Wednesday, May 2, 2018

√ Orang Pertama Yang Mengamati Transit Venus


Transit Venus 2012. Salah satu kejadian astronomi terlangka yang menyita perhatian sebagian besar penduduk dunia beberapa waktu lalu. Dibaliknya, ternyata ada satu diam-diam unik yang jarang diketahui oleh sebagian besar masyarakat dunia.

Apakah itu?

Tentu saja penemunya yang tidak lain yakni seorang ilmuwan Islam yang berjulukan Ibnu Sina. Memang nama Johannes Kepler lebih familiar kita dengar pabila bicara duduk kasus astronomi, apalagi perihal Transit Venus. Akan tetapi coba lah simak uraian berikut, dan Anda sanggup menyimpulkan yang sebenarnya.
  
Tokoh Ibnu Sina yang dikenal sebagai
seorang ilmuwan dan "Bapak Pengobatan Modern" pada masa keemasan peradaban Islam, sekitar tahun 1000, ternyata juga terpandang dalam dunia astronomi.

Ibnu Sina yang disebut sebagai Avicenna oleh orang-orang Eropa yakni astronom Persia yang aktif melaksanakan penelitian astronomi, menggerakkan observatorium besar pada masanya di wilayah Iran.

Ma'rufin Sudibyo, astronom Indonesia, mengatakan. "Ibnu Sina yakni orang pertama yang mengamati Transit Venus. Dia mengamati dengan kamera lubang jarum."

Kamera lubang jarum adalat alat optik sederhana yang berfungsi untuk melihat fenomena langit. Kamera ini sanggup dibentuk dengan materi kardus atau pipa, aluminium foil, kertas dan jarum pentul.

Ma'rufin mengatakan, pengamatan Transit Venus oleh Ibnu Sina bahwasanya dilakukan secara tak sengaja. Ibnu Sina sendiri dikala itu lebih banyak mengamati fenomena-fenomena Matahari.

"Saat mengamati, ia menyaksikan ada bintik di permukaan Matahari, tampak absurd dan mencurigakan. Yang diamati diduga Transit Venus," ungkap Ma'rufin kepada Kompas.com, Senin (4/6/2012).

Pengamatan Transit Venus oleh Ibnu Sina dilakukan pada tanggal 24 Mei 1032. Pengamatan tersebut tidak terdokumentasi secara astronomis sehingga tidak diakui sebagai pengamatan Transit Venus yang resmi.

Orang pertama yang diakui dunia melaksanakan dokumentasi Transit Venus yakni Johannes Kepler. Kepler memprediksikan bahwa Transit Venus akan terjadi pada 6 Desember 1631 dan 8 tahun berikutnya, 1639.

Meski Ibnu Sina bukan yang pertama mendokumentasi, diakui bahwa Ibnu Sina-lah yang pertama mengamati Transit Venus. Pengamatannya menyampaikan bahwa astronomi maju dalam dunia Islam dikala itu.

"Tapi, jangan dibayangkan astronomi dikala itu menyerupai dikala ini. Saat itu, astronomi fokus pada penentuan waktu untuk ibadah dan juga identifikasi bintang-bintang yang penting untuk navigasi," terperinci Ma'rufin.

Ibnu Sina yakni orang pertama yang mengamati Transit Venus.
Ia memakai kamera lubang jarum.


Sumber http://arief-ardiansyah.blogspot.com