Syarat - Syarat Benda Dijadikan Uang
Uang terbuat dari suatu benda yang sanggup dijadikan sebagai alat pertukaran. Oleh sebab itu, benda yang dijadikan uang tersebut harus memenuhi syarat - syarat sebagai berikut :
a. Dapat Diterima oleh Masyarakat Umum (Acceptability)
Artinya benda yang dijadikan uang harus sanggup diterima oleh seluruh masyarakat, sebab kalau benda tersebut tidak diterima maka uang tersebut tidak sanggup beredar ke seluruh kalangan masyarakat.
b. Tidak Berkurang Nilainya (Stability of Value)
Artinya kalau benda itu tidak digunakan dan dibiarkan saja maka nilainya tidak akan berkurang. Sehingga masyarakat akan percaya kalau mereka menyimpan benda tersebut dalam waktu yang usang sebab nilainya akan tetap.
c. Tahan Lama dan Tidak Praktis Rusak (Durability)
Artinya benda yang dijadikan uang harus tahan kalau disimpan dalam waktu yang lama, dan tidak gampang rusak. Misalnya benda yang dijadikan uang yaitu daun, maka kalau disimpan dalam waktu yang usang akan kering dan gampang rusak.
d. Praktis Dipindahkan dan Dibawa ke Mana - Mana (Portability)
Artinya benda yang dijadikan uang harus gampang kalau akan disimpan, dibawa, dan dipindahkan dari satu daerah ke daerah lain. Oeh sebab itu, benda tersebut harus mempunyai ukuran yang kecil dan ringan sehingga gampang disimpan dan dibawa ke manapun.
e. Praktis Dibagi tanpa Mengurangi Nilai (Disability)
Artinya kalau benda itu dipecah ke dalam beberapa pecahan maka nilai keseluruhan benda yang dibagi - bagi tersebut akan tetap. Misalnya emas 2 gram kalau dibagi dua masing - masing 1 gram, maka nilai emas tersebut secara keseluruhan tetap 2 gram.
f. Memiliki Satu Kualitas Saja (Uniformity)
Artinya kualitas benda yang dijalikan uang tersebut sama. Jika kualitas benda berbeda akan mengakibatkan terjadi perbedaan nilai uang. MIsal benda yang dijadikan uang yaitu emas, maka harus ditentukan kadarnya, contohnya emas dengan kadar 80%. Sehingga hanya emas yang berkadar 80% saja yang dijadikan uang, sedangkan emas dengan kadar yang lain tidak diakui sebagai uang.
g. Jumlahnya Terbatas dan Tidak Praktis Dipalsukan
Artinya kalau jumlahnya tidak terbatas dan gampang dipalsukan maka setiap orang sanggup mempunyai benda tersebut dengan jumlah yang tidak terbatas, sehingga tugas dan fungsi uang menjadi tidak dijalankan. Mengapa demikian? Karena kalau setiap orang sudah mempunyai benda tersebut dalam jumlah yang tidak terbatas maka mereka tidak memerlukan lagi benda tersebut dari orang lain sehingga pertukaran tidak sanggup berjalan.