Boxer atau celana dalam merupakan jenis pakaian dalam laki-laki yang sering sekali digunakan. pilihan jenis pakaian dalam sanggup besar lengan berkuasa pada fertilitas Anda. Masalah fertilitas bukan hanya disebabkan oleh kebiasaan merokok, jarangnya olahraga, dan tingkat stres yang tinggi, melainkan juga pilihan celana dalam.
Go Dok – Bagi kaum pria, tentu Anda sudah tidak absurd lagi dengan istilah boxer. Ya, boxer yaitu salah satu jenis pakaian dalam laki-laki yang sedikit berbeda dengan celana dalam pada umumnya. Meskipun terlihat sepele, pemilihan jenis pakaian dalam laki-laki sangat besar lengan berkuasa pada kenyamanan.
Ada beberapa acara tertentu yang lebih gampang dilakukan ketika menggunakan boxer, dan ada pula yang lebih nyaman dilakukan ketika menggunakan celana dalam. Hanya saja, banyak laki-laki yang tidak tahu jikalau jenis pakaian dalam yang mereka gunakan sanggup besar lengan berkuasa pada kesehatan p3enis. Mau tahu lebih lengkapnya? Yuk, simak ulasan di bawah ini.
Jenis Pakaian Dalam Pria
Michael Kleinmann, kepala editor blog resmi milik brand pakaian dalam laki-laki kenamaan, The Underwear Expert, menyampaikan ada 8 jenis pakaian dalam laki-laki yang umum dipakai ketika ini.
1. Celana Dalam
Celana dalam mempunyai desain berbentuk segitiga yang menutupi cuilan belakang dan depan area kemaluan pria. Saat ini celana dalam mempunyai beberapa tipe, yaitu brief, low-rise brief, mid-rise brief, dan high-rise brief.
2. Boxer
Desain boxer sangat ibarat dengan celana dalam. Boxer menutupi lebih banyak area paha daripada celana dalam. Ada beberapa boxer yang menutupi bahkan sampai setengah paha. Boxer briefs, boxers, dan trunks adalah tipe yang banyak dipakai ketika ini.
3. Jockstrap
Jenis ini banyak dipakai oleh olahragawan, lantaran jockstrap menunjukkan perlindungan lebih pada alat reproduksi pria. Jockstrap dilengkapi dengan kantong untuk melindungi p3enis. Atlet bela diri biasanya akan memasukkan pelindung pada kantong tersebut untuk melindungi cuilan privatnya ketika latihan.
Bagaimana boxer atau celana dalam memengaruhi kesehatan pria?
Ternyata, pilihan jenis pakaian dalam sanggup besar lengan berkuasa pada fertilitas Anda, lho. Masalah fertilitas bukan hanya disebabkan oleh kebiasaan merokok, jarangnya olahraga, dan tingkat stres yang tinggi, melainkan juga pilihan celana dalam Anda.
Sebuah penitian mengungkapkan bahwa laki-laki yang menggunakan pakaian dalam longgar (boxer) cenderung memproduksi lebih banyak sperma daripada mereka yang menggunakan celana dalam. Dari total 700 laki-laki dalam penelitian tersebut, mereka yang mengaku selalu menggunakan boxer mempunyai konsentrasi sperma 25% lebih tinggi dari lainnya. Bagaimana bisa?
Kualitas sperma laki-laki dipengaruhi secara alami oleh temperatur udara di sekitarnya. Suhu panas akan merusak kualitas sperma dan menurunkan presentase keberhasilannya dalam membuahi sel telur. Itulah sebabnya t3st1s, kawasan dimana sperma diproduksi, berada di luar badan manusia.
Namun perlu diingat pula bahwa kualitas sperma sanggup dipengaruhi oleh faktor-faktor lain. Seperti kebiasaan merokok, konsumsi alkohol, dan stres. Makara Anda tidak perlu terlalu khawatir, ya.
Apakah kesehatan sperma hanya untuk pria yang sudah menikah saja?
Meskipun Anda sedang tidak berusaha untuk mempunyai keturunan, kesehatan sperma juga perlu diperhatikan. Seperti yang disebutkan seorang peniliti Harvard, Lidia Minguez-Alarcon, PhD, “kualitas sperma yang jelek juga berhubungkan dengan tingginya risiko mengidap penyakit kronis.”
Berbagai jenis pakaian dalam diciptakan untuk aneka macam kegiatan. Akan lebih baik apabila Anda mulai membiasakan menggunakan pakaian dalam longgar untuk sehari-hari, dan menentukan pakaian dalam tertentu ibarat jockstrap dan brief untuk acara tertentu.
Jadi, mau pilih boxer atau celana dalam?
Baca juga:
- Tips Memilih Celana Dalam yang Baik supaya Terhindar dari Lecet
- Ada Bahaya di Balik Stylish-nya Celana Jeans
- Penampilan Tetap Trendy dengan Model Baju untuk Ibu Hamil
Gunakan fitur ‘tanya Dokter’ untuk chat dokter seputar kesehatan Anda. GRATIS! Download aplikasi Go Dok di sini.
Sumber https://www.go-dok.comm