Sagu berasal dari maluku dan Irian,karena itu sagu memiliki arti khusus sebagai materi pangan tradisional bagi penduduk setempat. Hingga ketika ini belum ada data yang niscaya yang mengungkapkan kapan mula sagu dikenal. Diduga kecerdikan daya sagu dikawasan Asia Tenggara dan Pasifik Barat sama kunonya dengan pemanfaatan kurma dimesopotamia. Tetapi berdasarkan Ong (1977) sagu sudah dikenal semenjak tahun 1200 berdasarkan catatan-catatan dalam tulisan-tulisan cina. Misalnya Marcopolo menemukan sagu diSumatera pada tahun 1298 dan pabrik sagu di Malaka sudah tercatat dalam tahun 1416.
Teknologi eksploitasi dan kecerdikan daya dan pengolahan sagu yang paling maju ketika ini ialah Malaysia.Indonesia, khususnya dari daerah Riau sudah melaksanakan eksport produk sagu dalam bentuk sagu kotor (Raw ) pada tahun 1879. Ekspor sagu higienis diIndonesia Dimulai pada tahun 1901 dan mulai ekspor dalam bentuk sagu mutiara pada tahun 1917. Sejarah yang layak dicatat dalam perkembangan Industri sagu di Indonesia didirikanya sebuah Industri pengolahan sagu oleh PT. Sagindo Sari Lestari pada pertengahan tahun 1989 diArandai,Bintuna,Manokwari, Irian Jaya. Pengolahan sagu ini ialah yang paling moderen pada ketika itu.Hal ini benar-benar memperlihatkan indikasi bahwa sagu, selain sebagai materi pangan modern, merupakan materi baku untuk banyak sekali macam industri.
Pada rumpun sagu rata-rata terdapat 1-8 batang, pada setiap pangkal batang tumbuh 5-7 batang anakan.Pada kondisi liar, rumpun sagu ini akan melebar dengan jumlah anakan yang sangat banyak dalam banyak sekali tingkat pertumbuhan.Anakan tersebut sedikit sekali yang tumbuh menjadi pohon dewasa.Batang sagu merupakan silinder yang berfungsi untuk mengakumulasi/menunpuk karbohidrat.Tinggi batang sagu dari permukaan tanah hingga pangkal bunga berkisar antara 10-15 m, dengan diameter batang pada bab bawah mencapai 35-50 cm. Pada waktu panen batang sagu bias mencapai berat hingga 1 ton, dimana 20 persen empulur mengandung tepung, sehingga 1 pohon sagu bisa menghasilkan 150-300 kg tepung sagu basah. Berat tersebut masih ditambah berat akar dan mahkota daun 50 Kg.
Bunga sagu berbentuk rangkaian yang keluar pada ujung batang, dengan diketahuinya adanya tanda pengecilnya daun bendera. Sagu mulai berbunga pada umur 8-15 tahun, terkantung pada kondisi tanah, tinggi tempat dan varietas.Bunga sagu tersusun dalam manggar secara rapat, berukuran kecil-kecil.Warnanya putih berbentuk menyerupai bunga kelapa jantan dan tidak berbau.Bilamana sagu tidak segera ditebang pada ketika berbunga, bunga sanggup berbentuk buah.Buahnya bulat-bulat kecil dan tersusun pada tandan menyerupai buah kelapa.Buahnya bersisik dan berwarna coklat kekuningan.Sagu merupakan tumbuhan menahun yang hanya berbunga atau berbuah sekali pada masa hidupnya.Setelah berbunga dan berbuah sagu akan mati
Sumber http://adigunakaryapersada.co.idd