Friday, June 29, 2018

√ Konsumsi Asam Folat Berlebih Ketika Hamil, Berbahayakah?

Konsumsi asam folat berlebih ketika hamil tidaklah baik bagi kesehatan ibu dan janin di dalam kandungan. Ketika sedang hamil sebaiknya konsumsi asam folat sesuai dengan yang dianjurkan oleh dokter biasanya para perempuan hamil disarankan untuk mengonsumsi 400 mikrogram asam folat setiap harinya.


Go DokAsam folat diharapkan untuk proses metabolisme dan perkembangan otak, serta mempunyai manfaat yang cukup baik bagi ibu hamil. Akan tetapi, tidak jarang ibu hamil justru mengonsumsi lebih banyak asam folat daripada yang dianjurkan. Sehingga, kandungannya dalam badan pun berlebihan. Apakah hal tersebut sanggup membahayakan?


Mari ketahui penjelasan lengkap seputar konsumsi asam folat berlebih ketika hamil!


Asam folat dan kehamilan


Sejak tahun 1998, asam folat sudah sering kali menjadi kandungan di dalam sereal, tepung terigu, roti, sampai kue-kuean. Asam folat secara alamiah terbentuk di dalam makanan, alasannya asam folat ialah bentuk sintesis dari vitamin B yang biasa terdapat dalam makanan.


Makanan yang mengandung asam folat tinggi ialah sayur-sayuran menyerupai brokoli, selada, atau bayam, dan buah-buahan menyerupai melon, pisang, dan lemon. Selain itu, asam folat juga banyak terkandung dalam kacang-kacangan, jamur, daging, serta air jeruk dan tomat.


Asam folat membantu badan untuk memproduksi sel darah merah gres yang sehat. Jika badan tidak memproduksi sel darah merah yang cukup, Anda sanggup menderita anemia. Selain itu, kalau jumlah asam folat yang diharapkan badan tidak terpenuhi, badan akan rentan terjangkit anemia tipe folate-deficiency anemia atau anemia akhir kurangnya folat.


Meskipun semua orang membutuhkannya, sering kali kebutuhan tersebut lebih penting untuk diperhatikan ketika Anda sedang mengandung. Sebelum kehamilan, asam folat melindungi bayi dari risiko ketaknormalan kelahiran, yaitu cacat tabung saraf, atau keguguran. Biasanya, risiko ini rentan terjadi pada ahad pertama kehamilan, ketika sang ibu bahkan belum menyadari kehamilannya sendiri.


Di samping itu, berdasarkan sebuah penelitian pada tahun 2015, konsummsi asam folat berlebih ketika hamil sanggup meningkatkan risiko penyakit jantung bawaan. Di Amerika Serikat, penyakit ini menyerang 8 dari 1000 kelahiran setiap tahunnya. Selain itu, konsumsi asam folat berlebih ketika hamil juga sanggup meningkatkan risiko autisme.


Jumlah asam folat yang disarankan


Para perempuan hamil disarankan untuk mengonsumsi 400 mikrogram asam folat setiap harinya. Sebaiknya konsumsi asam folat sebelum Anda tahu dan yakin bahwa tengah hamil, alasannya semakin cepat, semakin baik. Banyak perempuan menyadari kehamilan mereka sehabis enam bulan atau lebih, sehabis pembuahan. Sementara, cacat tabung saraf sanggup menyerang bayi selama bulan pertama kehamilan, sering kali sebelum kehamilan disadari.


Selain itu, konsumsilah 4000 mikrogram (mcg) asam folat kalau Anda pernah mempunyai anggota keluarga atau pernah melahirkan bayi dengan cacat tabung saraf. Konsulitasikan terlebih dahulu dengan dokter. Para peneliti menunjukan bahwa mengonsumsi asam folat sebanyak 4000 mcg per hari sanggup mengurangi risiko melahirkan bayi cacat tabung saraf di kelahiran selanjutnya. Jumlah konsumsi asam folat ini pun disarankan kalau Anda sendiri menderita cacat tersebut.


Jika Anda menderita epilepsi, diabetes tipe 2, atau lupus, berkonsulitasilah dengan dokter sebelum mengonsumsi asam folat tambahan. Sebab, komplemen asam folat sanggup menyebabkan reaksi kalau bergabung dengan obat-obatan untuk penyakit tersebut.


Makanan kaya asam folat


Konsumsilah makanan-makanan di bawah ini sebagai penambah asam folat di badan Anda:



  • Sayur-sayuran hijau, menyerupai bayam

  • Kacang-kacangan

  • Daging unggas (ayam, bebek, dan lain-lain)

  • Daging sapi

  • Gandum utuh

  • Roti dan pasta

  • Nasi putih.


Nah, itu ia penjelasan konsumsi asam folat berlebih ketika hamil. Konsumsi asam folat ketika hamil memang disarankan, tetapi perlu dibatasi supaya tidak berlebih dan dan menyebabkan kerugian, baik untuk Anda dan bayi. Semoga membantu!


 


Baca juga:



Punya permasalahan seputar kandungan Anda? Gunakan fitur ‘tanya Dokter’ untuk chat dokter seputar penanganannya. GRATIS! Download aplikasi Go Dok di sini.


VD/JJ/MA



Referensi




Sumber https://www.go-dok.comm