Arti kata "Muhammad" secara lahiriah ialah menunjuk kepada satu sosok seorang insan yang dipilih dan diutus oleh Allah untuk menyampaikan seruan atau pemikiran Tauhid kepada seluruh umat manusia.
Arti kata "Muhammad" secara batiniah ialah suatu anasir Yang Bersifat Terpuji (Nur Muhammad).
Katakanlah : “sesungguhnya saya ini hanya seorang insan biasa ibarat kamu, yang diwahyukan kepadaku bahwa bekerjsama Tuhan kau itu ialah Tuhan yang Maha Esa…. ”(QS Al Kahfi 18 : 110).
Di dalam Al Qur’an juga telah diterangkan bahwa Muhammad SAW ialah teladan yang paling baik bagi umat insan yang menghendaki perjumpaan dengan Allah saat kita masih hidup di atas dunia. Hal ini sesuai dengan firman Allah ;
“Sesungguhnya telah ada pada diri Rasulullah itu suri tauladan yang baik bagi kamu, yaitu bagi orang-orang yang mengharapkan menemui Allah dan Hari Akhir dan mengingat Allah sebanyak-banyak” (QS Al Ahzab 33 : 21).
“Muhammad itu sekali-kalilah bukanlah bapak dari seorang pria di antara kau tetapi beliau ialah Rasul Allah dan epilog Nabi-Nabi. Dan bekerjsama Allah adalah Maha Mengetahui segalanya” (QS Al Ahzab 33 : 40).
Nabi Muhammad merupakan insan tepat yang patut menjadi Uswatun Hasanah bagi seluruh umat manusia. Hakikat dari istilah “Sempurna” itu, mempunyai unsur keseimbangan, kesepadanan, kesesuaian dan keharmonisan dalam hal apapun. Namun demikian Nabi Muhammad tetap insan biasa dan Kesempurnaan yang paling tepat pada hakikatnya ialah Allah SWT itu sendiri.
Allah menetapkan hukum-Nya lewat utusan-Nya, Segala yang dilakukan oleh Rasul ialah menurut petunjuk dari Allah yaitu menurut wahyu yang diwahyukan kepadanya. Nabi Muhammad dialah yang membawa pemikiran islam dan dari Nabilah kita mengenal agama islam.
Firman-Nya :
إِنَّ الدِّينَ عِندَ اللّهِ الإِسْلاَمُ
Artinya : “Sesungguhnya agama (yang diridhai) disisi Allah hanyalah Islam.” (QS. Ali Imran : 19)
Allah menyampaikan bahwa tidak satu pun agama yang diterima di sisi-Nya selain dari Islam, yaitu mengikuti para rasul yang telah diutus Allah swt hingga mereka ditutup dengan diutusnya Nabi Muhammad saw yang menutup seluruh jalan kepadanya kecuali dari sisi Muhammad saw.
Sebagaimana firman-Nya :
وَمَن يَبْتَغِ غَيْرَ الإِسْلاَمِ دِينًا فَلَن يُقْبَلَ مِنْهُ وَهُوَ فِي الآخِرَةِ مِنَ الْخَاسِرِينَ
Artinya : “Barangsiapa mencari agama selain agama Islam, maka sekali-kali tidaklah akan diterima (agama itu) daripadanya, dan beliau di darul abadi termasuk orang-orang yang rugi.” (QS. Ali Imran : 85).
Demikianlah biar bermanfaat bagi kita semua, Barang siapa di beri petunjuk oleh Allah maka tak akan ada lagi insan yang dapat menyesatkannya dan barang siapa di tutup hatinya oleh Allah maka tak akan ada lagi insan yang dapat memberi petunjuk. Terimakasih yang tak terhingga kepada Nabi Muhammad yang telah membawa kita kepada mengenal Allah, walaupun beliau telah lama tiada tetapi beliau selalu ada di hati kita, semoga sabda-sabda nya diterbangkan oleh pecinta-pecintanya hingga ke seluruh penjuru dunia. Amin ...
Sumber http://nilawatisite.blogspot.com