kali ini aku akan menjelaskan perbedaan antara rip versi 1, rip versi 2, eigrp dan ospf pada jaringan dinamis.
RIP V1
RIP yaitu routing information protokol yang memperlihatkan rouing tabel menurut router yang terhubung pribadi dengan router tersebut. adapun info yang dipertukarkan oleh RIP yaitu :
- hanya mendukung routing class full
- perbaikan routing broadcast
- tidak mendukung VLSM (variable length subnet mask)
- tidak ada info subnet yang dimasukkan dalam perbaikan routing
routing info protokol versi 1 memiliki karakteristik:
- distance vektor routing protokol
- menggunakan matrik hop count
- maksimum hop coun yaitu 15, 16
- mengirimkan update secara periodik setiap 30 sec
- mengirim update secara broadcast ke 255.255.255.255
- menjalankan auto summary secara default
- paket update RIP yang dikirimkan berjenis UDP dengan no port 520
RIP V2
sebetulnya secara umum RIP V2 ini tdak jauh berbeda dengan V1, akan tetapi perbedaan terlihat pada info yang ditukarkan antar router. pada RIP v2 ini info yang di pertukarkan yaitu terdapat autentikasi :
- mendukung routing classfull dan classless
- perbaikan routing multicast
- info subnet dimasukkan dalam perbaikan routing
- mendukung VLSM
persamaan RIP versi 2 dengan RIP versi 1
- distance vector routing protokol
- max hop count yaitu 15
- menggunakan port 520
- matric berupa hop count
perbedaan RIP versi 2 dengan RIP versi 1
- bersifat classess routing protocol, artinya menyertakan field SM dalam paket update yang dikirimkan sehingga RIP Versi 2 mendukung VLSM dan CIDR
- auto summary sanggup dimatikan
- mendukung fungsi keamanan berupa autentifikasi yang sanggup mencegah routing update dikirim atau diterima dari sumber yang tidak dipercaya
EIGRP
enhanced interior gateway routing protokol EIGRP yaitu memakai algoritma advanced distance vektor protokol merawat satu set matric yang kompleks unuk jarak tempuh ke jaringan lainnya, broadcast-broadcast di update setiap 90 detik ke semua EIGRIP router yang berdekatan, setiap update hanya memasukkan perubahan jaringan. EIGRP ini sangat cocok untuk jaringan besar. dan didalam EIGRP ini terdapat dua tipe routing protokol yaitu distance vektor dan link state
OSPF
yaitu (open shorttest path first) merupakan routing protokol link state yang dikembangkan oleh IETF sebagai pengganti RIP. sifat ospf yaitu open, artinya vendor apapun sanggup memanfaatkan routing protokol ini.
manfaat algoritma SPF (shortest path first) ini yaitu dimana jalur terbaik yaitu jalur yang memiliki cumulative cost yang paling rendah. penentuan cost ini tidak ada batasan.
5 tipe paket yang dipakai oleh ospf
- hello paket
- link state reques (lsr)
- link state update (lsu)
- database description
- link state acknoeledgement (lsack)
ospf juga ibarat dengan EIGRP dimana terdapat tiga tabel yaitu adjecency tabel (berisi neighbour-neighbour). OSPF juga melaksanakan auto summary, sehingga mendukung sepenuhnya VLSM & CIDR.
OSPF juga memanfaatkan process ID ibarat EIGRP; Namun router - router yang menjalankan OSPF tidak perlu memakai process. ID yang sama untuk saling berkomunikasi sebab OSPF memakai sistem area. Area pada OSPF memilih batasan update packet sanggup dikirim ke router mana saja. Hal ini akan memelihara bandwidth, sebab perubahan pada salah satu router di satu area tidak "merembet" ke luar are tersebut.