Karet Busa Alam memiliki beberapa keunggulan, diantaranya adalah:
- Karet busa sintetis umumnya dibentuk dari karet EVA/poliuretan alasannya ringan dan murah. Konsumsi busa sintetis di dalam negeri setiap tahun berkisar 19 juta lembar (Rp47 miliar), busa plastik 722.000 m2 (Rp665 juta), dan busa jok kendaraan beroda empat 4.500 unit (Rp186 juta).
- Proses produksi busa sintetis berisiko tinggi alasannya materi bakunya (isosianat) beracun dan bersifat karsinogenik. Kondisi ini menimbulkan undangan terhadap busa alam meningkat.
- Busa alam lebih unggul dibanding busa sintetis dalam hal kenyamanan dan umur pakai. Untuk menawarkan nilai kepegasan yang sama, busa alam hanya memerlukan ketebalan sepertiga dari busa sintetis.
Sumber: Kemenperin RI
Sumber http://adigunakaryapersada.co.idd