- Kingdom animalia ialah pembagian terstruktur mengenai taksonomi organisme eukariotik yang mempunyai banyak sel. Meski tidak semua orang tahu definisi kata binatang, namun hampir semua orang tahu bagaimana membedakannya dari makhluk hidup lainnya.
Kingdom Animalia meliputi semua organisme yang disebut hewan, makhluk ini dikenali lantaran karakteristik, gerakan, dan reaksi mereka terhadap lingkungan yang unik. Hewan juga dikenal sebagai metazoa.
Hewan ialah makhluk hidup yang melaksanakan acara memakan dan reproduksi. Banyak organisme sangat kompleks, namun ada pula yang membedakan kesederhanaan sikap mereka, menyerupai halnya ubur-ubur.
Meniliki sel
Bergerak Semua binatang bisa melaksanakan gerakan menyerupai merangkak, lari, terbang, dan sebagainya. Mungkin kerang menghabiskan sebagian besar hidup mereka di batu, tapi bahkan di sana melaksanakan gerakan pemompaan air.
Sumber http://www.ifabrix.com/Kingdom Animalia meliputi semua organisme yang disebut hewan, makhluk ini dikenali lantaran karakteristik, gerakan, dan reaksi mereka terhadap lingkungan yang unik. Hewan juga dikenal sebagai metazoa.
Hewan ialah makhluk hidup yang melaksanakan acara memakan dan reproduksi. Banyak organisme sangat kompleks, namun ada pula yang membedakan kesederhanaan sikap mereka, menyerupai halnya ubur-ubur.
Karakteristik Animalia
Organisme multiselular
Semua binatang terdiri dari beberapa sel mikroskopik yang disusun ke dalam jaringan membentuk organ khusus menyerupai jantung atau otak. Banyak binatang membentuk tubuh pada tahap awal perkembangannya, namun ada pula mengalami transformasi dalam proses itu disebut metamorfosis menyerupai halnya dengan kupu-kupu.
Heterotrof
Baca juga: Klasifikasi Makhluk Hidup
Heterotrof
Hewan memakan organisme lain, lantaran mereka tidak sanggup menghasilkan masakan dari materi organik mereka sendiri. Hampir semua binatang dilengkapi dengan verbal yang berkhasiat untuk memegang dan mengunyah makanannya.
Hewan sanggup secara aktif mencari makan menyerupai halnya manusia, atau pasif dikala mereka menjebak partikel masakan hingga terkumpul dan memakanya dikala di bersahabat verbal mereka. Beberapa binatang lain mencari makan dengan penyaringan, tidak ada teladan lebih baik dari proses makan ini daripada yang dilakukan oleh paus berjanggut, dimana melakukanya dengan berenang dan menyaring air untuk menangkap organisme kecil.
Bernafas
Hewan bernafas dan ini melibatkan proses pertukaran gas antara penggalan dalam dan luar sel. Hal ini bertujuan untuk mendapat oksigen yang dipakai mengubah masakan menjadi energi. Pertukaran gas terjadi dalam aneka macam cara. Beberapa binatang melakukannya melalui paru-paru, sistem tabung bercabang, insang, dan bahkan sejenis sirkulasi darah yang membawa gas ke seluruh tubuh.
Meniliki sel
Dengan pengecualian ubur-ubur, binatang mempunyai jaringan sel saraf yang bereaksi terhadap rangsangan luar. Mereka mempunyai struktur disebut akseptor yang mendeteksi perubahan lingkungan, sebuah konduktor yang melaluinya sinyal dialihkan ke sentra koordinasi dan efektor, yaitu organ yang bertanggung jawab untuk merespons rangsangan.
Kebanyakan binatang mempunyai organ indra yang berpusat di area kepala.
Bergerak
Klasifikasi Kingdom Animalia
Secara umum pembagian terstruktur mengenai metazoa ada 2 yaitu vertebrata dan invertebrata. Lebih dari 10 juta spesies binatang yang diperkirakan ilmuwan di dunia, 97,4 persen berjenis invertebrata dan hanya 2,6 persen untuk vertebrata.
Baca juga: Kingdom Monera: Pengertian, Ciri-Ciri, Klasifikasi, dan Contohnya
5 Kelompok Hewan Vertebrata
Vertebrata ialah binatang uang mempunyai struktur berpengaruh yang berfungsi sebagai pendukung tubuh, yaitu tulang belakang. Berikut ini merupakan kelompok binatang vertebrata.
Ikan (Pisces)
Ikan berasal dari vertebrata pertama semenjak berevolusi dari binatang dengan tulang belakang sekitar 500 juta tahun yang lalu. Ikan ialah binatang yang benar-benar menyesuaikan diri dengan lingkungan perairan, bernafas melalui insang dan bergerak menggunakan sirip.
Hewan Menyusui (Mamalia)
Mamalia ialah kelompok binatang terakhir yang muncul di Bumi sekitar 65 juta tahun yang lalu. Lebih dari 5.000 spesies mamalia mempunyai darah hangat, melahirkan anak, dan memberi makan ASI selama perkembangan awal anaknya.
Burung (Aves)
Aves sesungguhnya reptil homeopati dan diyakini turun dari dinosaurus. Ada sekitar 10.000 spesies burung hingga dikala ini yang menghuni dunia kecuali di tempat kutub dengan suhu ekstrim. Kebanyakan burung mempunyai kemampuan untuk terbang, tapi beberapa, menyerupai ayam dan burung unta, tidak bisa. Beberapa lain bahkan sanggup berenang, disebut binatang ovipar.
Reptil (Reptilia)
Vertebrata pertama yang bertahan keluar dari air lantaran telur yang bisa diinkubasi di lahan kering. Kelompok reptil termasuk kura-kura, kadal, ular, buaya dan tuatar. Mereka ialah binatang berdarah dingin. Kemampuan unik yang dimiliki reptil diantaranya bisa mengatur suhu tubuh mereka.
Amfibi (Amphibia)
Vertebrata ini mempunyai darah hambar dan juga menyerupai reptil, namun kulit mereka halus juga mempunyai 4 kaki. Amfibi ditandai dengan menempati habitat darat dan bertelur di air tawar.
Hewan Invertebrata
Invertebrata merupakan jenis binatang yang tidak mempunyai tulang belakang atau tulang punggung. Bila dibandingkan dengan binatang jenis Vertebrata, sistem pencernaan dan sistem peredaraan darah Hewan Invertebrata lebih sederhana. Hewan yang tergolong dalam golongan Hewan Invertebrata antara lain :
- Filum Protozoa: yakni binatang yang hanya mempunyai 1 sel dan hidup di dalam air. Bentuk tubuh Protozoa begitu kecil yaitu antara 10-50 μm, tapi ada pula yang mempunya ukuran tubuh hingga 1mm. Sumber masakan Protozoa merupakan binatang dan tumbuhan. Didasarkan pada lat geraknya jenis Protozoa dibagi empat kelas yakni kelas Flagellata (berbulu cambuk), Rhizopoda (berkaki semu), kelas Cilliata (berambut getar), dan kelas Sporozoa (berspora).
- Filum Porifera atau binatang berpori: yakni binatang yang hidup di maritim dengan bentuk meyerupai flora atau tabung berpori yang menempel pada dasar maritim dan sanggup berpindah tempat. Sumber masakan Porifera ialah Plankton dan Bakteri. Filum Porifera dibagi 3 kelas antara lain Kelas Corcorea, Kelas Demospangia, dan kelas Hexactinelida.
- Filum Cnidaria: binatang yang mempunyai sel penyengat dinamai knidosit yang sanggup dipakai untuk menangkap mangsa dan membela diri. Cnidaria sanggup dibagi menjadi 4 kelompok yaitu Anthozoa (anemone laut, koral, pena laut), Scyphozoa (Ubur-ubur), Cubozoa (ubur-ubur kotak), dan Hydrozoa. Filum Cnidari banyakan terdapat di lingkungan laut. Sebab dikenal sebagai binatang berongga yang disebut dengan Coelenteron, filum Cnidaria terkadang dikategori sebagai filum Coelenterata
- Filum Ctenophora: binatang yang mempunyai lubang-lubang kecil atau pori dihampir semua tubuhnya. Pori itu bisa mengakibatkan racun yang dipakai untuk melumpuhkan mangsa atau musuhnya.Meski bentuknya menyerupai ubur-ubur, tapi filum Coelenterata tidak mempunyai sel penyengat (knidosit) menyerupai pada filmu Cnidaria. Sebab dikenal sebagai binatang berongga yang disebut dengan Coelenteron, filum Ctenophora terkadang dikategorikan sebagai filum Coelenterata.
- Filum Platyhelminthes atau Cacing Pipih: binatang yang berbentuk cacing dengan tubuh pipih dan tidak bersegmen. Cacing pipih ini biasanya hidup di sungai, laut, danau ataupun sebagai benalu di tubuh organisme lain. Terdapat 3 kelas dalam filum Platyhelminthes yakni Turbellaria (cacing berambut getar), Trematoda (Cacing Isap) dan Cestoda (cacing pita).
- Filum Nematoda: cacing yang berbentuk gilik. Pada kedua tubuh penggalan ujungnya berbentuk runcing dan pada tengahnya bulat. Contoh Cacing Gilik antara lain cacing tambang, cacing askaris dan cacing filaria.
- Filum Annelida (Cacing Gelang): Yakni cacing yang badannya menyerupai tumpukan gelang dengan aneka macam proses organ yang baik dengan proses peredaran darah tertutup. Filum Annelida terbagi menjadi 5 kelas yakni Polychaeta (berambut banyak), Oligochaeta (berambut sedikit atau tidak adanya rambut), serta Hirudinea (menghisap darah). Contoh cacing jenis Filum Annelida salah satu layaknya cacing tanah, cacing pasir, cacing kipas serta lintah.
- Filum Mollusca (Filum Moluska): Hewan bertubuh lunak baik dilindungi oleh cangkang maupun yang tak dilindungi oleh cangkang. Cangkang Filum Mollusca terdiri dari materi kalsium (zat kapur). Filum Mollusca terdiri dari tiga kelas yaitu P (memiliki 2 buah cangkang menyerupai kerang, tiram dan simping), Gastropoda (Siput, baik yang bercangkang ataupun tidak), Cepalophoda (Gurita dan cumi-cumi), Scaphopoda dan Amphineura.
- Filum Artropda: juga dikenal dengan sebutan binatang berbuku-buku. Filum Artropoda terbagi menjadi sejumlah kelas, diantaranya dikenal sebagai Chelicerata (laba-laba, tungau, kalajengking), Myriapoda (lipan), Krustasea (kepiting, lobster, udang) dan Hexapoda (serangga).
Pencarian terkait
- kingdom animalia vertebrata
- kingdom animalia invertebrata
- habitat animalia
- contoh pembagian terstruktur mengenai hewan
- klasifikasi binatang invertebrata
- contoh binatang kingdom animalia