Thursday, June 28, 2018

Pengertian, Fungsi Dan Cara Menciptakan Kabel Cross Pada Jaringan Komputer

Pada sebuah jaringan komputer, semua perangkat di dalamnya saling dihubungkan memakai kabel jaringan. Namun sebelumnya kau perlu tahu pengertian fungsi serta cara menciptakan kabel cross pada jaringan komputer. Kabel jaringan yang biasa dipakai sebagai media transfer antar komputer yaitu kabel UTP (Unshielded Twisted Pair). Sebuah kabel UTP terdiri dari 8 kabel-kabel kecil berbeda warna, yang dililit menjadi 4 pasangan kabel.


Berdasarkan susunan pemasangan warna kabel, kabel UTP di bedakan menjadi 3 jenis, yaitu kabel UTP Straight, Cross dan Roll. Pada artikel kali ini, kami akan membahas lebih rinci mengenai pengertian, fungsi, dan cara menciptakan kabel cross pada jaringan komputer.


Pengertian Kabel Cross pada Jaringan Komputer


Kabel cross merupakan kabel UTP yang dipilin dengan susunan kabel standart dengan urutan kabel yang berbeda. Ada dua standart urutan kabel yang umum digunakan, yaitu T568-A dan T568-B. Untuk menyusun/ menciptakan kabel cross, maka susunan kabel di buat saling silang. Misalkan bila ujung kabel 1 memakai urutan kabel T568-A, maka ujung kabel yang lain memakai urutan kabel T568-B. Untuk lebih jelasnya akan dibahas pada bab cara menciptakan kabel cross.


Fungsi Kabel Cross pada Jaringan Komputer


Fungsi kabel cross pada jaringan komputer yaitu untuk menghubungkan 2 perangkat yang sama ke dalam satu jaringan. Misalnya menghubungkan komputer dengan komputer, hub dengan hub, atau switch dengan switch. Sedangkan untuk menghubungkan perangkat yang berbeda, menyerupai contohnya komputer dengan hub, biasanya memakai kabel straight.


Cara Membuat Kabel Cross pada Jaringan Komputer


 semua perangkat di dalamnya saling dihubungkan memakai kabel jaringan Pengertian, Fungsi dan Cara Membuat Kabel Cross Pada Jaringan Komputer


Seperti yang telah dibahas sebelumnya pada bab pengertiankabel cross pada jaringan komputer, untuk menciptakan kabel cross maka susunan kabel UTP dibentuk saling silang, yaitu dengan urutan susunan kabel standart yang berbeda pada masing-masing ujungnya.


Baca juga artikel menarik lainnya :



Terdapat dua standart susunan kabel UTP yang umum dipakai yaitu T568-A dan T568-B.


Susunan T568-A yaitu sebagai berikut: Pin 1: Putih Hijau, Pin 2 : Hijau, Pin 3 : Putih Orange, Pin 4 : Biru, Pin 5 : Putih Biru, Pin 6 : Orange, Pin 7 : Putih Coklat, dan Pin 8 : Coklat.


Susunan T568-B yaitu sebagai berikut: Pin 1 : Putih Orange, Pin 2 : Orange, Pin 3 : Putih hijau, Pin 4 : Biru, Pin 5 : Putih Biru, Pin 6 : Hijau, Pin 7 : Putih Coklat, dan Pin 8 : Coklat.


Untuk menciptakan kabel cross, maka urutan susunan masing-masing ujungnya yaitu sebagai berikut: Pin 1 : Putih Orange – Putih Hijau, Pin 2 : Orange – Hijau, Pin 3 : Putih Hijau – Putih Orange, Pin 4 : Biru – Biru, Pin 5 : Putih Biru – Putih Biru, Pin 6 : Hijau – Orange, Pin 7 : Putih Coklat – Putih Coklat, danPin 8 : Coklat – Coklat.


Peralatan yang di gunakan untuk menciptakan kabel cross pada jaringan komputer:



  1. Konektor RJ-45 (min 2 buah)

  2. Kabel UTP

  3. Tang Crimping (untuk memotong kabel dan menjepit konektor)

  4. LAN Tester (untuk mengecek keberhasilan pembuatan kabel cross)


Langkah-langkah menciptakan kabel cross pada jaringan komputer:



  1. Kita akan menciptakan susunan kabel standar A pada ujung kabel pertama.

  2. Ukur ujung kaber sepanjang 2-3 cm, kemudian sayat bab luar kabel UTP

  3. Pisahkan kable-kable kecil yangsaling melilit, kemudian urutkan warna kabel sesuai standar susunan T568-A. Mulailah penyusunan dari sebelah kiri.

  4. Rapikan dan ratakan kabel-kabel tersebut, sesuai ukuran konektor RJ-45

  5. Masukkan kabel kedalam konektor sampai mentok, dengan posisi pin menghadap keatas.

  6. Patenkan pemasangan kabel pada konektorRJ-45 memakai Crimping Tool, tekan keras hinnga terdengar suara ‘klik’.

  7. Pada ujung kabel kedua, kita akan menciptakan susunan standar B. Lakukan langkah kerja menyerupai nomor 2 – 6 diatas, namun dengan urutan warna yang sesuai dengan susunan kabel standar T568-B.

  8. Setelah kedua kabel dipasangkan pada konektor RJ-45, lakukan pengecekan dengan memakai LAN Tester.


Demikian artikel mengenai pengertian, fungsi, dan cara menciptakan kabel cross pada jaringan komputer ini. biar bermanfaat!



Sumber aciknadzirah.blogspot.com