#Apa itu join pada mysql?
Join ialah perintah SQL yang berfungsi untuk melaksanakan korelasi antara kedua tabel atau lebih yang saling mempunyai korelasi / korelasi ( ditandai dengan adanya primary key pada tabel master dan foregn key pada tabel transaksi ).
Operasi ini digunakan dalam perintah SELECT dan biasanya digunakan untuk memperoleh detail data dari tabel – table yang saling terkait (memiliki relasi). Misalnya alasannya ialah tabel mahasiswa hanya
memuat kode_kelas saja tanpa nama kelas maka kita harus melaksanakan join antara tabel mahasiswa dengan tabel kelas yang memuat kolom nama_kelas.
#Pengerian ihwal join?
1 ) Cross Join / Cartesian Join
Dengan inner join, tabel akan digabungkan menurut data yang sama, yang ada pada kedua tabel,
Join jenis ini menghasilkan kombinasi semua baris yang terdapat dalam tabel – tabel yang digabungkan baik yang berpasangan maupun yang tidak berpasangan. Pada kenyataan join jenis ini tidak akan pernah dipakai. Meskipun begitu join jenis inilah yang merupakan dasar dari perintah join. Berikut ini pola dari perintah cross join:
SELECT * FROM Mahasiswa, KRS
SELECT Mahasiswa.Nama, Mata_Kuliah.Nama_MK FROM
Mahasiswa, Mata_Kuliah
2 ) Inner Join
Join jenis ini hanya menghasilkan kombinasi semua baris yang mempunyai pasangan saja. Baris yang tidak mempunyai pasangan tidak akan ditampilkan. Cara penulisan perintah inner join ada beberapa cara, yaitu:
SELECT columns FROM TableA INNER JOIN TableB ON A.columnName = B.columnName;
SELECT Daftar_Kolom FROM Tabel1, Tabel2 WHERE
Tabel1.Primary_key = Tabel2.Foreign_key
SELECT * FROM Mahasiswa, KRS WHERE Mahasiswa.NIM =
KRS.NIM
SELECT Daftar_Kolom FROM Tabel1 INNER JOIN Tabel2 ON
Tabel1.Primary_key = Tabel2.Foreign_key
SELECT * FROM Mahasiswa INNER JOIN KRS ON
Mahasiswa.NIM = KRS.NIM
SELECT Daftar_Kolom FROM Tabel1 JOIN Tabel2 ON
Tabel1.Primary_key = Tabel2.Foreign_key
SELECT * FROM Mahasiswa JOIN KRS ON Mahasiswa.NIM =
KRS.NIM
3 ) Outer Join
untuk menggabungkan tabel pada MySQL ialah memakai outer join. Pada outer join, data pada salah satu tabel akan ditampilkan semua, sedangkan data pada tabel yang lain hanya akan ditampilkan jikalau data tersebut ada pada tabel pertama.
Hampir sama denagn inner join, hanya saja baris yang tidak mempunyai pasangan tetap akan ditampilkan. Join jenis ini di bagi lagi menjadi 3, yaitu:
- Left Outer Join
Pada LEFT OUTER JOIN, semua data pada tabel sebelah kiri akan ditampilkan, sedangkan data pada tabel disebelah kanan hanya akan ditampilkan jikalau data terkait pada tabel tersebut muncul di tabel sebelah kiri.
Baris – baris yang tidak mempunyai pasangan pada tabel yang ada disebelah kiri kata “JOIN” akan tetap ditampilkan.
Contoh:
SELECT * FROM Mahasiswa LEFT OUTER JOIN KRS ON
Mahasiswa.NIM = KRS.NIM
SISTEM BASIS DATA
S1 TEKNIK INFORMATIKA
STMIK “AMIKOM” YOGYAKARTA
2007
- Right Outer Join
pada RIGHT OUTER JOIN, data pada tabel sebelah kanan akan ditampilkan semua, sedangkan data pada sebelah kiri hanya ditampilkan jikalau data terkait pada tabel tersebut muncul pada tabel sebelah kanan.
Baris – baris yang tidak mempunyai pasangan pada tabel yang ada disebelah kanan kata “JOIN” akan tetap ditampilkan.
SELECT * FROM Mahasiswa LEFT OUTER JOIN KRS ON
Mahasiswa.NIM = KRS.NIM
- Full Outer Join
Baris – baris yang tidak mempunyai pasangan pada semua tabelakan tetap ditampilkan.
SELECT * FROM Mahasiswa FULL OUTER JOIN KRS ON
Mahasiswa.NIM = KRS.NIM
Sumber http://www.sharingse.net/