Saturday, June 30, 2018

√ 6 Penyakit Yang Disebabkan Oleh Virus Pada Hewan

Virus merupakan organisme yang sanggup bersifat benalu bagi mahluk hidup lainnya. Pada manusia, tak sedikit penyakit sanggup ditimbulkan akhir infeksinya di dalam tubuh. Beberapa di antaranya ialah AIDS, flu, hepatitis, SARS, dan lain sebagainya.

Lalu menyerupai apa kalau virus menginveksi kingdom Animalia? Adakah penyakit yang sanggup ditimbulkannya? Penyakit apa saja yang disebabkan benjol virus pada binatang dan bagaimana cara mencegah penularannya? Untuk sanggup menjawabnya, simaklah uraian berikut perihal contoh-contoh penyakit yang disebabkan oleh virus pada hewan yang telah kami rangkum dari beberapa sumber.

Penyakit Yang Disebabkan Oleh Virus Pada Hewan

Sebetulnya ada banyak penyakit yang disebabkan oleh virus pada hewan. Akan tetapi, kali ini kami akan memperlihatkan 6 misalnya saja, di antaranya yaitu penyakit rabies, penyakit lisan dan kuku, penyakit tetelo, tumor dan kutil, flu burung, serta penyakit Feline Panleukopenia pada kucing.

 merupakan organisme yang sanggup bersifat benalu bagi mahluk hidup lainnya √ 6 Penyakit Yang Disebabkan Oleh Virus Pada Hewan

1. Penyakit Rabies

Penyakit rabies ialah penyakit yang disebabkan oleh virus Rhabdovirus. Penyakit ini umumnya sering dijumpai pada anjing, akan tetapi ia juga sanggup menular ke manusia, kelinci, sapi, tikus, rubah, kelelawar, kuda, kucing, sampai kambing melalui gigitannya.

Rhabdovirus bereproduksi dalam otot kemudian menyebar ke dalam susunan syaraf sentra sehingga menciptakan penderitanya mengalami gejala-gejala aneh. [Baca Juga : Sejarah Penemuan Virus]

Pada anjing, penyakit rabies sanggup diidentifikasi melalui ciri-ciri anjing tampak tidak sehat, gelisah, agresif,mengeluarkan banyak air liur, ekor ditekuk dan dijepit antara kedua kaki belakang, pengecap terjulur, takut cahaya dan suara, dan kebiasaan ingin menggigit benda atau orang di sekitarnya.

Adapun tanda-tanda yang timbul akhir inveksi rabies pada insan antara lain mual, sakit kepala, muntah, halusinasi, sakit tenggorokan, kaku otot, demam, serta peningkatan sekresi air liur dan keringat.

2. Penyakit Mulut dan Kuku

Penyakit lisan dan kuku ialah penyakit pada binatang yang disebabkan oleh benjol virus Aphthovirus dari famili Picornaviridae. Hewan-hewan yang diserang virus ini umumnya ialah hewan ruminansia, menyerupai domba, sapi,kerbau, kambing, babi, dan gajah.

Gejala yang ditunjukan oleh binatang yang terjangkit penyakit ini antara lain lesu, dehidrasi, gelisah, malas berdiri, pincang, demam tinggi, nafsu makan menurun, banyak mengeluarkan air liur, munculnya cairan bening sampai kuning kemerahan pada bibir, lidah, langit-langit mulut, mukosa pipi, gusi, dan ujung kaki.

Virus Aphthovirus sanggup menular melalui kontak udara, makanan, maupun peralatan yang terkontaminasi. Hewan yang terjangkit akan mengalami penurunan produksi susu dan daging. Selain itu resiko kematiannya juga tinggi sampai 70%.

 merupakan organisme yang sanggup bersifat benalu bagi mahluk hidup lainnya √ 6 Penyakit Yang Disebabkan Oleh Virus Pada Hewan

3. Penyakit Tetelo (NCD)

Tetelo merupakan penyakit unggas yang cukup sering dijumpai di Indonesia. Penyakit yang disebabkan oleh virus NCD (newcastle disease) ini sanggup menyerang ayam bangkok, ayam kampung, bebek, angsa, dan itik. Gejala yang ditunjukan biasanya berupa diare, batuk, dan hilangnya keseimbangan ketika bangun ata berjalan. Penyakit tetelo sangat gampang menular. Tindakan karantina dan vaksinasi sangat penting untuk mencegah penyebarluasan penyakit binatang yang satu ini.

4. Penyakit Tumor atau Kutil

Tumor dan kutil ternyata bukan hanya sanggup terjadi pada manusia. Pada hewan, kedua penyakit yang disebabkan oleh virus ini juga sanggup menyerang. Ayam sanggup terjangkit tumor dan kutil akhir inveksi virus RSV (rous sarcomavirus), sedangkan pada sapi penyakit ini disebabkan oleh virus Bovine papillomavirus. Serangan kedua virus ini umumnya terjadi pada sel-sel di jaringan epitel dan membran mukosa.

5. Penyakit Flu Burung

Virus flu burung atau H5N1 merupakan jenis virus yang belum usang muncul. Virus yang menyerang pada unggas dan mamalia ini sangat cepat menyebar. Risiko tamat hidup akhir virus yang dalam bahasa Inggris disebut Avian Influenza ini juga cukup tinggi. Unggas dan mamalia yang terjangkit umumnya akan menerangkan gejala-gejala menyerupai demam tinggi, kesulitan bernafas, dan gangguan pencernaan.

6. Penyakit Feline Panleukopenia (FPL)

Penyakit yang disebabkan oleh virus pada binatang berikutnya ialah penyakit Feline Panleukopenia (FPL). Penyakit ini sanggup muncul pada kucing yang diinfeksi virus feline parvo, sebuah virus yang termasuk ke dalam Famili Parvoviridae.

Serangan virus ini umumnya berpusat pada jaringan dengan sel yang aktif membelas menyerupai pada sumsum tulang, limfa, epitel,  dan sel-sel anakan. Infeksi virus akan menciptakan produksi sel darah merah turun drastis. Gejala yang ditunjukan pada kucing yang terjangkit antara lain demam, anorexia 2-7 hari, depresi, muntah, dan radang usus. Tingkat tamat hidup kucing akhir virus ini sangat tinggi, yakni mencapai 75%.

Nah, demikianlah beberapa pola penyakit yang disebabkan oleh virus pada hewan. Dari semua penyakit di atas, pencegahan dan pengobatan yang paling utama ialah dengan melaksanakan vaksinasi. Vaksinasi menciptakan badan binatang menjadi kebal terhadap serangan virus-virus tersebut. Semoga bermanfaat.
Sumber http://www.ebiologi.net