Wednesday, May 16, 2018

√ Saatnya Cukup Umur Tegakkan Islam

Abad 20 dapat dibilang sebagai zaman final kehidupan di dunia. Hal ini tak terbantahkan, pabila kita menengok realita yang telah ada. Kebejadan moral, kebiadaban remaja, dan kriminalitas nampak tak absurd lagi ditelinga kita sehari-hari. Kondisi umat (khususnya remaja) dapat dibilang sudah hancur lebur diterpa badai.
Penyebabnya?
Banyak faktor. Dan tentunya yang paling terasa ialah serangan dari para musuh Islam. Betapa tidak?? Umat Islam (khususnya remaja) seolah-olah ‘dikeroyok’ oleh musuh-musuhnya dari segala penjuru dengan aneka macam cara. Mulai dari tren negatif kebarat-baratan, narkoba, p0rn*grafi, sampai penanaman paham-paham sesat, menyerupai liberalisme, kapitalisme, sekularisme, dan kawan-kawannya.
Sepintas, ini terlihat sepele. Namun apakah iya menyerupai itu? Ternyata tidak. Faktanya Indonesia ialah negara pengakses situs p0rn* kedua terbanyak di dunia. Remaja Indonesia juga  dikenal dengan ‘sec bebas’ dan ‘narkoba’-nya yang merajalela.
Sungguh riskan fakta tersebut, terlebih Indonesia ialah negara dengan penduduk muslim terbanyak di dunia, artinya cukup umur Indonesia yang paling banyak menciptakan ‘rekor’ diatas ialah cukup umur muslim!!! Apakah kita salah satu diantaranya?? Mudah-mudahan tidak, dan kita dapat selalu istiqomah dijalan dakwah-Nya. Amin.
Nah, sudah tahu kondisinya sudah separah ini, apakah kita perjaka pemudi muslim akan membisu saja? Apakah sudah hilang semangat dan rasa tanggung jawab kita terhadap agama ini? Apakah yang akan kita jawab kelak di alam abadi nanti, jikalau Allah bertanya
Apakah engkau pernah membela agama-Ku di dunia dahulu? Apa saja yang telah kamu korbankan untuk agama-Ku? Lantas atas apa Aku akan melindungimu dari api neraka, sedangkan kamu tidak pernah menawarkan apa-apa untuk agama-Ku?”.
Ingat lah saudara seimanku! Setiap yang mengaku dirinya muslim dan beriman, mempunyai kewajiban untuk beribadah kepada Allah, menegakkan, serta menolong agama-Nya dengan segala yang dipunyanya, baik waktu, tenaga, harta, bahkan jiwa. Karena semua itu ialah milik Allah, maka mau tak mau, siap tak siap harus dikorbankan sebagai rasa cinta dant erima kasih kita kepada-Nya.
Kawan.... Tak rindukah kita akan masa-masa kejayaan Islam dahulu? Masa-masa ketika Islam menyebar keseluruh pelosok dunia. Masa ketika Islam menjadi sentra kehidupan dunia. Menjadi rahmatal lil alamin dengan mujahid-mujahidnya yang tak kenal gentar mengarungi samudra dakwah, juga dengan ilmuwan-cendekiawan muslim yang menerangi kelamnya dunia ini dengan keluasan ilmunya, tak luput juga Khulafa’ur Rasyidin yang menciptakan banyak perubahan pada perkembangan Islam, juga yang paling penting, Rasulullah SAW yang membawa cahaya Islam ke dunia yang benar-benar gelap oleh kemaksiatan pada masa itu.
Rasulullah SAW. bersabda:
وَيُكَذَّبُ الْكَاذِبُ فِيهَا يُصَدَّقُ خَدَّاعَاتُ سَنَوَاتٌ النَّاسِ عَلَى سَيَأْتِي
الْأَمِينُ فِيهَا وَيُخَوَّنُ الْخَائِنُ فِيهَا وَيُؤْتَمَنُ الصَّادِقُ فِيهَا
Artinya: “Akan tiba kepada insan tahun-tahun yang penuh dengan penipuan. Ketika itu pendusta dibenarkan sedangkan orang yang jujur malah didustakan, pengkhianat dipercaya sedangkan orang yang amanah justru dianggap sebagai pengkhianat. (HR. Ibnu Majah, disahihkan al-Albani dalam as-Shahihah [1887] as-Syamilah).
Menilik hadist diatas, mestinya kita tidak usah heran dengan kondisi umat (khususnya remaja) kini ini. Toh hal ini sudah pernah disabdakan Rasul ullah ±14 kurun yang lalu.
Namun, bukan berarti kita harus membisu saja menjalani kehidupan ini. Kita-lah yang wajib tampil di garda terdepan dalam barisan dakwah. Memilih untuk tetap jujur ketika semua orang ingkar, mempertahankan amanat ketika semua berkhianat, memegang dekat kepercayaan ketika cukup umur lain mengabaikannya. Kalau bukan kita, siapa lagi yang akan menegakkan agama ini???
“NOW, ITS TIME FOR WAKE UP.!”
Kumpulkan semua semangat jihad di dadamu, wahai cukup umur muslim! Terjang semua tembok kemaksiatan dengan kekuatan kepercayaan dan ukhuwah. Sudah saatnya Islam bangun kembali, dengan jiwa para pemudanya yang peduli dan cinta kepada agamanya sendiri. Jangan biarkan musuh Islam mengambil alih kehidupan cukup umur kita. Bangkitkan, Tegakkan, dan Istiqomah terus dijalan dakwah ini.
Keep Spirit Dakwah.!!!!!!


Lomba Iftor Rohis SMAN 48, Tahun 2011

Sumber http://arief-ardiansyah.blogspot.com