Pengertian Politik Menurut Para Ahli dan Secara Umum – Politik (dari bahasa Yunani: politikos, yang berarti dari, untuk, atau yang berkaitan dengan warga negara), ialah proses pembentukan dan pembagian kekuasaan dalam masyarakat yang antara lain berwujud proses pembuatan keputusan, khususnya dalam negara.
Pengertian ini merupakan upaya penggabungan antara banyak sekali definisi yang berbeda mengenai hakikat politik yang dikenal dalam ilmu politik. Politik ialah seni dan ilmu untuk meraih kekuasaan secara konstitusional maupun nonkonstitusional.
Pengertian politik secara umum ialah sebuah tahapan untuk membentuk atau membangun posisi-posisi kekuasaan didalam masyarakat yang mempunyai kegunaan sebagai pengambil keputusan-keputusan yang terkait dengan kondisi masyarakat. Atau tindakan dari suatu kelompok individu mengenai suatu dilema dari masyarakat atau negara.
Pengambilan keputusan (decisions making) mengenai apakah yang terjadi menjadi tujuan dari sistem politik itu menyangkut seleksi antara beberapa alternatif dan penyusunan skala prioritas dari tujuan-tujuan yang telah dipilih itu.
Pengertian Politik bila ditinjau dari kepentingan penggunanya ada dua, yaitu pengertian politik dalam arti kepentingan umum dan pengertian politik dalam arti kebijaksanaan. Pengertian politik dalam arti kepentingan umum berarti segala usaha demi kepentingan umum baik itu yang ada dibawah kekuasaan negara maupun pada daerah.
Sedangkan pengertian politik secara singkat atau sederhana ialah teori, metode atau teknik dalam memengaruhi orang sipil atau individu. Politik juga merupakan tingkatan suatu kelompok atau individu yang membicarakan mengenai hal-hal yang terjadi didalam masyarakat atau negara.
Karena itulah, bisa dikatakan bahwa definisi politik ialah sebuah sikap atau kegiatan-kegiatan yang dilakukan untuk mewujudkan segala macam kebijakan dalam tatanan Negara semoga sanggup merealisasikan harapan dan tujuan Negara sesungguhnya, sehingga bisa membangun dan membentuk Negara sesuai aturan semoga kebahagian bersama masyarakat dalam sebuah Negara tersebut bisa atau lebih gampang tercapai.
Jika membicarakan politik, maka erat kaitannya dengan negara, kekuasaan, pengambilan keputusan, kebijakan umum, sampai distribusi kemakmuran.
Pengertian Politik Secara Etimologi
Politik berasal dari bahasa Belanda politiek dan bahasa Inggris politics, yang masing-masing bersumber dari bahasa Yunani (politika – yang berafiliasi dengan negara) dengan akar katanya (polites – warga negara) dan (polis – negara kota).
Jadi, secara etimologi kata “politik” masih berafiliasi dengan polisi atau kebijakan. Sedangkan kata “politis” berarti hal-hal yang berafiliasi dengan politik. Adapun kata “politisi” berarti orang-orang yang bergelut di bidang politik.
Politik berasal dari bahasa Yunani yaitu polis yang berarti kota atau negara kota. Turunan dari kata tersebut yaitu:
- polites berarti warga negara.
- politikos berarti kewarganegaraan.
- politike tehne berarti kemahiran politik.
- politike episteme berarti ilmu politik.
Kata ini kuat ke wilayah Romawi sehingga bangsa Romawi mempunyai istilah ars politica yang berarti kemahiran wacana dilema kasus kenegaraan. Politik pun dikenal dalam bahasa Arab dengan kata siyasah yang berarti mengurus kepentingan seseorang. Pengarang kamus al Muhith menyampaikan bahwa sustu ar-ra’iyata siyasatan berarti saya memerintahnya dan melarangnya.
Sedangkan politik secara terminologis sanggup diartikan sebagai berikut :
- Menunjuk kepada satu segi kehidupan insan bersama dengan masyarakat. Lebih mengarah pada politik sebaga usaha untuk memperoleh kekuasaan, memperbesar atau memperluas serta mempertahankan kekuasaan (politics). Misal: kejahatan politik, kegiatan politik, hak-hak politik.
- Menujuk kepada “satu rangkaian tujuan yang hendak dicapai” atau “cara-cara atau arah kegiatan tertentu untuk mencapai tujuan tertentu”. Lebih mengarah pada kebijakan (policy). Misal: politik luar negeri, politik dalam negeri, politik keuangan.
- Menunjuk pada pengaturan urusan masyarakat dalam segala aspek kehidupan. Pemerintah mengatur urusan masyarakat, masyarakat melaksanakan koreksi terhadap pemerintah dalam melaksanakan tugasnya (siyasah).
Di antara ketiga definisi tersebut, tentunya definisi pertama lebih mempunyai konotasi negatif dibandingkan definisi kedua dan ketiga. Hal ini disebabkan orientasi yang pertama ialah politik kekuasaan, untuk meraih dan mempertahankan kekuasaan sanggup dilakukan dalam jalan apapun entah baik entah buruk, sanggup menghalalkan segala cara dan lebih berorientasi pada kepentingan pemimpin atau elit yang berkuasa.
Sedangkan definisi politik yang kedua dan ketiga lebih berorientasi pada politik pelayanan terhadap masyarakat, dimana posisi pemimpin merupakan pelayan masyarakat bukan penguasa aset-aset strategis.
Pengertian Politik Menurut KBBI
Pengertian politik berdasarkan KBBI (Kamus Besar Bahasa Indonesia) adalah,
- (pengetahuan) mengenai ketatanegaraan atau kenegaraan (seperti wacana sistem pemerintahan, dasar pemerintahan).
- Segala urusan dan tindakan (kebijakan, siasat, dan sebagainya) mengenai pemerintahan negara atau terhadap negara lain
- Cara bertindak (dalam menghadapi atau menangani suatu masalah); kebijaksanaan
Pengertian Politik Menurut Para Ahli
Selain pengertian politik secara umum dan etimologi diatas, para andal dan pakar mempunyai pandangan dan pendapat yang berbeda beda dalam mendefinisikan apa itu politik yang sebenarnya. Untuk lebih jelasnya, simak berikut ini pengertian politik berdasarkan para andal secara lengkap,
Aristoteles
Bahwa arti pengertian politik ialah upaya atau cara untuk memperoleh sesuatu yang dikehendaki.
Joice Mitchel
Pengertian politik ialah pengambilan keputusan kolektif atau pembuatan akal umum masyarakat seluruhnya.
Prof. Miriam Budhiarjo
Pengertian politik ialah majemuk kegiatan dalam suatu sistem politik (negara) yang menyangkut proses memilih dari tujuan-tujuan dari sistem itu dan melaksanakan tujuan-tujuan itu. Dalam bahasa yang lebih gampang dipahami, sanggup dikatakan bahwa politik ialah segala sesuatu yang berafiliasi dengan negara maupun proses pengambilan keputusan ketatanegaraan.
Johan Kaspar Blunchli
Politik ialah ilmu yang memerhatikan dilema kenegaraan, dengan memperjuangkan pengertian dan pemahaman wacana negara dan keadaannya, sifat-sifat dasarnya dalam banyak sekali bentuk atau manifestasi pembangunannya. Menurutnya, politik juga menciptakan konsep-konsep pokok wacana negara (state), kekuasaan (power), pengambilan keputusan (decision marking), akal (policy of beleid), dan pembagian (distribution) atau alokasi (allocation).
Roger F. Soltau
Definisi politik ialah ilmu yang mempelajari negara, tujuan-tujuan negara, dan lembaga-lembaga yang akan melaksanakan tujuan itu.
W.A Robson
Politik ialah ilmu yang mempelajari kekuasaan dalam masyarakat, yaitu sifat hakiki, dasar, proses-proses, ruang lingkup dan hasil-hasil.
Robert
Politik ialah seni memerintah dan mengatur masyarakat manusia. Pengertian politik.
Hans Kelsen
Ia menjelaskan bahwa politik mempunyai dua arti, yaitu sebagai berikut.
- Politik sebagai etik, yakni berkenaan dengan tujuan insan atau individu semoga tetap hidup secara sempurna.
- Politik sebagai teknik, yakni berkenaan dengan cara (teknik) insan atau individu untuk mencapai tujuan.
Paul Janet
Pengertian politik ialah Ilmu yang mengatur perkembangan negara begitu juga prinsip-prinsip pemerintahan.
Ibnu Aqil
Politik ialah hal-hal simpel yang mendekati kemaslahatan bagi insan dan lebih jauh dari kerusakan meskipun tidak digariskan oleh Rasulullah SAW.
Andrew Heywood
Ia membagi pengertian politik menjadi perkiraan yaitu :
- Politik sebagai seni pemerintahan – Pengertian politik sebagai seni pemerintahan penerapan kendali di dalam masyarakat lewat pembuatan dan pemberdayaan keputusan kolektif. Asumsi ini ialah yang paling renta dan berkembanga semenjak masa Yunani Kuno.
- Pengertian politik sebagai hubungan publik – Menurut Aristoteles dalam bukunya Politics bahwa insan ialah hewan politik. Maknanya secara kodrati insan hanya sanggup memperoleh kehidupan yang baik lewat suatu komunitas politik. Lalu, dilakukan pembedaan antara lingkup ‘publik’ dan ‘privat’. Kedua lingkup tersebut diperbesar menjadi state terletak institusi menyerupai pengadilan, pegawanegeri pemerintah, polisi, tentara, sistem kesejahteraan sosial, dan sejenisnya. Sementara dalam ‘civil society’ terletak institusi menyerupai keluarga, kekerabatan, bisnis swasta, serikat kerja, klub-klub, komunitas dan sejenisnya.
- Pengertian Politik sebagai komponen kompromi dan konsensus – Kompromi dan konsensus dilawankan dengan brutalitas, pertumpahan darah dan kekerasan. Dalam politik, tidak ada pihak yang kepentingannya terselenggarakan 100 %. Masing masing memoderasi tuntutan semoga tercapai persetujuan dengan pihak lain. Baiknya politik suatu negara ialah dikala dilema pergesekan kepentingan diselesaikan lewat kompromi dan konsensus di atas meja dan bukan dengan pertumpahan darah.
- Pengertian Politik sebagai kekuasaan – Politik dalam pengertiannya sebagai kekuasaan ialah kemampuan seseorang atau suatu kelompok untuk menghipnotis orang atau kelompok lain guna menuruti kehendaknya. Dalam konteks politik, distribusi dan penggunaan sumber daya suatu masyarakat. Dalam perkiraan ini, politik dilihat sebagai penggunaan kapital (yaitu kekuasaan) dalam konteks produksi, distribusi, dan penggunaan sumber daya tersebut.
Litre
Politik ialah ilmu memerintah dan mengatur negara.
Franz Magnis Suseno
Pengertian politik segala kegiatan insan yang berorientasi kepada masyarakat secara keseluruhan, atau yang berorientasi kepada negara. Sebuah keputusan disebut keputusan politik apabila diambil dengan memperhatikan kepentingan masyarakat sebagai keseluruhan. Suatu tindakan harus disebut politis apabila menyangkut masyarakat sebagai keseluruhan.
Sri Sumantri
Pengertian politik berdasarkan Sri Sumantri ialah pelembagaan dari hubungan antar insan yang dilembagakan dalam banyak sekali tubuh politik, baik suprastruktur politik dan infrastruktur politik.
Hamid
Politik di masa modern meliputi pemerintah suatu negara dan pula organisasi yang didirikan insan lainnya, di mana “pemerintah” ialah otoritas yang teroganisir dan menekankan pelembagaan kepemimpinan serta pengalokasian nilai secara otoritatif.
Harold Laswell
Arti politik ialah ilmu yang mempelajari pembentukan dan pembagian kekuasaan.
Ramlan Surbakti
Politik ialah proses interaksi antara pemerintah dan masyarakat untuk memilih kebaikan bersama bagi masyarakat yang tinggal dalam suatu wilayah tertentu.
F. Isjwara
Politik ialah salah satu usaha untuk memperoleh kekuasaan atau sebagai teknik menjalankan kekuasaan-kekuasaan.
Carl Schmidt
Pengertian politik berdasarkan Carl Schmidt ialah suatu dunia yang didalamnya orang-orang lebih menciptakan keputusan-keputusan dari pada lembaga-lembaga abstrak.
Maurice Duverger
Definisi politik berdasarkan Maurice Duverger ialah kekuasaan, kekuatan seluruh jaringan lembaga-lembaga (institusi) yang mempunyai kaitan dengan otoritas, dalam hal ini suasana didominasi beberapa orang atas orang lain.
Wilbur White
Arti politik ialah ilmu yang mempelajari asal mula, bentuk-bentuk dan proses-proses Negara dan pemerintah.
Ossip K. Flechteim
Politik ialah ilmu social yang khusus mempelajari sifat dan tujuan dari Negara sejauh Negara merupakan organisasi kekuasaan, beserta sifat dan tujuan gejala-gejala kekuasaan lain yang tak resmi yang sanggup menghipnotis Negara.
Seely dan Stephen Leacock
Arti politik ialah ilmu yang harmonis dalam menangani pemerintahan.
Adolf Grabowsky
Politik ialah menilik Negara dalam keadaan bergerak.
Rod Hague
Definisi politik ialah kegiatan yang menyangkut cara bagaimana kelompok-kelompok mencapai keputusan-keputusan yang bersifat kolektif dan mengikat melalui usaha untuk mendamaikan perbedaan-perbedaan diantara anggota-anggotanya.
Max Weber
Pengertian politik berdasarkan Max Weber ialah sarana usaha untuk sama-sama melaksanakan politik atau usaha untuk menghipnotis pendistribusian kekuasaan baik di antara Negara-negara maupun diantara aturan dalam suatu Negara.
Cheppy H.Cahyono
Politik ialah macam-macam kegiatan dalam system politik atau Negara yang menyangkut proses memilih dan sekaligus melaksanakan tujuan-tujuan sistem tersebut
Gabriel A. Almond
Bahwa politik ialah kegiatan yang berafiliasi dengan kendali pembuatan keputusan publik dalam masyarakat tertentu di wilayah tertentu, di mana kendali ini disokong lewat instrumen yang sifatnya otoritatif (berwenang secara sah) dan koersif (bersifat memaksa). Politik mengacu pada penggunaan instrumn otoritatif dan koersif ini-siapa yang berhak menggunakannya dan dengan tujuan apa.
Kartini Kartolo
Pengertian politik berdasarkan Kartini Kartolo ialah acara sikap atau proses yang memakai kekuasaan untuk menegakkan peraturan-peraturan dan keputusan-keputusan yang sah berlaku di tengah masyarakat.
Macam-Macam Sistem Politik
Ada banyak sekali sistem politik yang berbeda beda dan berkembang di banyak sekali negara di dunia, berikut ini beberapa diantaranya,
- Sistem Politik Otokrasi Tradisional
- Sistem Politik Totaliter
- Sistem Politik Otoriter
- Sistem Politik Oligarki
- Sistem Politik Demokrasi
- Sistem Politik Nasionalisme
- Sistem Politik Fasisme
- Sistem Politik Liberalisme
- Sistem Politik Kapitalisme
- Sistem Politik Federalisme
- Sistem Politik Sosialisme
Demikianlah pembahasan mengenai pengertian politik berdasarkan para ahli, secara etimologi dan secara umum [Terlengkap]. Semoga klarifikasi kali ini bermanfaat dan bisa menjadi rujukan ilmu pengetahuan mengenai apa itu politik yang sebenarnya.
Bagikan :
Facebook
Tweet
Whatsapp