Ciri-ciri sejarah sebagai ilmu pengetahuan – Sejarah merupakan insiden dan insiden yang telah terjadi. Manusia tak sanggup dipisahkan dari sejarah. Sejarah sanggup dipelajari dan kini telah menjadi ilmu pengetahuan yang diminati. Lantas bagaimana konsep sejarah sebagai ilmu pengetahuan? Apa saja unsur-unsur sejarah dan ciri-ciri sejarah? Kali ini akan dibagikan gosip mengenai karakteristik dan ciri-ciri sejarah sebagai ilmu pengetahuan lengkap beserta pengertian dan penjelasannya.
Definisi Sejarah
Apa pengertian sejarah? Definisi sejarah yang banyak dipakai adalah kejadian dan insiden yang benar-benar terjadi pada masa lampau. Sejarah ialah insiden atau insiden yang telah terjadi. Para hebat pun mempunyai beberapa tafsir makna dan arti sejarah. Namun pengertian sejarah secara umum ialah sebuah insiden yang telah terjadi dan sanggup dipelajari sebagai ilmu pengetahuan. Selain itu unsur-unsur sejarah sanggup dijabarkan terdiri dari manusia, ruang dan waktu.
Sebagai sebuah peristiwa, sejarah bersifat unik, kekal dan penting. Sejarah ialah unik alasannya ialah hanya terjadi satu kali saja. Sejarah bersifat kekal alasannya ialah sejarah telah terjadi dan tidak akan sanggup diubah lagi. Selain itu sejarah juga bersifat penting alasannya ialah memperlihatkan imbas yang besar bagi kehidupan insan di masa kini dan masa mendatang sesudah terjadinya insiden bersejarah tersebut.
(baca juga ciri-ciri sejarah sebagai peristiwa)
5 Ciri-Ciri Sejarah Sebagai Ilmu Pengetahuan
Secara umum, terdapat 5 ciri-ciri ilmu sejarah sebagai cabang ilmu pengetahuan. Lima ciri sejarah sebagai ilmu tersebut di antaranya ialah bersifat empiris, mempunyai objek, mempunyai teori, mempunyai metode dan generalisasi atau kesimpulan. Di bawah ini akan kami jelaskan ciri-ciri sejarah sebagai ilmu pengetahuan lengkap beserta klarifikasi dan pembahasannya.
1. Empiris
Ciri-ciri sejarah sebagai insiden yang pertama ialah empiris. Artinya sejarah sangat bergantung pada pengalaman manusia. Pengalaman tersebut direkam dalam dokumen dan peninggalan sejarah lainnya, lalu diteliti oleh sejarawah untuk menemukan fakta yang terjadi di masa lampau.
2. Memiliki objek
Sebagai ilmu, sejarah mempunyai objek. Objek sejarah contohnya ialah waktu dalam kehidupan manusia. Sudut pandang waktu dijadikan sebagai objek dalam proses pembelajaran sejarah. Manusia dan masyarakat lah yang memegang peranan penting pada terjadinya sebuah insiden atau sejarah.
3. Memiliki Teori
Ilmu sejarah juga mempunyai teori. Layaknya cabang ilmu pengetahuan lainnya, teori juga dipakai dalam pembelajaran sejarah. Kaidah-kaidah pokok dan teori sejarah dipakai untuk mendukung suatu argumen atas terjadinya sejarah yang telah terjadi.
4. Memiliki metode
Ciri-ciri ilmu sejarah sebagai ilmu pengetahuan berikutnya ialah adanya metode pengamatan. Metode pengamatan merupakan metodologi dan cara-cara yang dipakai untuk mengamati sejarah. Dalam rangka penelitian, sejarah mempunyai metodologi penelitian sendiri yang menjadi patokan-patokan tradisi ilmiah yang senantiasa dihayati.
5. Generalisasi
Sejarah juga sanggup digeneralisasi. Artinya menurut penelitian yang telah dilakukan, sanggup diambil kesimpulan umum untuk menggambarkan insiden sejarah yang telah terjadi. Tentunya kesimpulan dan generalisasi ini ditentukan berdasakran teori, metode dan objek penelitian sejarah yang telah dilakukan.
Nah itulah gosip sejarah mengenai pengertian sejarah, definisi sejarah serta ciri-ciri sejarah sebagai ilmu pengetahuan dan pembahasannya. Sifat-sifat sejarah sebagai cabang ilmu pengetahuan dan penelitian ialah empiris, mempunyai objek, teori, metode dan generalisasi. Sejarah memang sanggup dipelajari dan 5 ciri-ciri tersebut sanggup diterapkan untuk sanggup mempelajari sejarah sebagai cabang ilmu pengetahuan umum. Sekian gosip sejarah kali ini, biar sanggup jadi acuan pengetahuan umum.
Sumber https://www.zonareferensi.com
Bagikan :
Facebook
Tweet
Whatsapp