Wednesday, June 13, 2018

√ Lagu Syukur: Pencipta, Lirik, Not

Siapakah pencipta lagu Syukur? Seperti apa lirik dan not lagu tersebut? Syukur ialah nama sebuah lagu nasional yang sangat terkenal dinyanyikan oleh kelompok paduan bunyi disetiap acara-acara resmi kenegaraan, ibarat upacara peringatan Hari Kemerdekaan Indonesia. Di sekolah-sekolah, lagu Syukur juga banyak dinyanyikan oleh siswa ketika upacara bendera setiap hari senin. Lagu ini mempunyai lirik dengan makna yang sangat dalam, menyentuh sanubari orang yang menyanyikan maupun yang mendengarkan.

Lagu Syukur

 Seperti apa lirik dan not lagu tersebut √ Lagu Syukur: Pencipta, Lirik, Not

Lagu Syukur sendiri pernah menjadi sebuah lagu epilog siaran salah satu stasiun televisi swasta yang dibuat tahun 1990. Pada ketika itu, rekaman lagu yang dipakai ialah dari paduan bunyi Sekolah Menengan Atas Negeri 1 Surabaya.

Nah, pada kesempatan ini kami akan menginformasikan wacana pencipta, lirik, dan not lagu Syukur. Semoga sesudah membaca uraian ini kita dapat mengetahui dan memahami pencipta, lirik, dan not salah satu lagu nasional ini.

Pencipta Lagu Syukur

Lagu Syukur ialah lagu nasional yang diciptakan oleh H. Mutahar (Husein Mutahar). Nama lengkapnya ialah Muhammad Husein bin Salim bin Ahmad bin Salim bin Ahmad al-Muthahar. Beliau lahir di Kota Semarang, Jawa Tengah, pada tanggal 5 Agustus 1916. Beliau merupakan komponis kenamaan Indonesia yang telah banyak menghasilkan karya lagu kebangsaan dan lagu anak-anak. Lagu yang kita bahas kini ini ialah salah satu lagu ciptaannya yang populer, yaitu Hymne Syukur. Lagu ini diperkenalkan pertama kali pada bulan Januar 1945.

Baca Juga:
Lagu lain ciptaan H. Mutahar yang tidak kalah terkenalnya ialah mars Hari Merdeka. Lagu ini diciptakan pada tahun 1946. Pada peringatan Kemerdekaan Indonesia yang ke-50, lagu ciptaannya yang berjudul Dirgahayu Indonesiaku menjadi lagi resmi peringatan. Sementara itu, untuk ketegori lagu anak-anak, H. Mutahar pernah membuat lagu yang berjudul; Mari Tepuk, Gembira, Tepuk Tangan Silang-silang, Saat Berpisah, Hymne Pramuka, dan Jangan Putus Asa.

Riwayat Pendidikan:

  • Mulo B (1934)
  • AMS A-I (1938)
  • Fakultas Hukum UGM (1946-1947)

Riwayat Pekerjaan:

  • Sekretaris Panglima Angkatan Laut RI di Jogjakarta (1945)
  • Pegawai tinggi Sekretariat Negara di Jogjakarta (1947)
  • Duta besar RI untuk Vatikan (1969-1973)
  • Pejabat Sekretaris Jenderal Departemen Luar Negeri (1974)

Riwayat Organisasi

  • Beliau aktif dalam organisasi kepanduan dan menjadi tokoh utama Pandu Rakyat Indonesia.
  • Anggota Gerakan Pramuka
  • Pendiri dan Pembina Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) 
H. Mutahar diketahui tidak pernah menikah, namun dia memelihara 8 anak semang, 2 wanita dan 6 laki-laki. Anak-anak tersebut diserahkan oleh para janda atau duda beberapa waktu sebelum mereka meninggal dunia. Semua anak-anaknya tersebut telah berumah tanggal dan mempunyai 15 orang cucu. H. Mutahar meninggal dunia pada tanggal 9 Juni 2004 di Jakarta dalam usia 87 tahun. Jenazahnya dimakamkan di Pemakaman Jeruk Purut, Jakarta Selatan. 

Lirik Lagu Syukur

Pak Mutahar ialah juga pencipta lagu-lagu nasional di antaranya, lagu "Syukur" yang setiap putra-putri Indonesia niscaya pernah menyanyikannya dan hapal liriknya. Lirik lagu syukur ialah sebagai berikut:

Lirik Lagu Syukur

Dari yakinku teguh
Hati ikhlasku penuh
Akan karuniamu
Tanah air pusaka
Indonesia merdeka
Syukur saya sembahkan
KehadiratMu Tuhan

Dari yakinku teguh
Cinta ikhlasku penuh
Akan jasa usaha
Pahlawanku yang baka
Indonesia merdeka
Syukur saya hanjukkan
Ke bawah duli tuan

Dari yakinku teguh
Bakti ikhlasku penuh
Akan azas rukunmu
Pandu bangsa yang nyata
Indonesia merdeka
Syukur saya hanjukkan
Kehadapanmu tuan

Not Lagu Syukur

Setelah mengetahui lirik lagu Syukur, maka untuk membawakannya dengan mudah, kita perlu mengetahui notnya. Not lagu Syukur ialah sebagai berikut:

Not Lagu Syukur

 Seperti apa lirik dan not lagu tersebut √ Lagu Syukur: Pencipta, Lirik, Not
Demikianlah gosip wacana Lagu Syukur: Pencipta, Lirik, Not. Bagikan gosip ini supaya orang lain juga dapat membacanya. Terima kasih, semoga bermanfaat.

Sumber http://www.ilmusiana.com