Transportasi yakni pendekatan kuantitatif yang sanggup membantu perusahaan untuk memilih biaya distribusi produk, khususnya dikala perusahaan mempunyai lebih dari satu akomodasi dan tujuan pengiriman.
Tujuan penggunaan transportasi yakni untuk memilih teladan pengiriman yang meminimumkan biaya distribusi sekaligus memenuhi undangan yang muncul dari setiap tujuan pengiriman.
Transportasi tidak menuntaskan seluruh persoalan yang muncul dalam memilih biaya distribusi produk dan hanya memperlihatkan teladan pengiriman yang terbaik dari setiap akomodasi dan tujuan pengiriman yang ada.
Hal tersebut dikarenakan adanya biaya investasi dan banyak sekali biaya tetap lainnya yang perlu dipertimbangkan, termasuk banyak sekali faktor kualitatif lainnya.
Sehingga dalam prakteknya, seorang manajer operasi biasanya memerlukan beberapa kali uji coba untuk memilih teladan distribusi yang paling meminimumkan biaya.
Model Transportasi
Dalam memilih biaya produksi yang minimum, seorang manajer operasi sanggup memakai metode transportasi yang mempunyai 2 macam solusi :
- Solusi Awal (Initial Solution)
- ➔ NWCR (North West Corner Rule)
- ➔ VAM (Vogel Approximation Method)
- ➔ LC (Least Cost)
- Solusi Akhir (Terminal Solution)
- ➔ SS (Stepping Stone)
- ➔ MODI (Modified Distribution Method)
Pada solusi awal, biaya yang dihasilkan belum sanggup dikatakan sebagai biaya minimum. Oleh sebab itu, perlu dilanjutkan dengan memakai solusi akhir.
Hanya saja, solusi tamat (Terminal Solution) juga tidak sanggup dicari sebelum didapat solusi awal (Initial Solution) terlebih dahulu
Metode transportasi dilakukan dengan menyusun tabel transportasi terlebih dahulu yang berisi sumber dan tujuan pendistribusian barang, serta jumlah kapasitas dan undangan dari banyak sekali sumber dan tujuan tersebut.
Berikut yakni Contoh dari tabel transportasi :
X menunjukkan biaya transportasi per unit yang ditimbulkan. Nilai X mempunyai angka yang berbeda di masing-masing kotak yang bergantung kepada alternatif transportasi yang digunakan.
Y menunjukkan jumlah kapasitas yang dimiliki oleh akomodasi sumber pengiriman.
W menunjukkan jumlah undangan dari masing-masing tujuan.
Z menunjukkan total undangan dan kapasitas. Jumlah dari W dan Y harus mempunyai nilai yang sama.