Sementara perusahaan lain telah mengadopsi display berteknologi Quad HD, kamera ganda, dan desain yang hampir tanpa bezel, Sony tetap berpegang pada pendiriannya dan terus membuat smartphone menyerupai yang diinginkannya.
Hal tersebut dibuktikan dari perangkat terbaru sony yaitu Xperia XZ1 yang telah lahir dan siap bersaing dengan flagships lainnya sambil tetap berpegang pada desain smartphone lama. Mari baca review Sony XZ1.
Desain
Xperia terlihat dan terasa sangat akrab. Karakter bodinya yang rata-rata berbentuk kotak memanjang dari dulu sampai ketika ini. Namun, pada desain XZ1 ada sedikit perbedaan yang mana menampilkan desain loop, dimana pada bab sisinya sedikit membulat. Hal ini mungkin bertujuan untuk menawarkan kenyamanan ketika di genggam.
Sony mungkin mulai memikirkan tampilan ponsel buatannya, lantaran berdasarkan aku langsung desain dari kebanyakan HP Sony sudah ketinggalan zaman untuk ketika ini. Masalah itu semakin diperburuk dengan desain telepon yang menarik menyerupai dari LG, Samsung, Xiaomi, dan Apple.
Bezels pada XZ1 cukup tebal, di bab atas atas dan bawah terdapat sebuah speaker. Sebenarnya penempatan speaker tak harus memakan banyak daerah menyerupai itu, hal ini dibuktikan oleh Pixel 2. Namun, bila anda tidak terlalu mengedepankan desain bagus dan menentukan kualitas XZ1 tidak diragukan lagi. Desain semua logam terasa kokoh, tahan lama, dan tidak meninggalkan bekas sidik jari, meski bukan ponsel yang paling nyaman untuk dipegang.
Tampilan
Tampilan XZ1 jauh lebih kecil dari perangkat umumnya di tahun 2017, yang mana bisa menjadi salah satu evaluasi nyata bagi sebagian orang. Ada layar LCD IPS 5.2 inci dengan resolusi 1.920 x 1.080 dan teknologi TRILUMINOS milik Sony. Walaupun ini bukan layar resolusi tertinggi yang ada di pasaran, namun panel smartphone Sony tidak pernah mengecewakan dan XZ1 tidak terkecuali. Tingkat kepekatan warna hitam ketika dimatikan mungkin tidak bisa dibandingkan dengan panel AMOLED namun keseluruhannya cukup bagus.
Reproduksi warna pada layarnya cukup bagus serta memuaskan bahkan di bawah sinar matahari. Perangkat lunak Sony juga memungkinkan untuk mengutak-atik keseimbangan warna putih layar sehingga itu merupakan nilai plus tersendiri. Keunggulan lain pada perangkat ini juga mempunyai HDR10 tersertifikasi. Hal itu berarti user akan mencicipi kenyamanan ketika menikmati konten dengan warna, kejelasan, dan kontras cukup baik.
Kinerja
Di dalam, spesifikasi untungnya tidak menyimpang dari standar flagships lain yang kita lihat di tahun 2017. XZ1 didukung oleh prosesor Snapdragon 835 Qualcomm dan RAM 4 GB. Ponsel ini mempunyai spesifikasi tingkat atas sehingga aplikasi serta game terbaru tidak mengecewakan responsif ketika di jalankan.
Need For Speed: No Limits atau Marvel's Contest of Champions tidak bermasalah bagi XZ1. Kedua game tersebut bisa di jalankan dengan sangat lancar tanpa ada choppiness atau menghilangkan frame.
Perangkat Keras
Dari segi hardware XZ1 sudah banyak ditawarkan. Dengan permulaan ponsel dilengkapi dengan penyimpanan internal 64 GB dan mendukung perluasan microSD sampai 256 GB sebagai tambahan. Seperti banyak ponsel Sony di masa lalu, XZ1 yakni sertifikasi IP68 yang berarti ponsel sanggup bertahan dalam perendaman di air atau penggunaan dalam hujan.
Ponsel ini mempunyai jack headphone, jadi Anda tidak membutuhkan adaptor untuk kabel headphone Anda. Speaker stereo dual front-facing XZ1 yakni fitur yang agak ketinggalan dalam lanskap smartphone ketika ini, namun bagi perangkat ini tampaknya patut dipertimbangkan.
Kali ini Sony telah menerapkan "SmartAmp" yang konon menawarkan tekanan bunyi 50 persen lebih banyak dan sedikit degradasi speaker dari waktu ke waktu. Speaker terdengar sangat bagus dengan kejernihannya dan tidak ada gejala distorsi pada volume maksimal, namun suaranya sedikit lebih keras dari hero Sony sebelumnya. Jika Anda sebelumnya menggunakan ponsel dari ponsel Sony, Anda niscaya sudah terbiasa dengan banyak fitur audio yang ada di XZ1, dengan sumbangan bermacam-macam codec audio Hi-Res menyerupai LPCM, FLAC, ALAC, dan DSD. Fitur lain yang bisa ditemukan pada pengolahan audio XZ1 yakni untuk audio HD, AptX, dan Bluetooth 5.
Baterai
Di atas kertas baterai XZ1 terlihat mengecewakan dengan hanya berkapasitas 2.700 mAh, relatif kecil dibandingkan dengan saingannya dengan sel 3.000+ mAh. Meski begitu, hal ini tidak begitu problem bagi pemakaian wajar. Berdasarkan tes dengan kapasitas segitu berhasil bertahan 4 jam digunakan penggunaan menyerupai email, media sosial, SMS, dan browsing ringan atau YouTube.
Sony Xperia XZ1 dilengkapi dengan quick charging berteknolohi Qualcomm's Quick Charge 3.0, jadi tidak ada kendala sedikitpun walau baterainya cepat habis.
Kamera
Xperia XZ1 telah mengikuti animo kamera ganda tahun ini. Meskipun tidak tidak bisa menggunakan mode bokeh dual, tapi ini beberapa hal menarik yang belum pernah kita lihat sebelumnya di smartphone lain. Kamera itu sendiri menggunakan sensor Exmor RS 19 MP dengan stabilisasi gambar 5-axis, perekaman video 4K, dan video slow motion pada 960 frame per detik yang pertama kali diluncurkan awal tahun ini dengan Xperia XZs.
Fitur menonjol terbesar untuk kamera XZ1 yakni aplikasi 3D Creator gres yang memungkinkan Anda membuat pemindaian 3D wajah orang-orang, makanan, dan benda acak lainnya. Tidak semua orang akan menganggap fitur ini berkhasiat namun dari segi kemampuannya tidak sanggup disangkal mengesankan.
Setelah Anda menuntaskan pemindaian Anda, Anda sanggup mencadangkannya sehingga Anda tidak akan pernah kehilangannya, atau Anda sanggup menggunakan pemindaian sebagai wallpaper hidup dan mencetaknya jikalau Anda mempunyai printer 3D. Jika Anda tidak mempunyai printer 3D, Anda sanggup memesan cetakan pemindaian 3D Anda melalui Shapeways dan Sculpteo, yang mempunyai Sony telah bermitra. Pemindaian 3D ini juga bisa dibagi di media umum dan karenanya Anda bisa menggunakan pemindaian 3D dari diri Anda sebagai avatar game atau fitur diri Anda ke dalam permainan ketika kemitraan itu tersedia.
Bila digunakan untuk berfoto kamera ponsel ini rasanya ada sedikit kejanggalan. Keseimbangan putih yang dihasilkan kurang memuaskan lantaran banyak foto terlalu hangat atau kuning. Kamera juga tidak cocok dengan highlight lantaran biasanya terlalu banyak diekspos dengan banyak dampak flaring dan streaking. Jika Anda ingin mengambil foto selfies maka akan terasa jauh lebih mengesankan lantaran spesifikasinya cukup bagus, yaitu 13 MP dengan aperture f / 2.0.
Baca juga: Daftar HP Android 1 Jutaan Terbaik Saat Ini
Software/OS
Keuntungan terbesar Sony ketika ini dengan XZ1 yakni dengan software-nya. Ponsel ini yakni Android pertama yang menggunakan OS Android 8.0 Oreo. Dengan pengunaan Android teranyar tentu saja berartiakan mendapat fitur baru, titik pandang, sajian pengaturan yang dirubah, ikon adaptif, API isi ulang otomatis baru, dan banyak lagi.
Sementara UI Sony di atas Android sangat ringan dan tidak banyak berubah dari Stock Android dan ciri khas sony yang tanpa boloatware, walau dari segi tampilan rasanya sedikit ketinggalan zaman.
Harga & Pertimbangan Akhir
Untuk harga khusus Indonesia berdasarkan peninjauan aku di beberapa toko online ada di angka 8 jutaan. Lalau apakah sebanding dengan yang diberikan? Untuk pembelian sebuah perangkat terutama HP bahu-membahu tergantung selera, mungkin Sony tidak menawarkan fitur selengkap pesaingnya di harga sama namun perlu diketahui bahwa ponsel besutan Sony mempunyai kualitas tersendiri yang sudah dipercaya dari dahulu.
Sumber http://www.ifabrix.com/Hal tersebut dibuktikan dari perangkat terbaru sony yaitu Xperia XZ1 yang telah lahir dan siap bersaing dengan flagships lainnya sambil tetap berpegang pada desain smartphone lama. Mari baca review Sony XZ1.
Desain
Xperia terlihat dan terasa sangat akrab. Karakter bodinya yang rata-rata berbentuk kotak memanjang dari dulu sampai ketika ini. Namun, pada desain XZ1 ada sedikit perbedaan yang mana menampilkan desain loop, dimana pada bab sisinya sedikit membulat. Hal ini mungkin bertujuan untuk menawarkan kenyamanan ketika di genggam.
Sony mungkin mulai memikirkan tampilan ponsel buatannya, lantaran berdasarkan aku langsung desain dari kebanyakan HP Sony sudah ketinggalan zaman untuk ketika ini. Masalah itu semakin diperburuk dengan desain telepon yang menarik menyerupai dari LG, Samsung, Xiaomi, dan Apple.
Bezels pada XZ1 cukup tebal, di bab atas atas dan bawah terdapat sebuah speaker. Sebenarnya penempatan speaker tak harus memakan banyak daerah menyerupai itu, hal ini dibuktikan oleh Pixel 2. Namun, bila anda tidak terlalu mengedepankan desain bagus dan menentukan kualitas XZ1 tidak diragukan lagi. Desain semua logam terasa kokoh, tahan lama, dan tidak meninggalkan bekas sidik jari, meski bukan ponsel yang paling nyaman untuk dipegang.
Tampilan
Tampilan XZ1 jauh lebih kecil dari perangkat umumnya di tahun 2017, yang mana bisa menjadi salah satu evaluasi nyata bagi sebagian orang. Ada layar LCD IPS 5.2 inci dengan resolusi 1.920 x 1.080 dan teknologi TRILUMINOS milik Sony. Walaupun ini bukan layar resolusi tertinggi yang ada di pasaran, namun panel smartphone Sony tidak pernah mengecewakan dan XZ1 tidak terkecuali. Tingkat kepekatan warna hitam ketika dimatikan mungkin tidak bisa dibandingkan dengan panel AMOLED namun keseluruhannya cukup bagus.
Reproduksi warna pada layarnya cukup bagus serta memuaskan bahkan di bawah sinar matahari. Perangkat lunak Sony juga memungkinkan untuk mengutak-atik keseimbangan warna putih layar sehingga itu merupakan nilai plus tersendiri. Keunggulan lain pada perangkat ini juga mempunyai HDR10 tersertifikasi. Hal itu berarti user akan mencicipi kenyamanan ketika menikmati konten dengan warna, kejelasan, dan kontras cukup baik.
Kinerja
Di dalam, spesifikasi untungnya tidak menyimpang dari standar flagships lain yang kita lihat di tahun 2017. XZ1 didukung oleh prosesor Snapdragon 835 Qualcomm dan RAM 4 GB. Ponsel ini mempunyai spesifikasi tingkat atas sehingga aplikasi serta game terbaru tidak mengecewakan responsif ketika di jalankan.
Need For Speed: No Limits atau Marvel's Contest of Champions tidak bermasalah bagi XZ1. Kedua game tersebut bisa di jalankan dengan sangat lancar tanpa ada choppiness atau menghilangkan frame.
Perangkat Keras
Dari segi hardware XZ1 sudah banyak ditawarkan. Dengan permulaan ponsel dilengkapi dengan penyimpanan internal 64 GB dan mendukung perluasan microSD sampai 256 GB sebagai tambahan. Seperti banyak ponsel Sony di masa lalu, XZ1 yakni sertifikasi IP68 yang berarti ponsel sanggup bertahan dalam perendaman di air atau penggunaan dalam hujan.
Ponsel ini mempunyai jack headphone, jadi Anda tidak membutuhkan adaptor untuk kabel headphone Anda. Speaker stereo dual front-facing XZ1 yakni fitur yang agak ketinggalan dalam lanskap smartphone ketika ini, namun bagi perangkat ini tampaknya patut dipertimbangkan.
Kali ini Sony telah menerapkan "SmartAmp" yang konon menawarkan tekanan bunyi 50 persen lebih banyak dan sedikit degradasi speaker dari waktu ke waktu. Speaker terdengar sangat bagus dengan kejernihannya dan tidak ada gejala distorsi pada volume maksimal, namun suaranya sedikit lebih keras dari hero Sony sebelumnya. Jika Anda sebelumnya menggunakan ponsel dari ponsel Sony, Anda niscaya sudah terbiasa dengan banyak fitur audio yang ada di XZ1, dengan sumbangan bermacam-macam codec audio Hi-Res menyerupai LPCM, FLAC, ALAC, dan DSD. Fitur lain yang bisa ditemukan pada pengolahan audio XZ1 yakni untuk audio HD, AptX, dan Bluetooth 5.
Baterai
Di atas kertas baterai XZ1 terlihat mengecewakan dengan hanya berkapasitas 2.700 mAh, relatif kecil dibandingkan dengan saingannya dengan sel 3.000+ mAh. Meski begitu, hal ini tidak begitu problem bagi pemakaian wajar. Berdasarkan tes dengan kapasitas segitu berhasil bertahan 4 jam digunakan penggunaan menyerupai email, media sosial, SMS, dan browsing ringan atau YouTube.
Game berat atau menggunakan aplikasi 3D Creator bisa secara drastis mengurangi masa pakai baterai ponsel.
Sony Xperia XZ1 dilengkapi dengan quick charging berteknolohi Qualcomm's Quick Charge 3.0, jadi tidak ada kendala sedikitpun walau baterainya cepat habis.
Kamera
Xperia XZ1 telah mengikuti animo kamera ganda tahun ini. Meskipun tidak tidak bisa menggunakan mode bokeh dual, tapi ini beberapa hal menarik yang belum pernah kita lihat sebelumnya di smartphone lain. Kamera itu sendiri menggunakan sensor Exmor RS 19 MP dengan stabilisasi gambar 5-axis, perekaman video 4K, dan video slow motion pada 960 frame per detik yang pertama kali diluncurkan awal tahun ini dengan Xperia XZs.
Fitur menonjol terbesar untuk kamera XZ1 yakni aplikasi 3D Creator gres yang memungkinkan Anda membuat pemindaian 3D wajah orang-orang, makanan, dan benda acak lainnya. Tidak semua orang akan menganggap fitur ini berkhasiat namun dari segi kemampuannya tidak sanggup disangkal mengesankan.
Setelah Anda menuntaskan pemindaian Anda, Anda sanggup mencadangkannya sehingga Anda tidak akan pernah kehilangannya, atau Anda sanggup menggunakan pemindaian sebagai wallpaper hidup dan mencetaknya jikalau Anda mempunyai printer 3D. Jika Anda tidak mempunyai printer 3D, Anda sanggup memesan cetakan pemindaian 3D Anda melalui Shapeways dan Sculpteo, yang mempunyai Sony telah bermitra. Pemindaian 3D ini juga bisa dibagi di media umum dan karenanya Anda bisa menggunakan pemindaian 3D dari diri Anda sebagai avatar game atau fitur diri Anda ke dalam permainan ketika kemitraan itu tersedia.
Bila digunakan untuk berfoto kamera ponsel ini rasanya ada sedikit kejanggalan. Keseimbangan putih yang dihasilkan kurang memuaskan lantaran banyak foto terlalu hangat atau kuning. Kamera juga tidak cocok dengan highlight lantaran biasanya terlalu banyak diekspos dengan banyak dampak flaring dan streaking. Jika Anda ingin mengambil foto selfies maka akan terasa jauh lebih mengesankan lantaran spesifikasinya cukup bagus, yaitu 13 MP dengan aperture f / 2.0.
Baca juga: Daftar HP Android 1 Jutaan Terbaik Saat Ini
Software/OS
Keuntungan terbesar Sony ketika ini dengan XZ1 yakni dengan software-nya. Ponsel ini yakni Android pertama yang menggunakan OS Android 8.0 Oreo. Dengan pengunaan Android teranyar tentu saja berartiakan mendapat fitur baru, titik pandang, sajian pengaturan yang dirubah, ikon adaptif, API isi ulang otomatis baru, dan banyak lagi.
XZ1 yakni ponsel pertama yang dengan Android 8.0 Oreo out of the box.
Sementara UI Sony di atas Android sangat ringan dan tidak banyak berubah dari Stock Android dan ciri khas sony yang tanpa boloatware, walau dari segi tampilan rasanya sedikit ketinggalan zaman.
Harga & Pertimbangan Akhir
Untuk harga khusus Indonesia berdasarkan peninjauan aku di beberapa toko online ada di angka 8 jutaan. Lalau apakah sebanding dengan yang diberikan? Untuk pembelian sebuah perangkat terutama HP bahu-membahu tergantung selera, mungkin Sony tidak menawarkan fitur selengkap pesaingnya di harga sama namun perlu diketahui bahwa ponsel besutan Sony mempunyai kualitas tersendiri yang sudah dipercaya dari dahulu.