Saturday, December 16, 2017

√ Tugas Ulama, Perdagangan, Pendidikan Dan Perkawinan Dalam Proses Penyebaran Agama Islam Di Indonesia

A. Peran Ulama dalam Penyebaran Agama Islam
Tokoh ulama yang besar kiprahnya dalam penyebaran agama islam di Nusantara terutama kelompok Walisongo yang memusatkan kegiatannya di Demak.

Walisongo terdiri dari:

1. Sunan Gresik (Maulana Malik Ibrahim)
Sunan Gresik disebut juga "Maulana Maghribi". Dikalangan rakyat kecil dia populer sebagai ulama yang berbudi luhur dan sangat dermawan. Beliau berperan berbagi Islam di Gresik dan sekitarnya.

2. Sunan Ampel (Raden Rahmad)
Dalam berdakwah dia berusaha membimbing rakyat biar menjalankan anutan Islam dengan menghilangkan kebiasaan masyarakat yang bukan anutan Islam. Beliau salah seorang yang berjasa mendirikan Masjid Demak dan Kerajaan Demak.

3. Sunan Bonang (Raden Maulana Makdum Ibrahim)
Beliau berperan berbagi agama Islam didaerah Tuban dan Lasem. Dalam berdakwah dia memakai media gamelan yang disebut bonang, sehingga dia dipanggil Sunan Bonang.

4. Sunan Giri (Raden Paku)
Dalam Penyebaran Islam dia mendirikan pondok pesantren. Muridnya berasal dari aneka macam penjuru tanah air, contohnya dari Ternate, Tidore, Pulau Bawean, Madura dsb.

5. Sunan Drajat (Raden Qosim)
Beliau populer sebagai ulama yang besar jiwa sosialnya. Gamelam merupakan media dakwah yang digunakan. Beliau berperan berbagi Islam didaerah Drajat, sekitar Lamongan.

6. Sunan Kalijaga (Raden Mas Sahid)
Beliau populer sebagai ulama yang berjiwa besar, pintar bergaul disemua lapisan masyarakat. Wayang kulit yaitu media syiar Islam yang dia gunakan. Disamping sebagai seorang mubaligh, dia juga jago filsafat, budayawan dan kesenian. Sunan Kalijaga berperan berbagi Islam didaerah sekitar Demak.

7. Sunan Kudus (Ja'far Shodiq)
Beliau berperan berbagi Islam didaerah Kudus. Beliau seorang wali yang menguasai ilmu agama Islam, menyerupai tauhid, fiqih dan Hadist. Menara Kudus yaitu peninggalan dia yang sangat terkenal.

8. Sunan Muria (Raden Umar Said)
Sunan Muria putra Sunan Kalijaga berperan berbagi Islam didaerah Colo lereng Gunung Muria. Beliau suka bergaul dengan rakyat jelata sambil berdakwah.

9. Sunan Gunungjati (Syarif Hidayatullah)
Beliau berperan berbagi Islam di Banten dan Cirebon. Disamping sebagai ulama dia juga penglima perang, dan sebagai raja.

Adapun peranan wali secara garis besar adalah:

  1. Dibidang agama sebagai penyebar agama Islam, baik melalui dakwah, mendirikan pondok pesantren maupun melalui media seni.
  2. Di bidang politik, sebagai pendukung kerajaan-kerajaan Islam meupun sebagai penasehat raja-raja Islam, atau sebagai raja.
  3. Dibidang seni budaya, berperan sebagai pengembang kebudayaan setempat yang disesuikan dengan budaya Islam baik melalui akulturasi maupun asimilasi kebudayaan.
B. Peranan Perdagangan dalam Proses Penyebaran Islam

Islam masuk ke Indonesia dibawa pedagang dari Gujarat, Arab, dan Persia. Adapun kota pelabuhan dagang yang berperan besar dibidang penyebaran agama Islam diabad ke-16 yaitu Malaka. Saat para pedagang muslim menunggu perubahannya arah angin untuk menuju tempat tertentu dalam berlayar, mereka memanfaatkan waktu luangnya untuk berbagi Islam kepada para pedagang dari kawasan lain, termasuk pedagang Indonesia.

Jatuhnya Malaka ketangan Portugis 1511, semakin mendorong perkembangan Islam di Nusantara, alasannya yaitu Portugis menerapkan perdagangan monopoli, yang mengakibatkan pedagang Islam memindahkan kegiatannya. Diantaranya ke Aceh, Banten, Banjarmasin, Goa dll. Dari pusat-pusat perdagangan yang ada ditepi pantai, agama Islam kemudian tersebar kedaerah-daerah pedalaman.

C. Peranan Perkawinan dalam Proses Penyebaran Islam
Perkawinan juga memegang penting dalam penyebaran agama Islam. Banyak pedagang Arab, Persia dan Gujarat menikah dengan perempuan Indonesia, terutama putri darah biru atau raja. Misalnya Syeh Maulana Ishak menikahi Dewi Sekardadu, putri raja Blambangan yang menurunkan Sunan Giri. Sunan Ampel menikahi Nyai Ageng Manila, putri Tumenggung Majapahit yang berkuasa di Tuban, menurunkan Sunan Bonang dan Sunan Drajat, dsb. Dengan cara ini, banyak yang ikut memeluk Islam.

D. Peranan Pendidikan dalam Proses Penyebaran Islam
Proses penyebaran agama Islam melalui pendidikan berupa pendidikan di pondok-pondok pesantren. Para santri yang telah lulus merupakan ujung tombak penyebaran Islam didaerahnya masing-masing.
Pondok Pesantren tersebut misalnya:

  1. Pondok Pesantren yang didirikan Sunan Gresik di Gresik Jawa Timur.
  2. Pondok Pesantren yang didirikan Sunan Ampel di Ampeldenta Surabaya.
  3. Pondok Pesantren yang didirikan Sunan Giri di Giri Kedaton Gresik.

Sumber http://campusnancy.blogspot.com