Teknologi Medis Terbaru – Teknologi medis terbaru seolah menjadi suatu hal penting untuk menghadapi jenis virus yang semakin beragam, basil yang berevolusi dan juga menunjang cita-cita hidup para pasien yang menderita jenis penyakit yang belum ditemukan obatnya.
Teknologi sekarang telah menjadi hal penting yang seolah tak mungkin dilepaskan dari keseharian kebanyakan orang di zaman modern ini. Apabila hanya mengandalkan tenaga manusia, tentunya terdapat banyak pekerjaan yang tidak sanggup diselesaikan dalam waktu yang singkat, secara cepat, sempurna dalam jumlah banyak. Sebab bagaimana pun tenaga insan pastinya mempunyai keterbatasan, terlebih jikalau dituntut waktu singkat, kerja cepat, hasil sempurna dan jumlah banyak.
Baca Juga : Dengan Adanya Teknologi Sensor Sidik Jari Bisa Mempermudah Proses Investigasi
Dalam dunia medis, teknologi yang semakin berkembang hadir mempermudah pembuatan aneka macam obat-obatan, penelitian virus maupun penyakit baru, dan membantu pengembangan kemudahan pendukung untuk hasil pemeriksaan pasien yang lebih akurat, serta pengembangan kemudahan pendukung selama masa penyembuhan bagi pasien. Berikut ini lima teknologi medis terbaru diantaranya yakni sebagai berikut.
1. Teknologi untuk menyambung sel kulit dan memperbaiki sel saraf
Cedera yang menjadikan luka terbuka, terlebih apabila berukuran besar, tentunya memerlukan penanganan medis segera dan terbaik. Sebuah penelitian dari Ohio University, menemukan teknologi medis terbaru berupa chip TNT (Tissue Nanotransfection ) yang sanggup pribadi tersambung dengan sel-sel kulit dan memperbaiki sel saraf.
Chip khusus tersebut telah diprogram khusus supaya sanggup pribadi menyatukan sel kulit dan memperbaiki sel saraf. Suatu pemikiran listrik yang dialirkan sanggup menginstruksikan kulit untuk menutup luka dan memperbaiki sel saraf. Penemuan teknologi TNT awalnya diuji pada babi dan tikus yang sengaja dilukai parah. Dengan ditanam TNT, pemikiran darah tikus percobaan sanggup kembali normal begitu pula dengan sel-sel sarafnya yang mengalami kerusakan.
2. Teknologi pembakaran lemak tubuh
Bagi para penderita obesitas inovasi gres dalam dunia medis ini sanggup mencairkan tumpukan lemak. Teknologi nano patch yang dinamai Microneedle Patch dibentuk oleh peneliti Colombia University potongan Medical Centre. Obat pada Microneedle akan diinjeksikan pada area yang telah ditentukan. Kemudian teknologi medis terbaru ini secara perlahan akan menciptakan lemak mencair.
Terdapat dua jenis lemak pada badan manusia, yaitu lemak putih dan lemak coklat (lemak jenuh). Lemak putih berfungsi menjadi cadangan energi tubuh. Sedangkan lemak coklat ialah lemak yang sifatnya mengendap. Selain lemak coklat menjadikan kegemukan, jikalau mengendap dalam pembuluh darah, maka sanggup menghambat pemikiran darah ke organ vital badan seperti, otak, jantung dan sebagainya. Bahkan sanggup menjadikan kematian.
Pada penelitiannya, tikus percobaan yang telah memperoleh aplikasi teknologi medis terbaru, menunjukkan penurunan kadar lemak sekitar 20% sejalan pula dengan penurunan kadar glukosa dalam darah tikus uji coba.
3. Teknologi pengontrolan melalui pikiran
BCIS (Brain Computer Interfaces) merupakan inovasi Graz University. Teknologi medis terbaru sanggup menangkap pesan yang terdapat dalam otak, kemudian diteruskan jadi suatu perintah yang berkhasiat untuk pasien penderita kelumpuhan parah. BCIS menerjemahkan data perintah otak manusia, kemudian outputnya BCIS membantu menerjemahkan apa yang diinginkan pasien lumpuh parah.
4. Teknologi pendeteksi kanker dengan mudah
Peneliti asal Universitas Texas merupakan penemu Masspec Pen yang berfungsi mendeteksi kanker. Pena ini juga berfungsi membedakan kanker pada masa penyembuhan hanya dalam waktu sekitar 10 detik. Sedangkan Frozen Analysis butuh waktu sekitar 30 menit. Keunggulannya, 10-20 % kanker sanggup terdeteksi meski sel kanker membeku.
5. Teknologi pendeteksi tingkat cita-cita hidup
Peneliti di Universitas Adelaide menemukan teknologi bidang medis yakni artificial intelligence yang berfungsi memprediksi tingkat cita-cita hidup menurut analisa medis. Hasil keakuratan dari pendeteksian alat tersebut yakni sekitar 69%. Pendeteksian artificial intelligence ini memakai teknik algoritma, kemudian menciptakan suatu observasi serta prediksi. Namun alat yang satu ini masih memerlukan banyak pengembangan yang lebih lagi, untuk menyempurnakannya.
Baca Juga : Perusahaan Teknologi Tercerdas Di Dunia, Selain Google, Facebook dan Apple
Medis atau kesehatan merupakan salah satu bidang yang secara terus menerus seiring berjalannya waktu semakin dikembangkan, baik wacana pengobatannya maupun aneka macam kemudahan medis yang berbasis teknologi. Dengan teknologi medis terbaru, perjuangan pencapaian kesembuhan pasien serta antisipasi terhadap virus dan penyakit juga lebih efektif.
Sumber http://info-menarik.nett