau yang mengasihi hidupmu dan hidup keluargamu, mulailah hidup sehat dan mengurangi konsumsi gula. Tapi kalau kau penyuka manis, nggak perlu khawatir, lantaran kau bisa mengganti gula dengan MADU. Madu mempunyai banyak manfaat yang menguntungkan bagi tubuh kalau dibandingkan dengan gula.
Bahkan dikala ini madu sudah banyak dipakai luas untuk banyak sekali kegunaannya, selain sebagai pelengkap alami pengganti gula, madu juga mempunyai kegunaan untuk pelembab kulit, ataupun suplemen alami anti sakit. Nah ingin tahu lebih dalam mengenai madu sebagai pengganti gula yang menyehatkan ini? Untuk itu, berikut beberapa fakta mengenai madu sebagai pengganti gula! Check this out guys!
photo via : www.fit-blaster.com
class="adsbygoogle"
style="background:none;display:inline-block;width:300px;height:600px;max-width:100%;"
data-ad-client="ca-pub-9314037868717527"
data-ad-slot="3133381919"
data-ad-format="auto"
data-full-width-responsive="true">
1. Kandungan fruktosa dan glukosa pada madu lebih rendah dari gula
Glukosa dan fruktosa yaitu dua jenis gula sederhana dengan manfaat dan reaksi yang berbeda dalam tubuh. Glukosa disebut juga dengan gula darah lantaran sesudah masuk ke dalam tubuh, kandungan gula dari masakan akan dibawa oleh darah. Saat kau makan masakan yang mengandung karbohidrat ibarat nasi, jagung dan lain-lain, tubuh akan memprosesnya menjadi gula sederhana berbentuk glukosa. Glukosa ini bisa segera dipakai sebagai energi atau disimpan dalam sel otot atau hati sebagai glikogen untuk dipakai selanjutnya.
Sementara itu, fruktosa berbeda dengan jenis gula lainnya lantaran mempunyai jalur metabolisme yang berbeda. Fruktosa ini bukanlah sumber energi yang disukai otot dan otak. Sebab, fruktosa hanya dimetabolisme di hati oleh enzim fruktokinase dan bersifat lipogenik, yaitu memproduksi lemak untuk tubuh. Jika gula fruktosa yang dikonsumsi terlalu banyak, maka trigliserida akan menumpuk di hati dan karenanya merusak fungsi organ tersebut. Selain itu, trigliserida juga bisa memicu timbulnya plak di pembuluh darah yang sanggup menimbulkan penyakit jantung.
Nah dikutip dari Detikhealth, Madu diklaim lebih sehat dibandingkan dengan gula. Pasalnya proporsi gula dan fruktosa dalam madu dan gula berbeda, gula mempunyai 50 persen fruktosa dan 50 persen glukosa. Sedangkan madu mengandung 40 persen fruktosa dan 30 persen glukosa.
Gula mempunyai indeks glikemik (GI) lebih tinggi dari pada madu, yang berarti gula bisa meninggkatkan kadar gula darah lebih cepat. Ini lantaran kadungan fruktosa yang lebih tinggi, dan tidak adanya jejak mineral di dalamnya.
photo via : www.xonecole.com
class="adsbygoogle"
style="background:none;display:inline-block;width:300px;height:250px;max-width:100%;"
data-ad-client="ca-pub-9314037868717527"
data-ad-slot="3892123021"
data-ad-format="auto"
data-full-width-responsive="true">
2. Madu mempunyai kandungan gizi lain selain fruktosa dan glukosa
Akhir-akhir ini banyak orang mulai beralih memakai madu daripada gula. Hal ini disebabkan lantaran madu mempunyai kandungan gizi lain selain fruktosa dan glukosa. Perlu kau ketahui guys, madu itu bukan hanya sekedar pelengkap saja, melainkan masakan juga. Dikutip dari Dr. Axe melalui Guesehat.com, madu mengandung mengandung mineral, ibarat magnesium dan kalum, asam amino, jenis elektrolit tertentu, antioksidan, dan senyawa antimikroba yang baik untuk kesehatan tubuh. Sedangkan gula hanya mengandung karbohidrat sederhana dan kalori saja.
3. Madu mempunyai kandungan lemak yang lebih rendah dibanding gula
Mungkin inilah salah satu alasan kenapa banyak orang yang melaksanakan diet lebih menentukan madu daripada gula. Pasalnya madu memilki kandungan lemak yang jauh lebih rendah kalau dibandingan gula, oleh lantaran itu madu sangat cocok bagi orang yang mencoba untuk menurunkan berat badan. Bahkan dikutip dari Healthline, dalam 1 sajian madu tidak mempunyai kadar lemak sehingga bisa dijadikan materi masakan yang sanggup membantu untuk diet dan mengontrol berat badan.
photo via : alfinnextlevel.wordpress.com
4. Kandungan utama dalam 1 sendok makan madu
Madu merupakan suplemen kesehatan yang banyak dipakai oleh masyarakat luas. Healthline menyebutkan bahwa dalam 1 sendok makan (sdm) madu (21 gram), terdapat 64 kalori dan 17 gram gula, termasuk sukrosa, fruktosa, glukosa, dan maltosa. Untuk itulah, madu bisa menjadi pilihan pelengkap yang berdasarkan para jago lebih sehat daripada gula lantaran lebih gampang diserap dan dipecah oleh tubuh.
5. Madu kaya akan antioksidan
Seperti yang disebutkan tadi, madu mempunyai kandungan antioksidan yang cukup tinggi. Antioksidan yang terdapat dalam madu termasuk Polyphenols dan Phytochemicals yang dipakai tubuh untuk mencegah terjadinya peradangan sel yang berdampak pada kanker, menstabilkan tekanan darah dan melindungi dari radikal bebas. Sedangkan kandungan antioksidan tidak bisa kau dapatkan pada gula. Makara dalam hal ini madu merupakan pelengkap yang lebih sehat dibanding dengan gula
photo via : million-wallpapers.com
6. Madu lebih enak dibanding gula
Seperti yang kita tahu, dibanding gula, madu memang mempunyai rasa yang lebih nikmat. Selain itu, madu yaitu jenis pelengkap yang gampang dipadukan dengan aneka jenis masakan dan minuman. Biasanya madu dipakai sebagai materi olesan untuk aneka hidangan yang dibakar dan dipanggang lantaran madu bisa menawarkan imbas karamelisasi dan memperkuat rasa manis pada aneka makanan. Beragam masakan yang diolesi madu akan kelihatan lebih menggugah selera. Sementara untuk minuman, penggunaan madu bisa menggantikan gula atau jenis pelengkap lainnya. Tekstur madu yang kental akan mempengaruhi konsistensi aneka jenis minuman. Jenis madu yang berbeda-beda berdasarkan asal pohonnya juga akan menghasilkan rasa yang berbeda.
7. Madu bisa menjadi sumber energi bagi tubuh
Madu mengandung glukosa, fruktosa, vitamin, dan aneka jenis mineral yang diharapkan oleh tubuh. Itulah sebabnya aneka masakan yang mengandung madu sangat baik untuk memenuhi kebutuhan energi tubuh. Tubuh akan kembali fit dan bersemangat bila kebutuhan energinya tercukupi dengan baik. Sedangkan gula hanya mengandung karbohidrat sederhana dan kalori saja sehingga hanya bisa menawarkan energi saja. Berbeda dengan madu yang mengandung beberapa jenis vitamin dan aneka jenis mineral yang baik untuk kesehatan tubuh.
Itulah beberapa fakta madu sebagai penggantu gula yang menyehatkan. Sebagi tipsnya, dalam menentukan madu, pastikan kau menentukan madu orisinil atau madu yang masih mentah, lantaran versi itulah yang paling sehat.
Namun, meski sebagai pengganti gula yang menyehatkan, madu belum tentu sanggup menyehatkan tubuh kalau dikonsumsi secara berlebihan. Dikutip dari Hellosehat, Kementerian Kesehatan Republik Indonesia menganjurkan konsumsi madu maupun gula atau pelengkap pengganti lainnya, sebaiknya tak melebihi 50 gram per hari atau setara dengan 5-9 sendok teh per hari. Madu yaitu jenis pelengkap yang sehat bila dikonsumsi dengan porsi yang tepat. Nutrisi dalam madu akan membantu memenuhi kebutuhan gizi harian tubuh kamu. Semoga artikel kali ini bermanfaat guys!
Sumber http://blogunik.com