Sunday, May 13, 2018

√ 5+ Cara Perkembangbiakan Vegetatif Buatan (Gambar Lengkap)

Bisakah kau sebutkan cara perkembangbiakan vegetatif buatan pada tumbuhan? Kita pahami bahwa berkembang biak yaitu salah satu kegiatan dasar dari makhluk hidup. Perkembangbiakan dibutuhkan semoga spesies suatu makhluk hidup tetap lestari jauh dari kepunahan. Tak terkecuali tumbuhan, makhluk hidup yang satu ini juga memerlukan perkembangbiakan untuk menghasilkan calon flora gres pelanjut keturunan.

Vegetatif Buatan

 Bisakah kau sebutkan cara perkembangbiakan vegetatif buatan pada  √ 5+ Cara Perkembangbiakan Vegetatif Buatan (Gambar Lengkap)

Perkembangbiakan pada flora sanggup terjadi dalam dua cara, yaitu perkembangbiakan vegetatif dan perkembangbiakan generatif. Kedua jenis perkembangbiakan itu menjadi cara utama yang dilakukan oleh flora untuk mempertahankan generasinya. Keduanya sanggup berlangsung secara alami, dan sanggup juga terjadi secara buatan.

Baca Juga:
Lantas, bagaimana perkembangbiakan vegetatif buatan pada tumbuhan? Nah, pada kesempatan ini kami akan menjelaskan ihwal perkembangbiakan vegetatif buatan pada tumbuhan. Semoga sehabis membaca uraian ini, pengetahuan pembaca ihwal vegetatif buatan semakin bertambah.

Yuk, berikut ini ulasannya...

Perkembangbiakan Vegetatif Buatan

Perkembangbiakan vegetatif buatan yaitu suatu jenis perkembangbiakan vegetatif yang tidak terjadi secara alami, tetapi atas pertolongan manusia. Biasanya, cara ini dilakukan untuk keperluan budidaya suatu jenis tanaman. Misalnya, insan mengembangbiakkan flora secara vegetatif buatan untuk memenuhi kebutuhan pangan atau untuk menghasilkan flora dengan sifat-sifat unggul.

Vegetatif buatan sanggup membantu insan mengembangbiakkan flora secara cepat untuk memenuhi kebutuhan. Tumbuhan yang dikembangbiakkan dengan cara menyerupai dilakukan pada lahan yang telah disiapkan dan dalam jumlah yang eksklusif banyak.

Terdapat lima cara perkembangbiakan vegetatif buatan, yaitu mencangkok, menyetek, menyambung (kopulasi), merunduk, dan melekat (okulasi). Berikut ini penjelasannya satu per satu:

1. Mencangkok

 Bisakah kau sebutkan cara perkembangbiakan vegetatif buatan pada  √ 5+ Cara Perkembangbiakan Vegetatif Buatan (Gambar Lengkap)

Cara perkembangbiakan vegetatif buatan yang pertama yaitu mencangkok. Beberapa jenis flora sanggup diperbanyak dengan teknik cangkok. Apa itu mencangkok? Jadi:
Mencangkok yaitu upaya menumbuhkan akar pada ranting atau cabang flora yang terlebih dahulu dikerat kulitnya.
Kulit ranting atau dahan flora dikerat hingga floemnya terbuang. Nantinya, zat-zat mineral dan air akan terkumpul dikeratan tersebut kemudian tumbuhlah akar. Setelah ranting atau cabang tersebut telah ditumbuhi akar, maka sanggup dipisahkan dari pohon induk untuk dijadikan bibit calon flora baru.

Tujuan pencangkokan flora yaitu untuk mengkombinasikan kualitas terbaik dari varietas atau spesies berbeda ke dalam sebuah flora tunggal. Hal-hal yang penting diperhatikan sebelum melaksanakan pencangkokan tumbuhan adalah:
  • Waktu mencangkok, sebaiknya dilakukan pada demam isu hujan supaya tidak perlu melaksanakan penyiraman yang berulang-ulang.
  • Memilih pohon, pilihlah pohon induk yang tidak terlalu bau tanah atau terlu muda umurnya. Pohon terbaik yaitu yang kuat, sehat, dan subur serta mempunyai buah yang baik dan banyak.
  • Pemeliharaan cangkokan, cabang atau ranting yang telah dicangkok harus terjaga kelembabannya hingga siap dijadikan bibit.

1.1. Tumbuhan yang sanggup dicangkok

Ciri-ciri flora yang sanggup dicangkok yaitu flora yang mempunyai kambium, baik flora penghasil buah ataupun bukan. Umumnya, flora berbatang mempunyai kambium yang terletak di antara batang keras dan kulitnya. Contoh flora yang sanggup dicangkok yaitu rambutan, durian, mangga, jambu, dan lain-lain.

1.2. Cara Mencangkok Tumbuhan

Berikut ini yaitu tata cara mencangkok tumbuhan:
  • Pilihlah pohon induk yang sehat dan subur
  • Cangkokan dibentuk pada ranting atau cabang yang tidak terlalu besar dengan diameter sekitar 2-3 cm
  • Buanglah kulit cuilan pangkal pada cabang calon cangkokan mengikuti bundar cabang dengan lebar sekitar 10 cm
  • Kerat dan bersihkan lapisan kambium dengan hati-hati
  • Bagian cabang yang telah dihilangkan kulit dan kambiumnya, ditutup dengan tanah lembab
  • Bungkuslah tanah itu dengan sabut kelapa atau plastik, selanjutnya ikat kedua ujungnya
  • Jagalah kelembaban tanah penutup, siram secara teratur
  • Saat cuilan atas cangkokan telah ditumbuhi akar yang cukup banyak, cabang yang dicangkok dipisahkan dari pohon induk
  • Tanamlah pada lahan yang telah disiapkan, untuk mengurangi penguapan daun cangkokan sanggup dikurangi 

1.3. Kelebihan Metode Mencangkok

Beberapa kelebihan atau laba perkembangbiakan vegetatif buatan dengan cara mencangkok adalah:
  • Bibit dari hasil cangkokan lebih cepat berbuah
  • Menghasilkan bibit yang mewarisi kualitas unggul dari tumbuhan induk

1.4. Kekurangan Metode Mencangkok

Mencangkok juga mempunyai beberapa kekurangan, antara lain:
  • Bentuk pohon induk cangkokan menjadi rusak
  • Perakaran pohon dari bibit hasil cangkokan kurang besar lengan berkuasa dan dangkal
  • Tidak sanggup diandalkan untuk menyediakan banyak bibit dalam waktu cepat
  • Cara pengerjaannya yang cukup rumit sehingga memerlukan ketelatenan
  • Pohon induk yang sering dilakukan pencangkokan akan terpengaruh produksi buahnya 

2. Menyetek (Stek) 

 Bisakah kau sebutkan cara perkembangbiakan vegetatif buatan pada  √ 5+ Cara Perkembangbiakan Vegetatif Buatan (Gambar Lengkap)

Selain mencangkok, perkembangbiakan vegetatif buatan juga sanggup dilakukan dengan cara stek. Kita sanggup menghasilkan calon flora gres dengan cara ini. Apa itu menyetek? Jadi:
Menyetek atau stek yaitu cara perkembangbiakan flora memakai bibit yang dihasilkan dari sebagian akar, batang, ranting, dan daun tumbuhan.
Bila cuilan flora yang distek yaitu batang maka disebut stek batang. Contoh flora yang sanggup dilakukan stek batang yaitu flora berbunga, menyerupai mawar, melati, bogenvil, dan singkong. Beberapa flora tertentu sanggup dilakukan stek daun, contohnya flora begonia. Caranya yaitu dengan memotong daun, kemudian ditanam. Dari tulang daun tersebut akan muncul flora baru. Stek daun sanggup dilakukan pada flora cocor bebek, sementara itu untuk stek cabang atau ranting sering dilakukan pada flora bunga terompet, sedangkan untuk stek akar sanggup dilakukan pada stroberi.

Perkembangbiakan dengan cara stek dikatakan berhasil ketika terjadinya regenerasi akar dan pucuk pada materi stek sehingga sanggup menjadi flora baru. Regenerasi akar sangat dipengaruhi oleh fitohormon yang berfungsi sebagai zat pengatur tumbuh. Selain itu, keadaan lingkungan juga harus mendukung keberhasilan metode stek, yaitu kelembaban cukup, evapotranspirasi rendah, dan bebas dari hama dan penyakit.

Hal-hal yang penting diperhatikan sebelum menyetek suatu flora adalah:
  • Pilihlah cabang atau batang yang tidak terlalu bau tanah dan tidak terlalu muda umurnya. Kira-kira minimal berusia 1 tahun.
  • Pastikan bebas dari serangan penyakit dan hama
  • Pucuk atau batang berwarna hijau, artinya masih segar

2.1. Tumbuhan yang sanggup distek

Tumbuhan yang sanggup dikembangbiakkan dengan stek adalah:
  • Memiliki cuilan badan yang sanggup tumbuh menjadi flora gres (selain bunga)
  • Adanya anakan yang tumbuh di akrab flora induk
  • Tumbuhan berspora dan sulit untuk berbunga
  • Tumbuhan yang berkembangbiak dengan tunas
  • Beberapa jenis flora berkayu

2.2. Cara Menyetek Tumbuhan

Berikut ini yaitu beberapa tahapan yang dilakukan dalam metode stek tumbuhan. Kita ambil pola stek flora mangga. Caranya adalah:
  • Pilihlah flora induk yang subur dan produktif, serta sehat bebas dari hama dan penyakit
  • Carilah cabang atau ranting flora induk yang sehat, agak besar, dan kokoh dengan diameter sekitar 1-2 cm
  • Kerat melingkar pada cuilan sekitar 30 cm dari ujung kulit cabang. Lebar keratan sekitar 2,5 cm
  • Diamkan hasil keratan selama 2-3 bulan, hingga terlihat kalus.
  • Potonglah ranting atau cabang yang telah terbentuk kalus. Potongan miring pada cuilan atas, dan potongan mendatar pada cuilan bawah.
  • Pada bibit stek, hilangkan daunnya hingga menyisakan 2 hingga 3 helai saja

2.3. Kelebihan Metode Stek

Ada beberapa kelebihan atau laba perkembangbiakan vegetatif buatan secara stek, antara lain:
  • Bibit yang dihasilkan mempunyai sifat yang sama dengan induknya
  • Cara kerjanya sangat sederhana, tidak memakai teknik yang rumit

2.4. Kekurangan Metode Stek

Perkembangbiakan vegetatif buatan stek mempunyai beberapa kekurangan, antara lain:
  • Tumbuhan yang dihasilkan mempunyai perakaran lemah alasannya berakar serabut
  • Tidak sanggup diterapkan untuk perkembangbiakan semua jenis tanaman
  • Rendahnya peluang keberhasilan pertumbuhan

3. Menyambung (Kopulasi)

 Bisakah kau sebutkan cara perkembangbiakan vegetatif buatan pada  √ 5+ Cara Perkembangbiakan Vegetatif Buatan (Gambar Lengkap)

Selain menyetek, perkembangbiakan vegetatif buatan juga sanggup dilakukan dengan cara penyambungan (kopulasi). Beberapa jenis flora sanggup dikembangbiakkan dengan cara menyambung. Apa itu menyambung? Jadi:
Menyambung atau kopulasi yaitu menggabungkan 2 jaringan flora hidup dengan teknik sambungan, contohnya batang batas dan batang bawah dua flora sejenis.
Proses penyambungan flora bertujuan untuk menggabungkan sifat-sifat unggul dari dua tanaman, sehingga dihasilkan satu bibit flora yang mewarisi sifat unggul.

3.1. Keutungan Metode Menyambung

Kelebihan atau laba perkembangbiakan vegetatif buatan dengan cara menyambung adalah:
  • Tumbuhan sanggup berproduksi secara lebih cepat
  • Hasil produksi sanggup diubahsuaikan dengan keinginan alasannya tergantung batas atas yang digunakan

3.2. Kekurangan Metode Menyambung

Kekurangan atau kerugian perkembangbiakan vegetatif buatan dengan cara menyambung adalah:
  • Proses penyambungan akan gagal bila ukuran kedua batang berbeda
  • Tumbuhan yang sanggup disambung jumlahnya terbatas alasannya harus sekeluarga

3.3. Cara Menyambung Tumbuhan

Cara melaksanakan penyambungan flora yaitu sebagai berikut:
  • Pilihlah flora subur dengan batang bawah berdiameter lebih besar daripada batang atas
  • Carilah flora kedua yang siap diambil tunasnya
  • Potonglah tunas tersebut dengan pisau yang steril dan tajam. Panjang potongan sekitar 5 cm.
  • Bentuklah ujung tunas yang dipotong menyerong kiri-kanan (berbentuk V terbalik) semoga sanggup diselipkan secara sempurna pada batang bawah
  • Potong juga tunas flora yang akan ditempel, ujung yang akan ditempel (calon batang bawah) dipotong berbentuk karakter V
  • Tempelan diikat dengan tali rafia, tunas jangan hingga patah
  • Sambungan dibungkus dengan kertas untuk menghindari sinar matahari langsung. Jaga sambungan semoga tidak terkena air. Bagian tengahnya dilonggarkan semoga tunas tidak terganggu.
  • Sisakan 2-3 helai daun pada batang atas untuk mengurangi penguapan
  • Diamkan selama 2 minggu, kemudian periksa. Jika daun tampak segar, artinya proses penyambungan berhasil. Apabila daun membusuk, artinya penyambungan gagal dan harus diulang kembali. 

4. Merunduk

 Bisakah kau sebutkan cara perkembangbiakan vegetatif buatan pada  √ 5+ Cara Perkembangbiakan Vegetatif Buatan (Gambar Lengkap)

Selain menyambung, perkembangbiakan vegetatif buatan juga dilakukan dengan cara merunduk. Beberapa jenis flora sanggup dikembangbiakkan dengan cara ini. Apa itu merunduk? Jadi:
Merunduk yaitu pengembangbiakan flora dengan cara merundukkan batang atau cabang hingga menyentuh tanah dengan impian akan tumbuh akar
Teknik ini sering disebut juga sebagai cangkok tanah alasannya sama-sama menutupi cuilan flora dengan tanah. Perbedaannya yaitu pada teknik merunduk cuilan flora tidak dibungkus alias eksklusif ditimbun dengan tanah.

Metode perkembangbiakkan ini mempunyai peluang keberhasilan paling tinggi di antara metode lainnya, alasannya cabang yang akan diperbanyak tetap mendapat asupan masakan dari pohon induknya. Tumbuhan yang sanggup dikembangbiakkan dengan cara merunduk yaitu flora yang mempunyai percabangan panjang dan lentur, menyerupai strawberry, apel, murbai, mawar, dan tumbuhan menjalar.

4.1. Cara Merundukkan Tumbuhan

  • Buatlah lubang di tanah sempurna di bawah cabang yang akan dirundukkan sedalam 2-3 cm
  • Tariklah cabang ke bawah hingga cuilan ujungnya menjangkau dasar lubang, kemudian tutuplah dengan tanah.
  • Diamkan selama 2-3 bulan hingga akar tumbuh disekitar ujung cabang dan tunas gres muncul ke permukaan tanah
  • Lakukan teknik ini pada simpulan demam isu kemarau semoga sempurna pertengahan demam isu hujan bibit sudah dipisahkan menjadi flora baru.

5. Menempel (Okulasi)

 Bisakah kau sebutkan cara perkembangbiakan vegetatif buatan pada  √ 5+ Cara Perkembangbiakan Vegetatif Buatan (Gambar Lengkap)

Selain merunduk, perkembangbiakan vegetatif buatan juga sanggup dilakukan dengan cara menempel. Beberapa jenis flora sanggup diperbanyak dengan metode melekat ini. Apa itu menempel? Jadi:
Menempel atau okulasi yaitu proses pembentukan bibit gres dari adonan dua jenis flora hasil penempelan untuk mendapat sifat-sifat unggulnya.

5.1. Cara Menempel Tumbuhan

  • Tempelkan tunas flora satu ke batang flora lain yang mempunyai sifat-sifat tertentu
  • Kulit kayu flora yang akan ditempeli tunas diiris berbentu karakter T
  • Tunas akan tumbuh menjadi batang
  • Bagian flora di atas tunas gres harus dipotong semoga cuilan tunas tersebut menjadi ujung meristem dari tumbuhan. 
Demikianlah klarifikasi ihwal Perkembangbiakan Vegetatif Buatan. Bagikan materi ini semoga orang lain juga sanggup membacanya. Terima kasih, semoga bermanfaat.

Sumber http://www.ilmusiana.com