Sunday, July 8, 2018

√ Bioteknologi Modern : 10 Teladan Produk Dan Penerapannya

Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi telah mendorong lahirnya bermacam-macam teknik yang bisa memecahkan permasalahan hidup manusia. Salah satu teknik buah karya perkembangan iptek tersebut ialah teknik bioteknologi modern.

Pengertian Bioteknologi Modern

Bioteknologi modern ialah penerapan bioteknologi memakai alat dan cara kerja yang canggih dalam menghasilkan suatu produk yang berasal dari rekayasa genetik, melalui teknik DNA rekombinan, fusi protoplasma, atau kultur jaringan. Bioteknologi modern dilakukan dalam keadaan steril, sehingga kualitas produk yang dihasilkan lebih optimal, baik secara kualitas maupun kuantitas.

Contoh Bioteknologi Modern

Sebagian produk yang dihasilkan dari penerapan bioteknologi modern ternyata sudah erat dalam kehidupan kita. Beberapa pola produk bioteknologi modern tersebut antara lain:

Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi telah mendorong lahirnya bermacam-macam teknik yang m √ Bioteknologi Modern : 10 Contoh Produk dan Penerapannya

1. Kultur Jaringan

Kultur jaringan ialah pola penerapan bioteknologi modern yang dilakukan untuk menghasilkan bibit tumbuhan melalui isolasi jaringan tumbuhan tertentu dalam media in vitro. Kultur jaringan merupakan solusi dilema perbanyakan tumbuhan dalam perjuangan budidaya pertanian.

Dengan kultur jaringan, kita bisa memperoleh bibit tumbuhan seragam dalam jumlah banyak tanpa terbatas oleh kondisi iklim dan cuaca. Beberapa tumbuhan yang sering dibiakan memakai teknik kultur jaringan contohnya pisang, tebu, anggrek, dan beberapa tumbuhan hias lainnya.

Bonus : Mengenal Teknik Kultur Jaringan

2. Bayi Tabung

Bayi tabung ialah penerapan bioteknologi modern yang membantu banyak pasangan suami istri dengan dilema kesuburan. Pasangan yang tidak sanggup memperoleh keturunan lantaran adanya faktor pembatas fisik bisa menerapkan teknik ini sebagai solusi terbaik.

Teknik pembuahan yang dirintis oleh R.G Edwards dan P.C Steptoe pada tahun 1977 ini dilakukan dengan pengendalian ovulasi perempuan secara hormonal, pengambilan sel telur, dan pembuahan oleh sperma dalam suatu media cair. Pembuahan yang terjadi dalam teknik bayi tabung dilakukan di luar badan wanita.


3. Kloning

Kloning ialah teknik bioteknologi modern yang dilakukan untuk menghasilkan individu gres yang identik secara genetik. Melalui kloning, kita sanggup menghasilkan salinan berkas dari DNA, gen, sel, jaringan, atau organisme tertentu. Contoh penerapan teknik ini contohnya sanggup kita temukan pada kloning domba dolly. Domba dolly dihasilkan dari transfer inti sel autosom (diploid) ke dalam ovum (haploid) yang telah diambil inti telurnya.

4. Tanaman Unggul

Melalui bioteknologi modern, insan juga telah berhasil memodifikasi sifat tumbuhan sehingga mempunyai ketahanan tertentu terhadap kondisi tertentu, menyerupai hama, penyakit, atau kekeringan. Teknik yang dilakukan dalam menghasilkan tumbuhan bersifat unggul ialah dengan melaksanakan penyisipan gen-gen tertentu secara transfer genetik.

Bonus : Bioteknologi Pertanian

5. Hewan Transgenik

Transfer genetik yang dilakukan untuk menghasilkan individu dengan sifat unggul juga sanggup diterapkan di bidang peternakan. Hewan-hewan transgenik yang diperoleh dari teknik ini mempunyai kemampuan-kemampuan yang lebih baik baik dalam ketahanannya terhadap hama penyakit, bisa menghasilkan susu dan daging yang lebih banyak dan berkualitas, serta sifat-sifat unggul lainnya.

6. Inseminasi Buatan

Inseminasi buatan atau kawin suntik ialah teknik yang dilakukan untuk mempercepat proses perkembangbiakan pada hewan-hewan tertentu. Teknik ini dilakukan dengan memasukan sperma dari induk jantan ke dalam sel telur betina memakai insemination gun. Adapun binatang yang lazimnya dipakai sebagai indukan ialah binatang memamah biak menyerupai kambing, sapi, kuda, dan lain sebagainya.

Melalui teknik inseminasi buatan, kita sanggup memperoleh banyak laba menyerupai mutu genetik ternak lebih baik, penggunaan bibit pejantan sanggup oprimal, angka kelahiran ternak gres meningkat, serta sanggup mencegah penularan penyakit kelamin tertentu.

7. Hormon BST

Rekayasa genetik yang merupakan cabang bioteknologi telah mendorong para ilmuan untuk berhasil menemukan hormon BST(Bovine Somatotrophin). Hormon ini ialah hormon yang bisa mengoptimalkan pertumbuhan dan produktivitas susu pada binatang mamalia. Melalui penggunaan hormon ini, sapi sanggup menghasilkan 20% susu lebih banyak dari keadaan normal.

Penggunaan hormon BST legal dan sudah disetujui di Amerika, akan tetapi di Eropa hal tersebut dihentikan lantaran dianggap sanggup meningkatkan kemungkinan munculnya penyakit masitis sampai 70% pada binatang yang disuntik hormon ini.

Bonus : Bioteknologi Pangan

8. Vaksin

Vaksin merupakan produk bioteknologi modern yang berupa materi antigenik penangkal masuknya suatu penyakit ke dalam badan kita. Pemberian vaksin menciptakan kekebalan aktif badan terhadap serangan penyakit (terutama yang disebabkan virus dan bakteri) akan semakin meningkat. Beberapa vaksin yang sudah erat di badan kita contohnya vaksin folio, campak, hepatitis, dan vaksin malaria.

9. Antibiotik Jenis Baru

Bioteknologi modern juga berperan penting dalam dunia farmasi dan kesehatan. Melalui penerapannya, para ilmuan sanggup memproduksi antibiotik-antibiotik gres melalui rekayasa genetik galur mikroorganisme. Antibiotik ialah obat yang kita gunakan untuk mengatasi dilema kesehatan pada badan yang diakibatkan inveksi bakteri, jamur, atau virus.

10. Hormon Insulin

Hormon insulin berperan penting dalam mengendalikan peresapan karbohidrat atau glukosa di dalam badan kita. Orang-orang yang terjangkit diabetes umumnya mempunyai dilema produksi hormon insulin di dalam tubuhnya. Tubuh mereka tidak bisa menghasilkan hormon insulin sendiri sehingga dibutuhkan teknologi plasmid yang sanggup mengisolasi gen penghasil insulin dari sel pancreasnya.

Nah, demikianlah beberapa pola bioteknologi modern dan penerapannya. Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi tentu akan mempengaruhi pola dan inovasi produk bioteknologi baru. Bisakah kita menjadi jago di bidang ini?
Sumber http://www.ebiologi.net