Sebenarnya, apa nasihat beriman kepada hari final (kiamat)? Semua agama di dunia ini niscaya mempercayai hari akhir. Hari di mana waktu telah mencapai penghabisannya, atau dunia telah hingga di ujung waktu. Hari final ialah sebutan lain dari hari kiamat, semua kehidupan di atas bumi ini telah berakhir masanya, bahkan alam semesta. Dalam kitab-kitab agama khususnya Islam, hari final banyak dijelaskan sebagai hari penghabisan, kehancuran, dan kemusnahan alam semesta.
Tidak ada yang tahu kapan hari itu tiba, hal ini tetap menjadi belakang layar Allah Swt. Bahkan, Nabi dan Rasul pun tidak diberitahukan kapan tepatnya hari final terjadi. Allah Swt hanya menginformasikan beberapa gejala dikala hari final telah dekat. Selurh makhluk Allah hanya sanggup bersiap menanti datangnya hari itu, bukan hanya manusia, tetapi juga hewan, tumbuhan, malaikat, jin, dan iblis. Di hari itu, semuanya hancur tak tersisa kecuali Allah Swt sebagai pencipta ini semua.
Meskipun kita tidak mengetahui datangnya hari akhir, namun kita diwajibkan untuk mengimani hari tersebut. Beriman kepada final artinya percaya bahwa hari tersebut memang ada dan niscaya akan terjadi. Dalam Islam, ini menjadi salah satu perintah agama yang wajib ditaati oleh setiap muslim.
Nah, pada kesempatan ini kami akan menjelaskan wacana nasihat beriman kepada hari akhir. Semoga sehabis membaca uraian ini, keimanan kita semakin bertambah.
Hikmah Beriman Kepada Hari Akhir (Kiamat)
Beriman kepada hari final atau final zaman mengandung 5 nasihat yang luar biasa bagi setiap muslim. Lima nasihat tersebut antara lain, sebagai berikut:
1. Termotivasi untuk berbuat baik
Hikmah yang terkandung dalam kepercayaan kepada hari final ialah sanggup memotivasi kita untuk selalu berbuat baik. Hal ini lantaran kita percaya bahwa ada hari final yang menjadi hari perhitungan terhadap seluruh amal perbuatan. Amalan baik akan diberi ganjaran surga, sedangkan amalan jelek akan membawa ke neraka.
2. Menjaga diri dari maksiat
Beriman kepada hari final mengandung nasihat luar biasa, yaitu akan menahan kita termakan dari perbuatan maksiat. Kita akan selalu menjaga diri dari perbuatan yang hina itu. Maksiat akan mendatangkan dosa dan marah Allah Swt yang akan memberatkan kita di hari final nanti. Hal ini sesuai dengan firman Allah dalam Surat Ibrahim ayat 31, yang artinya:
Katakanlah kepada hamba-hamba-Ku yang telah beriman: "Hendaklah mereka mendirikan shalat, menafkahkan sebahagian rezki yang Kami berikan kepada mereka secara sembunyi ataupun terang-terangan sebelum tiba hari (kiamat) yang pada bari itu tidak ada jual beli dan persahabatan" (QS Ibrahim 31)
3. Meningkatkan keimanan dan ketakwaan
Hikmah beriman kepada hari final ialah sanggup meningkatkan keimanan dan ketakwaan kita kepada Allah Swt. Kita akan terdorong untuk melakukan semua perintah Allah dan menjauh laranganNya, lantaran kita percaya bahwa ada hari final dimana Allah akan mengelompokkan insan sesuai dengan tingkat keimanan dan ketakwaannya. Hal ini sesuai dengan firman Allah Swt dalam Surat Al Jatsiyah ayat 26, yang artinya:
Katakanlah: "Allah-lah yang menghidupkan kau kemudian mematikan kamu, sehabis itu mengumpulkan kau pada hari final zaman yang tidak ada keraguan padanya; akan tetapi kebanyakan insan tidak mengetahui." (QS Al Jatsiyah 26)
4. Rasa takut berbuat dosa
Takut berbuat dosa ialah salah satu nasihat beriman kepada hari akhir. Perasaan tersebut timbul lantaran kita percaya bahwa ada hari final yang akan menghakimi kita dari segala dosa yang pernah diperbuat. Di hari itulah, semua dosa akan dihitung, dan apabila dosa tersebut lebih besar dari pahala, maka ganjarannya ialah neraka. Hal ini sesuai dengan firman Allah Swt dalam surah Al Anbiya ayat 49, yang artinya:"...(yaitu) orang-orang yang takut akan (azab) Tuhan mereka, sedang mereka tidak melihat-Nya, dan mereka merasa takut akan (tibanya) hari kiamat". (QS Al Anbiya : 49)
5. Mempersiapkan diri
Salah satu nasihat beriman kepada hari final ialah kita akan mempersiapkan diri untuk menghadapinya. Persiapan itu dengan cara mengumpulkan sebanyak-banyaknya amalan baik dan menahan diri dari amalan buruk. Hal itu akan tercermin dalam tingkah laris kita sehari-hari dengan berbuat banyak kebaikan. Sebagaimana yang difirmankan Allah Swt dalam Surat Muhammad Ayat 18, yang artinya:"Maka tidaklah yang mereka tunggu-tunggu melainkan hari final zaman (yaitu) kedatangannya kepada mereka dengan tiba-tiba, lantaran bekerjsama telah tiba tanda-tandanya. Maka apakah faedahnya bagi mereka kesadaran mereka itu apabila Kiamat sudah datang?" (QS Muhammad : 18)
Hikmah Beriman Kepada Hari Akhir Lainnya
Selain, nasihat yang telah disebutkan di atas, berapa nasihat lain dari beriman kepada hari final adalah:- Kerelaan berkorban di jalan Allah Swt.
- Menjauhkan insan dari perbuatan maksiat.
- Tidak pernah frustasi atau selalu optimis dalam kehidupan sehari.
- Menumbuhkan sifat lapang dada dalam bersedekah dan jauh dari sifat riya maupun sum'ah
- Memotivasi insan untuk lebih disiplin dalam beribadah kepada Allah Swt.
- Membuat keyakinan kepada Allah Swt semakin kuat
- Memotivasi insan untuk lebih meningkatkan amal ibadah kepada Allah Swt.
- Berani menegakkan kebenaran walaupun berat rintangannya.
Fungsi Iman kepada Hari Akhir
Ajaran Islam wacana hari kebangkitan atau final zaman berfungsi menuntun insan kepada pengetahuan mengenai hal-hal sebagai berikut.- Alam semesta dan insan sebagai ciptaan Allah Swt. akan hancur dan rusak
- Ada hari pembalasan atas segala tindakan insan pada Hari Akhir. Ajaran Islam wacana kehancuran alam beserta isinya bekerjsama telah menerima derma dari banyak sekali kalangan ilmuwan dan peneliti. Penemuan di bidang fisika menyatakan bahwa daya revolusi dan rotasi seluruh benda langit pada waktunya akan hilang. Jika kondisi tersebut terjadi, akan timbul ketidakseimbangan dan planet-planet akan bertabrakan, saling menghancurkan satu sama lain.
- Kepercayaan terhadap hari final akan menyadarkan insan bahwa kehidupan dunia bukanlah kehidupan yang sia-sia. Hidup di dunia ini ialah persiapan untuk menyongsong kehidupan awet di akhirat. Kehidupan di dunia sifatnya sementara. Firman Allah Swt. dalam Al-Quran menyatakan bahwa sehabis insan mengerti dan yakin adanya hari pembalasan di akhirat, insan akan menyadari bahwa keadilan dan kebenaran yang bekerjsama akan terbukti nanti pada Hari Akhir.