Algoritma dikala ini menjadi hal yang umum harus dipelajari bagi setiap orang yang hendak berguru pemrograman. Kamu perlu tahu pengertian algoritma dan contohnya dalam pemprograman komputer. Tanpa algoritma jadwal tidak akan sanggup tercipta dan bila algoritma tidak benar maka akan muncul kesalahan pada jadwal yang dibuat, algoritma yaitu komponen penting dalam dunia teknologi isu khususnya dalam dunia pemrograman itu sendiri.
Pengertian Algoritma
Pengertian algoritma mungkin agak susah bagi orang awam untuk memahami namun akan kami jelaskan secara singkat sebagai berikut. Pengertian Algoritma secara sederhana yaitu langkah – langkah mudah dalam menuntaskan suatu problem / masalah. Algoritma merupakan urutan yang bersifat logis untuk menuntaskan suatu masalah. Kebanyakan algoritma dikala ini dipakai untuk menciptakan sebuah program, maka dari itu keberadaan algoritma dan pemrograman tidak sanggup dipisahkan.
Algoritma yaitu dasar dari pemrograman, dimana bila anda ingin menciptakan jadwal tentu harus memilih dulu algoritmanya menyerupai apa, dan dibentuk dalam bentuk menyerupai apa. Ada beberapa fungsi dan pola penggunaan algoritma, anda tidak perlu pusing mencarinya dikarenakan telah kami paparkan dalam poin berikut.
Fungsi Algoritma
Sesuai pengertian yang sudah kami sampaikan sebelumnya, algoritma mempunyai beberapa fungsi , antara lain sebagai berikut :
- Algoritma mempunyai fungsi untuk menuntaskan suatu problem / masalah dengan langkah – langkah logis
- Algoritma berfungsi untuk memilih alur sistem atau jadwal yang hendak dibuat
- Algoritma berfungsi untuk memilih cara kerja mesin atau perangkat komputer, dimana bila perangkat itu ingin berjalan dengan baik, maka algoritma yang benar terlebih dahulu ditentukan
- Algoritma berfungsi dalam memilih perhitungan – perhitungan baik yang bersifat sederhana maupun kompleks
- Algoritma mempunyai fungsi untuk membentuk jadwal menyerupai yang diinginkan oleh pengguna
Baca juga artikel :
- Belajar ASP dasar dan kelebihan ASP
- Pengertian database beserta contohnya
- Macam macam DBMS beserta kelebihan dan kekuranganya
Beberapa fungsi di atas sudah mewakili fungsi algoritma secara umum. Algoritma intinya mempunyai fungsi yang cukup vital bagi pemrograman maupun teknologi isu alasannya yaitu sangat memilih banyak hal, mulai dari cara kerja perangkat, program, bahkan sistem yang ada di dalamnya.
Contoh Algoritma
Contoh penggunaan algoritma sanggup dijumpai dalam beberapa kasus, namun kami akan memberi beberapa pola penggunaan algoritma untuk menuntaskan masalah baik itu yang bekerjasama dengan pemrograman maupun bukan dalam beberapa poin berikut.
- Contoh penggunaan algoritma sederhana untuk keliling persegi panjang (Bukan pemrograman)
Untuk menghitung keliling persegi panjang memakai algoritma, sanggup melalui langkah berikut :
- Tentukan/ukur panjang dan lebar persegi panjang
- Jumlahkan panjang dan lebar persegi panjang
- Kalikan dengan angka 2
- Keliling persegi panjang ditemukan
Dalam pola di atas, untuk memilih keliling persegi panjang cukup gampang dilakukan alasannya yaitu langkah yang diberikan cukup terperinci dan logis
- Contoh penggunaan algoritma untuk menghitung keliling persegi
- Input Sisi
- Keliling <- Sisi * 4
- Output Keliling
Dalam algoritma di atas dijelaskan secara singkat mengenai cara menghitung persegi dengan mudah, yakni memasukkan sisi persegi, kalikan dengan angka 4 dan kemudian hasil keliling keluar. Disini penggunaan kalimat dalam algoritma dipersingkat.
- Contoh penggunaan algoritma Ganjil Genap dengan pseudocode
Salah satu cara menciptakan algoritma ialah dengan memakai pseudocode, pseudocode yaitu notasi atau arahan yang menyederhanakan pernyataan sehari – hari dalam pembuatan algoritma. Contoh algoritma memakai pseduocode yaitu sebagai berikut (Kasus memilih ganjil genap bilangan) :
- Input (x)
- R <- x mod 2
- If ( r = 0 ) then write (“Bilangan Genap”) else (“ Bilangan Ganjil”)
Penjelasan di atas yaitu mula – mula masukkan angka kemudian dijadikan variabel ‘x’, sesudah itu ‘x’ dibagi dengan angka 2 dengan metode mod (modulus) untuk dicari apakah ada sisa hasil perhitungan atau tidak, terdapat percabangan ‘if’ bila tidak ada sisa atau nol maka bilangan tersebut genap, dan bila ada sisa (tidak sama dengan nol) maka akan dinyatakan bilangan tersebut bilangan ganjil. Hasil selesai berupa pernyataan ganjil atau genap. Memang pseudocode ringkas dalam penulisan namun agak susah dipahami oleh orang awam.
Sebenarnya poin di atas merupakan dasar dari pengertian algoritma dan pemrograman yang cukup luas, silahkan bila anda ingin tahu lebih lanjut sanggup mencari rujukan ilmu algoritma di buku atau internet semoga menambah wawasan anda. Semoga goresan pena kami mengenai pengertian algoritma dan misalnya memberi manfaat dan wawasan bagi anda.
Sumber aciknadzirah.blogspot.com