Penyakit Lupus Sang Superstar – Wolves, It Ain’t Me, Bad Liar, dan Hand to Myself ialah beberapa lagu yang sukses dibawakan oleh penggemar penyanyi muda ternama di Amerika, Selena Gomez. Namun semua niscaya kaget dengan postingan Instagram idolanya beberapa waktu kemudian yang mengatakan dirinya terkapar di kasur rumah sakit dengan tangan yang sedang menggandeng tangan seseorang yang ia panggil sebagai sahabatnya, yang juga sedang terbaring di kasur sebelahnya. Ia menyebut dalam caption-nya, bahwa ia harus menjalani transplantasi ginjal akhir penyakit Lupus yang dideritanya. Lalu, Apakah itu lupus? Agar tak salah kaprah mari mengenal penyakit ini lebih jauh.
Baca Juga : Wanita Harus Tahu, Ini Dia 6 Cara Mencegah Kanker Payudara
Penyakit Lupus ialah sebuah penyakit berbahaya yang sama mematikannya menyerupai kanker. Penderita penyakit ini akan mengalami kemerahan di sekitar hidung dan pipi sehingga dikira sebagai kelainan kulit. Namun, bersama-sama penyakit tersebut tidak hanya menyerang kulit, tetapi juga menciptakan penderitanya mencicipi beberapa tanda-tanda menyerupai demam, merasa lelah secara berlebihan, kerontokan rambut, sampai jerawat pada persendian.
Namun untuk memilih diagnosis penyakit lupus tidak hanya melalui gejala; dibutuhkan juga investigasi penunjang untuk memastikannya. Hal ini dikarenakan lupus sendiri bersama-sama merupakan penyakit autoimun. Secara alami, badan mempunyai antibodi yang berkhasiat untuk menyerang benda-benda absurd yang masuk ketubuh, menyerupai kuman dan virus yang berbahaya bagi kesehatan. Namun, pada kasus penderita Lupus, sistem kekebalan badan tersebut berbalik menyerang sel dan jaringan yang sehat. Mengerikan bukan?
Antibodi tersebut juga menjadi berbahaya bagi badan saat menyerang balik organ dalam badan yang masih sehat, menyerupai otak, pembuluh darah, jantung, paru-paru, persendian, termasuk ginjal. Penyakit Lupus lebih banyak menyerang perempuan pada usia 19-60 (usia produktif), tetapi tidak menutup kemungkinan lupus sanggup menyerang laki-laki dan anak-anak.
Berdasar warta dari National Kidney Foundation, terdapat dua jenis penyakit lupus. Jenis pertama, yaitu discoid lupus, hanya menyerang kulit. Sementara itu, Lupus Eritomatosus Sistemik (LES) menyerang sistem imun badan yang sanggup membahayakan tidak hanya kulit, tetapi juga persendian, ginjal, otak, dan sanggup menjadikan kematian.
Bahkan, lebih dari 60 persen penderita Lupus akan mengalami kerusakan pada ginjalnya. Penyebab penyakit Lupus belum diketahui. Namun, beberapa ilmuwan beropini bahwa terdapat beberapa hal yang memicu penyakit tersebut, menyerupai hormon, pengobatan, stres, genetik, kehamilan, dan paparan sinar matahari.
Yang perlu Anda tahu, bersama-sama tidak ada obat untuk penyakit ini. Tetapi, terdapat beberapa cara perawatan bagi orang yang mengidap penyakit tersebut untuk meminimalisir peradangan yang dirasakan oleh penderitanya dan mencegah kerusakan lebih parah dari autoimun penderita. Perubahan gaya hidup juga dibutuhkan dalam proses perawatan.
Meski demikian, ada penderita yang harus menjalani transplantasi ginjal, menyerupai kasus Selena Gomez. Menurut andal ilmu penyakit dalam Dr. Amit Saxena, Direktur dari Lupus Clinical Trials di NYU Langone Health, penderita yang kemudian melaksanakan transplantasi ginjal mempunyai tingkat kelangsungan hidup yang lebih tinggi dibandingkan mereka yang menjalani proses basuh darah.
Semoga sehabis transplantasi ginjal, Selena Gomez dan penderita Lupus lainnya sanggup beraktivitas kembali menyerupai sebelumnya!
Sumber http://info-menarik.nett