Kali ini akan dibahas mengenai pengertian toleransi secara umum dan berdasarkan para ahli, lengkap beserta misalnya dalam kehidupan sehari hari. Kata toleransi sendiri berasal dari bahasa latin “tolerantia” yang berarti kelonggaran, kelembutan hati, dispensasi dan kesabaran.
Dalam bahasa inggris “tolerance” berarti membiarkan, mengakui dan menghormati keyakinan orang lain tanpa persetujuan. Dan dalam bahasa arab istilah toleransi merujuk pada kata “tasamuh” yaitu saling mengizinkan atau saling memudahkan.
Menurut bahasa, arti toleransi ialah menahan diri, bersikap sabar, membiarkan orang beropini berbeda dan berhati lapang terhadap orang-orang yang mempunyai pendapat berbeda.
Sedangkan berdasarkan istilah, arti toleransi yaitu perilaku menghargai dan membebaskan orang lain (kelompok) untuk beropini dan melaksanakan hal yang tidak sependapat atau sama dengan kita tanpa melaksanakan intimidasi terhadap orang atau kelompok tersebut. Yaitu sikap menghargai dan menghormati perbedaan antar sesama manusia.
Adapun pengertian toleransi secara umum adalah suatu perilaku saling menghormati dan menghargai antar kelompok atau individu dalam masyarakat atau dalam lingkup kehidupan lainnya. Yaitu memberi kebebasan kepada individu/kelompk lain untuk menjalankan keyakinannya, mengatur hidupnya sampai memilih nasibnya masing masing, asalkan semuanya masih dalam suatu koridor yang tidak bertentangan dengan syarat-syarat terciptanya ketertiban dan kedamaian dalam masyarakat.
Toleransi terjadi dan berlaku alasannya ialah terdapat perbedaan prinsip, pemikiran, dan menghormati perbedaan atau prinsip orang lain tanpa harus mengorbankan prinsip dan fatwa sendiri.
Sikap toleransi ini sangat penting dan perlu dimiliki oleh setiap individu atau kelompok dalam masyarakat semoga terjalin kekerabatan sosial yang baik dan mententramkan, juga merupakan syarat suksesnya proses asimilasi di dalam kehidupan masyarakat. Sikap toleransi bisa menghindarkan terjadinya diskriminasi sekalipun banyak terdapat kelompok atau golongan yang berbeda dalam suatu kelompok masyarakat.
Tanpa adanya perilaku toleransi, maka masyarakat akan susah untuk bersatu dan akan muncul banyak sekali problem dan konflik sosial menyerupai pertengkaran, permusuhan, sampai saling mematikan antar kelompok.
Pengertian Toleransi Menurut Para Ahli
Selain klarifikasi diatas, ada beberapa jago dan pakar yang mempunyai definisi berbeda mengenai apa itu tolerasi, berikut ini pengertian toleransi berdasarkan para ahli,
Menurut W.J.S Purwadarminta
Toleransi ialah perilaku atau sifat menenggang berupa menghargai serta membolehkan suatu pendirian, pendapat, pandangan, kepercayaan maupun yang lainnya yang berbeda dengan pendirian sendiri.
Menurut KBBI
Menurut KBBI (Kamus Besar Bahasa Indonesia), definisi toleransi ialah sifat atau perilaku toleran; batas ukur untuk penambahan atau pengurangan yang masih diperbolehkan; penyimpangan yang masih bisa diterima dalam pengukuran kerja.
Menurut Dewan Ensiklopedi Indonesia
Arti toleransi dalam aspek sosial, politik, merupakan suatu perilaku membiarkan orang untuk mempunyai suatu keyakinan yang berbeda. Selain itu mendapatkan pernyataan ini alasannya ialah sebagai legalisasi dan menghormati hak asasi manusia.
Menurut Ensiklopedi American
Toleransi mempunyai makna sangat terbatas. Ia berkonotasi menahan diri dari pelanggaran dan penganiayaan, meskipun demikian, ia mengatakan perilaku tidak oke yang tersembunyi dan biasanya merujuk kepada sebuah kondisi dimana kebebasan yang di perbolehkannya bersifat terbatas dan bersyarat.
Micheal Wazler (1997)
Arti toleransi berdasarkan pandangan Michael sanggup diartikan sebagai keniscayaanya dalam ruang individu dan ruang public alasannya ialah salah satu tujuan toleransi ialah membangun hidup tenang (peaceful coexistence) diantara banyak sekali perbedaan latar belakang sejarah, kebudayaan dan identitas.
Djohan Efendy
Menurut djohan, pengertian toleransi ialah perilaku menghargai terhadap kemajemukan. Dengan kata lain perilaku ini bukan saja untuk mengakui eksitensi dan hah-hak orang lain, bahkan lebih dari itu, terlibat dalam perjuangan mengetahui dan memahami adanya kemajemukan.
Heiler
Ia menyatakan toleransi yang diwujudkan dalam kata dan perbuatan harus dijadikan perilaku menghadapi pluralitas agama yang dilandasi dengan kesadaran ilmiah dan harus dilakukan dalam kekerabatan kerjasama yang dekat dengan antar pemeluk agama.
Contoh Toleransi
Contoh perilaku toleransi secara umum antara lain: menghargai pendapat dan/atau fatwa orang lain yang berbeda dengan kita serta saling bersama-sama untuk kemanusiaan tanpa memandang suku/ras/agama/kepercayaannya. Contoh toleransi lainnya ialah :
- Menghargai perbedaan antar pemeluk agama.
- Menghargai pendapat dan fatwa orang/kelompok lain yang berbeda dari kita
- Membiarkan orang lain menganut kepercayaannya.
- Ketika ada orang salah dalam mengerjakan sesuatu, tidak kita hina dan caci maki.
Islam sendiri mengajarkan toleransi kepada setiap pemeluknya, dianjurkan kepada pemeluk islam utnuk bantu membantu dengan segenap insan tanpa memandang agama, suku, ras dan golongannya. Islam juga menghargai perbedaan dan kebersamaan asalkan tidak masuk ke dalam wilayah aqidah yang tidak bisa diganggu gugat.
Manfaat Toleransi
- Menciptakan keharmonisan dalam hidup bermasyarakat
- Menghadirkan rasa kekeluargaan
- Menghindari perpecahan dan konflik
- mengendalikan ego masing masing
- Memunculkan rasa kasih sayang satu sama lainnya
- Menciptakan suatu kedamaian, ketenangan dan aman.
Jenis Jenis Toleransi
- Toleransi Agama
- Toleransi Budaya
- Toleransi Politik
Demikianlah pengertian toleransi secara umum dan berdasarkan para jago lengkap beserta manfaat, jenis dan contohnya. Semoga klarifikasi diatas bermanfaat dan bisa menjadi rujukan dalam memahami arti toleransi yang benar.
Bagikan :
Facebook
Tweet
Whatsapp