Tuesday, February 13, 2018

√ Keteraturan Sosial

Setiap insan dalam hidup bermasyarakat selalu mengikuti keadaan dengan lingkungannya aga √ Keteraturan Sosial

  Keteraturan Sosial

   Setiap insan dalam hidup bermasyarakat selalu mengikuti keadaan dengan lingkungannya biar terjadi keserasian yang memperlihatkan kepuasan hidupnya. Sebagai anggota masyarakat insan berhadapan dengan lingkungan alam menyerupai iklim, tanah, dan sumber alam. Manusia juga berhadapan dengan lingkungannya. Ia berhadapan dengan sesama insan yang masing - masing memiliki kehendak, keinginan, perasaan, dan sifat yang berbeda - beda.

   Kehidupan masyarakat perlu keteraturan sosial biar terjadi hubungan yang selaras. Adanya keteraturan sosial itulah yang membawa kenikmatan dalam bekerjasama dengan lingkungannya. Keteraturan sosial bagi insan tidak terjadi secara datang - datang tetapi memerlukan pertumbuhan dan perkembangan yang cukup lalma. Hanya dengan hidup teratur maka proses sosial akan berjalan wajar.

   Keteraturan sosial diartikan sebagai suatu keadaan hubungan sosial yang berlangsung di antara anggota masyarakat secara selaras, serasi, dan serasi sesuai dengan norma dan nilai yang berlaku dalam masyarakat. Suasana masyarakat yang teratur memperlihatkan bahwa setiap orang melaksanakan kiprah dan kewajibannya sesuai dengan aturan yang berlaku. 

   Keteraturan sosial akan mewujudkan suasana permukiman yang penduduknya aman, tenteram, rukun, saling menghargai, saling menghormati dan bergotong royong. Bentuk kasatmata dari keteraturan sosial ialah adanya keselarasan yang diwujudkan dalam kolaborasi antar anggota masyarakat, contohnya kehidupan masyarakat yang saling membantu, saling menghargai, saling menghormati, dan lain - lain.

   Ada beberapa unsur keteraturan sosial, yakni tertib sosial, order, keajekan, dan pola.

   1. Tertib Sosial

   Tertib sosial ialah citra perihal kondisi kehidupan atau suatu masyarakat yang teratur, dinamis, dan kondusif sebagai akhir adanya hubungan yang selaras antara tindakan, norma, dan nilai sosial dalam interaksi sosial. Kehidupan suatu masyarakat yang tertib ditandai oleh beberapa hal antara lain :
   A. Individu atau kelompok bertindak sesuai norma dan nilai yang berlaku
   B. Adanya forum sosial yang saling mendukung
   C. Adanya sistem norma dan nilai sosial yang diakui dan dijunjung tinggi oleh anggota masyarakat
   D. Adanya kolaborasi yang serasi dan menyenangkan

   2. Order

   Order ialah suatu sistem norma dan nilai yang diakui dan dipatuhi oleh masyarakat, contohnya perintah untuk melaksanakan kerja bakti membersihkan selokan, membersihkan halaman dan higienis desa.

   3. Keajekan

   Keajekan ialah suatu keadaan yang memperlihatkan kondisi keteraturan sosial yang tetap dan berlangsung secara terus menerus.
   Contoh keajekan antara lain sebagai berikut.
   A. Setiap pagi siswa pergi ke sekolah dengan mengenakan pakaian seragam sosial, mengikuti pelajaran, dan lain lain.
   B. Ayah pergi ke kantor untuk bekerja demi kesejahteraan keluarga.

   4. Pola

   Pola dalam sosiologi berarti citra atau corak hubungan sosial yang tetap dalam interaksi sosial. Contoh pola ialah sebagai berikut.
   A. Seorang siswa harus menghormati gurunya.
   B. Seorang anak harus berbakti pada orang tuanya.

   Terbentuknya pola dalalm interaksi sosial tersebut melalui proses cukup usang dan berulang - ulang yang kesudahannya muncul menjadi model yang tetap untuk dicontoh dan ditiru oleh anggota masyarakat. Oleh alasannya itu, pola sistem norma pada masyarakat tertentu akan berbeda dengan pola sistem norma masyarakat lainnya.

   Syarat - syarat terjadinya keteraturan sosial sebagai berikut.
   1. Kesadaran warga masyarakat perihal pentingnya membuat keteraturan
   2. Terdapat norma sosial yang sesuai dengan kebutuhan serta peradaban manusia.
   3. Terdapat abdnegara penegak aturan yang konsisten dalam mengerjakan tugas, fungsi dan wewenangnya.




Sumber http://falah-kharisma.blogspot.com