Friday, February 16, 2018

√ Korelasi Sosiologi Dengan Ilmu Lain

 sosiologi termasuk salah satu ilmu sosial yang mempelajari insan √ Hubungan Sosiologi dengan Ilmu Lain

  Hubungan Sosiologi Dengan Ilmu Lain

   Secara umum, sosiologi termasuk salah satu ilmu sosial yang mempelajari manusia, khususnya yang menyangkut sikap manusia. Dilihat dari penerapannya sosiologi sanggup digolongkan menjadi ilmu pengetahuan murni sekaligus ilmu pengetahuan terapan.
   1. Sosiologi disebut sebagai ilmu pengetahuan murni lantaran sosiologi bertujuan untuk menggambarkan dan membentuk pengetahuan secara abnormal guna mempertimbangkan mutunya.
   2. Sosiologi sebagai ilmu pengetahuan terapan lantaran sosiologi bertujuan mencari cara - cara penggunaan pengetahuan ilmiah untuk memecahkan perkara praktis.

   1. Hubungan Sosiologi dengan Ilmu Antropologi

   Objek kajian sosiologi ialah masyarakat. Masyarakat selalu berkebudayaan. Masyarakat dan kebudayaan tidak sama, tetapi bekerjasama sangat erat. Masyarakat menjadi kajian pokok sosiologi dan kebudayaan menjadi kajian pokok antropologi. Jika diibaratkan sosiologi merupakan tanah untuk tumbuhnya kebudayaan. Kebudayaan selalu bercorak sesuai dengan masyarakat. Masyarakat bekerjasama dengan susunan serta proses korelasi antara insan dan golongan. Adapun kebudayaan berhubundan dengan isi / corak dari korelasi antara insan dan golongan. Oleh lantaran itu, masyarakat atau kebudayaan sangat penting bagi sosiologi dan antropologi.

   2. Hubungan Sosiologi dengan Ilmu Sejarah

   Salah satu metode yang dipakai dalam sosiologi ialah metode historis. Dalam hal ini para sosiolog selalu memperlihatkan perkara sejarah kepada hebat sejarah sehingga ilmu sejarah dipengaruhi oleh perkembangan sosiologi. Oleh lantaran itu, antara sejarah dan sosiologi memiliki dampak timbal balik. Keduanya mempelajari insiden dan korelasi yang dialami masyarakat maupun manusia. Sejarah mempelajari insiden masa silam, semenjak insan mengenal peradaban.

   Peristiwa - insiden itu kemudian dihubungkan satu sama lain sehingga diperoleh citra menyeluruh pada masa lampau serta mencari alasannya ialah terjadinya atau memperkuat insiden tersebut. Selain itu sosiologi juga memerhatikan masa silam, tetapi terbatas pada insiden yang merupakan proses kemasyarakatan dan timbul dari korelasi antar insan dalam situasi dan kondisi yang berbeda.

   3. Hubungan Sosiologi dengan Ilmu Politik

   Ilmu politik mempelajari satu sisi kehidupan masyarakat yang menyangkut soal kekuasaan mencakup upaya memperoleh kekuasaan, mempertahankan kekuasaan, dan bagaimana menghambat penggunaan kekuasaan. Istilah politik dalam hal ini berbeda dengan istilah politik yang dipakai sehari - hari, yaitu politik diartikan sebagai pelatihan kekuasaan negara yang bukan merupakan ilmu pengetahuan tetapi sebagai seni (art). Sosiologi memusatkan perhatiannya pada sisi masyarakat yang bersifat umum dan berusaha mendapat teladan - teladan umum darinya.

   4. Hubungan Sosiologi dengan Ilmu Ekonomi

   Ilmu ekonomi mempelajari perjuangan - perjuangan insan untuk memenuhi kebutuhan yang beraneka ragam dengan keterbatasan barang dan jasa yang tersedia. Misalnya ilmu ekonomi berusaha memecahkan perkara yang timbul lantaran tidak seimbangnya persediaan pangan dengan jumlah penduduk, serta mempelajari perjuangan menaikkan produksi guna memenuhi kebutuhan masyarakat. Adapun sosiologi mempelajari unsur - unsur kemasyarakatan secara keseluruhan. Sosiologi mempelajari bagaimana insan berinteraksi, bekerja sama, bersaing dalam upaya - upaya pemenuhan kebutuhan.


Sumber http://falah-kharisma.blogspot.com